ABSTRAK Tingginya angka pengangguran usia muda di Indonesia, terutama dari kalangan lulusan SMA, menunjukkan adanya kesenjangan antara pendidikan sekolah menengah dengan tuntutan dunia kerja dan usaha. Minimnya muatan kewirausahaan yang aplikatif di sekolah turut memperburuk kondisi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dalam bentuk pelatihan kewirausahaan berbasis pengalaman nyata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan berwirausaha siswa SMA Negeri 1 Bandar Pulau melalui pelatihan manajemen bisnis berbasis experiential learning. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan, simulasi proyek bisnis, dan pendampingan penyusunan rencana usaha sederhana. Sebanyak 40 siswa kelas XII terlibat aktif dalam kegiatan ini, menghasilkan delapan proposal bisnis siswa serta peningkatan signifikan pemahaman manajemen bisnis. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa model pelatihan berbasis pengalaman mampu meningkatkan literasi manajerial, keterampilan kewirausahaan, dan kolaborasi siswa. Kegiatan ini juga menghasilkan modul pelatihan dan dokumentasi sebagai luaran yang dapat direplikasi di sekolah lain. Disarankan agar sekolah menjadikan program ini sebagai bagian dari kurikulum kewirausahaan berkelanjutan. Kata kunci: manajemen bisnis, experiential learning, pelatihan wirausaha ABSTRACT The high youth unemployment rate in Indonesia, particularly among senior high school graduates, highlights the urgent need for more practical entrepreneurship education at the secondary level. This community service activity aimed to enhance the entrepreneurial readiness of students at SMA Negeri 1 Bandar Pulau through business management training based on experiential learning. The implementation method included training sessions, business project simulations, and guided preparation of simple business plans. A total of 40 twelfth-grade students actively participated in the program, resulting in eight student business proposals and a significant increase in business management understanding, as reflected in the pre-test and post-test scores. The results demonstrated that experiential learning effectively improved students’ managerial literacy, entrepreneurial skills, and collaboration abilities. The program also produced a structured training module and comprehensive documentation, which can be replicated in other schools. It is recommended that the school incorporate this program into its ongoing entrepreneurship curriculum to ensure sustainability. Keywords: business management, experiential learning, entrepreneurship training