Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN HARGA, KARAKTERISTIK PRODUK SERTA KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA INNOVA DI BANDUNG Safitri, Lusiana; Rahayu, Agus
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.23 KB) | DOI: 10.17509/jbme.v3i1.14255

Abstract

Objective - The purpose of this paper is to determine the effect of price and product characteristics on purchasing decisionsDesign / methodology / approach - This research was conducted in less than 1 year period, so the research design is cross-sectional design. The method used is exolanatory survey, and population 60 respondents. The analysis technique used is descriptive, the questionnaire is used as a research instrument to collect data from respondents.Finding - Based on the results of the study using multiple linear regression analysis, the result that there is a positive influence of price and product characteristics on purchase decision.Originality / value - this study provides a basis for find out the impact of price and product characteristics on purchase decision. The difference of this study with previous research is on the objects, variables, theories and the reference.
PEMBUATAN PETA IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISA POTENSI (IMAP) DESA MENGGUNAKAN APLIKASI Q-GIS Sholahuddin, Moh; Safitri, Lusiana
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1088

Abstract

Kendung Village is one of the villages located in Kedungadem District, Bojonegoro Regency which has an area of about 25,900 hectares and is directly adjacent to Lamongan Regency, so it is necessary to have a village administration map that can be used to provide information about the boundaries of the administrative area of Kendung Village and the infrastructure in the village. The purpose of this community service is to make a map to identify problems and analyze village potentials that can be used as a basis in village development planning. In making the map, it goes through several stages, including preparation, survey, and monitoring of the village fasos using GPS, digitizing village boundaries through google earth imagery, and the process of making maps using the QGIS application. This community service produced a map with geospatial information of the village area that contained problem identification and village potential analysis (PIPA)
Penyuluhan Mitigasi Bencana Banjir Sebagai Upaya Kesiapsiagaan Bencana Di Kota Purwodadi Al Zakina, Bella Lutfiani; Zainuddin, Zainuddin; Santoso, Toni Budi; Safitri, Lusiana
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1147

Abstract

Kondisi cuaca lingkungan sekarang ini sudah tidak dapat diprediksi. Cuaca yang tidak pasti mengakibatkan kekhawatiran terhadap masyarakat. Berbagai macam faktor dapat mengakibatkan perubahan kondisi lingkungan. Akhir-akhir ini Kota Purwodadi menjadi salah satu wilayah atau daerah yang mengalami banjir. Desa yang mengalami banjir antara lain adalah Desa Banaran, Jetis, Jagalan, Kemasan, Jengglong, Palembahan, Sawahan, Glugu, Plendungan, Kuripan, Gebangan. Data daerah didapatkan dari BPBD Kab.Grobogan. Berdasarkan framework kesiapsiagaan terhadap bencana oleh LIPI dan Unesco, ‘kesiapsiagaan’ dikelompokkan kedalam empat parameter yaitu Knowledge and attitude (KA), Emergency Planning (EP), Warning system (WS) dan mobilisasi sumberdaya (RMC). Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan dampak banjir. Kegiatan penyuluhan mengenai kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir di daerah Purwodadi ini telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Warga mengikuti kegiatan dengan sangat antusias sehingga kini mereka mengetahui tata cara yang diperlukan dalam kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir. Dengan program ini harapannya bisa menambah wawasan dan menyiapkan masyarakat daerah Purwodadi dalam menghadapi banjir dan mengurangi dampak akibat adanya banjir dengan mempelajari cara-cara menyelamatkan diri dan rencana tanggap darurat yang bisa dijadikan tempat berlindung saat banjir tinggi didaerah purwodadi sehingga bisa lebih optimal lagi dalam pelaksanaan mitigasi kebencanaannya, dan mengurangi resiko atau dampak buruk yang dialami warga sekitar.
Studi Perbandingan Peraturan Kebencanaan Gempa Pada Bangunan Sekolah Dasar Dengan Metode Fema 154, Departemen Pekerjaan Umum (Dpu) Dan World Seismic Safetu Initiative (Wssi) Zakina, Bella; Safitri, Lusiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15801

Abstract

Bencana yang sering dijumpai di Indonesia adalah gempa bumi. Sehingga perlu diperhatikan dalam merencanakan dan mendesain struktur bangunan tahan gempa. Bangunan sekolah diharapkan mempunyai sistem sekolah siaga bencana yaitu mitigasi bencana terhadap gempa bumi, untuk mengetahui pemeriksaan bangunan terhadap bencana peneliti menggunakan peraturan pemeriksaan yaitu Fema 154, Peraturan dari Departemen Pekerjaan Umum (DPU), dan Peraturan dari World Seismic Safety Initiative. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sekolah siaga bencana (SSB). Metode yang digunakan ada 3 yaitu Fema 154, Peraturan dari Departemen Pekerjaan Umum (DPU), dan Peraturan dari World Seismic Safety Initiative. Hasil penelitian pada pemeriksaan bangunan menggunakan pedoman FEMA 154 masih aman dikarenakan didapat hasil 71,11%, menggunakan metode World Seismic Safety Initiative menjelaskan bangunan sekolah yang diteliti nilai hasil akhir ialah dibawah 30%, yang artinya kerusakan yang terjadi pada bangunan sekolah masih dikatakan kerusakan ringan, dan hasil evaluasi menggunakan metode Departemen Pekerja Umum (DPU) didapat hasil bangunan sekolah masih aman, kerusakan yang sering terjadi adalah pada plafon dan kolom dan ring balok, rata-rata kerusakan pada tiga (3) bangunan sekolah adalah diatas 80% dengan kategori 100%: tidak ada kerusakan; 80%-100%: kerusakan ringan; 60%-80%: kerusakan sedang; <60%: kerusakan berat.