Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja terhadap perilaku seksual remaja Dahro, Ahmad; Destri, Yuhelva; Astari, Ayu
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.433 KB) | DOI: 10.30604/well.90122019

Abstract

It was reported that 80% of men and 70% of women had sexual relations during puberty and 20% of them had four or more partners. There are around 53% of women aged 15-19 years having sexual relations with adolescents. The purpose of this study was to determine the effect of reproductive health education on adolescents on adolescent sexual behavior. This research method is a type of analytic descriptive research with a quantitative approach that uses a correlational research method, where the purpose of this study is to explain the close relationship between two variables. The population in this study was 113 students. And the sample in this study amounted to 53 students. The instrument used in this study used a questionnaire. Test the research instrument in this study using the validity test and the reliability test. Results: analysis of statistical calculations using the chi-square statistical test obtained p-value of 0.001. Conclusion: There is an influence of adolescent reproductive health education on adolescent sexual. Suggestion: Provision of reproductive health education can be done by applying innovative media and learning techniques and providing reproductive health education in schools by means of provide assistance and make visits to school.Abstrak: Dilaporkan bahwa 80%  laki-laki dan 70% perempuan melakukan hubungan seksual selama pubertas dan 20% dari mereka mempunyai empat pasangan atau lebih. Ada sekitar 53%  perempuan berumur 15-19 tahun melakukan hubungan seksual pada remaja. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja terhadap perilaku seksual remaja. Metode Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode penelitian korelasional,  dimana tujuan penelitian ini untuk menerangkan keeratan hubungan antara dua varabel. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 113 siswa. Dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 53 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.uji instrument penelitian pada penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji Reabilitas. Hasil: analisis perhitungan statistik dengan  menggunakan uji statistik chi-square didapatkan nilai p-value sebesar 0,001. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja terhadap perilaku seksual remaja. Saran: Pemberian pendidikan kesehatan reproduksi dapat dilakukan dengan penerapan media dan teknik pembelajaran yang inovatif dan pemberian pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah dengan cara memberikan bantuan dan melakukan kunjungan ke sekolah.
PENGARUH PROGRAM FAMILY NUTRITION EDUCATION TERHADAP POLA ASUH ANAK DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Ishak, Syamsopyan; Dewanti, Ritma; Dahro, Ahmad; Hadi, Anto J; Rate, Suherman
Jurnal Dunia Gizi Vol 6, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v6i2.5928

Abstract

Pendahuluan; Masalah gizi sering mendapatkan perhatian di sebagian negara berkembang terutama stunting pada balita. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan karena kurangnya gizi yang bersifat kronis sehingga tinggi badan kurang pada usianya. Intervensi gizi merupakan salah satu bukti keberhasilan kegiatan yang dapat meningkatkan status gizi. Tujuan; Penelitian ini untuk mengukur pengaruh intervensi program family nutrition education (famon-ed) sebagai pola asuh anak dalam upaya pencegahan stunting. Metode; Pendekatan penelitian ini menggunakan quasi experiment, yaitu pre-test and post-test dengan control group design. Kolompok pada penelitian ini terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi diberikan perlakukan intervensi family nutrition education (famon-ed) dengan media leaflet dan pada kelompok kontrol hanya diberikan leaflet saja. Masing-masing kelompok dilakukan pemantauan sebanyak 12 kali dengan frekuensi pemantauan 7 hari sekali selama 3 bulan sebelum dilakukan post-test. Data dianalisis berdasarkan kelompok menggunakan uji parametrik dependent t-test atau non parametrik wilcoxon. Hasil; Ada perbedaan pengetahuan, sikap, dan praktik gizi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol juga ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi, tetapi tidak ada perbedaan pada sikap dan praktik gizi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi. Kesimpulan; Program family nutrition education (famon-ed) menggunakan media leaflet berpengaruh terhadap pola asuh anak. Sehingga program ini dapat menjadi salah satu upaya pencegahan stunting dalam pemberian makan.
Analisis Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Stunting Pada Balita Ishak, Syamsopyan; Rate, Suherman; Dewanti, Ritma; Dahro, Ahmad
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Ilmu kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v14i1.152

Abstract

Background: Stunting describes a chronic malnutrition status during growth and development since early life. Toddlerhood is a period that is very sensitive to the environment so that more attention is needed, especially nutritional adequacy. Methods: ; The type of research used is quantitative descriptive with a Cross Sectional Study approach. The sample in this study was some toddlers with a purposive sampling technique of 94 toddlers. Results: The results of the study showed that knowledge with a p value (0.008), attitude p (0.004) and action p (0.001) were variables related to stunting in toddlers and the results of the statistical analysis of the logistic regression test on three variables, knowledge was the most dominant variable with stunting in toddlers with an Exp value (B) = 0.248. Conclusion: Knowledge of parenting patterns is the most dominant variable with stunting in toddlers.