Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POWER PRAXIS AT THE BEGINNING OF THE MEIJI ERA: TRADITION AND MODERN DISCOURSE Cahyasari, Intannia; Efendi, Anwar
ATAVISME Vol 21, No 2 (2018): ATAVISME
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.886 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v21i2.486.238-252

Abstract

This study aims to investigate how the discourse of Japanese society tradition with conservative mindset as the impact of Tokugawa power that applied sakoku (isolation politics) for more than two hundred years began questioned, criticized and disputed in Hanauzumi?s novel by Jun'ichi Watanabe. This study uses Foucault's discourse approach that is applied to express the form of discourse by external and internal exclusion. This research uses a qualitative descriptive method, the data collected is data that explains the problem of production and distribution of discourse based on Foucault's external and internal exclusion. The results of this study indicate that Jun'ichi Watanabe produces, distributes and transforms modern discourse as counter discourse against the discourse of tradition to change the way of thinking, customs and culture that harm women.
Strategi Untuk Meningkatkan Karakter Peserta Didik Melalui Monitoring Kegiatan Ramadhan di SDN 2 Bawu Cahyasari, Intannia; Al Mufti, Alex Yusron
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v11i1.12623

Abstract

Permasalahan yang masih sering terjadi dalam kehidupan ini adalah minimnya karakter peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan 1). Pentingnya untuk meningkatkan karakter peserta didik sejak usia dini, 2). Strategi meningkatkan karakter peserta didik melalui kegiatan monitoring ramadhan di SDN 2 Bawu. Metode pendekatan yang digunakan peneliti yaitu deskriptif kualitatif dengan study kasus dimana subjek diteliti secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi data yaitu wawancara kepada guru PAI, kepala sekolah, dan peserta didik, kemudian observasi secara langsung di SDN 2 Bawu, serta analisis dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1). Pentingnya untuk meningkatkan karakter peserta didik sejak usia dini dimaksudkan agar menghasilkan individu yang berkualitas tinggi dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi mereka, peserta didik dapat membangun dan memeperkuat karakter yang berakhlakul karimah serta berpusat pada ajaran islam seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW, 2). Strategi meningkatkan karakter peserta didik melalui kegiatan monitoring ramadhan di SDN 2 Bawu, hasilnya dapat membentuk karakter pada setiap peserta didik yaitu menciptakan sikap tanggung jawab, kepedulian, disiplin, selalu bersikap jujur, dan adil, kerja keras, pantang menyerah, rendah hati, toleransi, menjadikan pribadi yang optimis, serta selalu percaya diri. Mereka yang memilki kebiasaan baik akan menjadi individu yang bermoral, begitupun sebaliknya. Dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan disekolah sebaiknya menanamkan kebiasaan positif dalam diri peserta didik sejak usia dini.