Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kebijakan Pendidikan Kemardiwayataan Sebagai Program Penguatan Pendidikan Karakter Di SMAK Frateran Malang Payong, Yohanes Laga; Wuriyanto, Arif Budi
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.232 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v6i1.11531

Abstract

Abstract: To find out how Kemardiwiyataan education is implemented, the purpose of this study is to describe the planning, implementation, and evaluation of Kemardiwiyataan education as an amplifier of character education based on the unique values of this educational institution. This type of research is qualitative research using interviews, observation and study documents in collecting data. The results showed that as a religious-based educational institution, Frateran Malang Senior High School has a specific spirituality that becomes a spirit of drive and a spiritual impetus in educational services, namely: a tough heart spirituality. Typical values of a tough heart include orderly, adaptive, nationalist, enterprising, happy, superior and harmonious values with a heart approach pattern that is approaching, inviting, admonishing and reminding. These values are turned on as a school step to maintain its identity. Kemardiwiyataan Learning combines the unique values of schools with character education from the government while maintaining a school identity based on religion. This learning is supported by a guidebook used in classroom learning activities in addition to through habituation, extra-curricular and exemplary. The evaluation system is done through observation and observation using certain indicators. The specificity of institution spirituality can enrich the character education character.Keywords: Policy, Character Education, KemardiwiyataanEducation, Strengthening Character Education Abstrak: Untuk mengetahui bagaimana pendidikan Kemardiwiyataan diimplementasikan, maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan mengenai perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian pendidikan Kemardiwiyataan sebagai penguat pendidikan karakter dilandasakan pada nilai-nilai khas lembaga pendidikan ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen dalam pengumpulan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, SMAK Frateran Malang memiliki kekhasan spiritualitas yang menjadi roh pengerak dan daya dorong spiritual dalam pelayanan pendidikan, yaitu: spiritualitas hati yang tangguh. Nilai khas hati yang tangguh, meliputi: nilai tertib, adaptif, nasionalis, giat, gembira, unggul dan harmonis dengan pola pendekatan hati yaitu hampiri, ajak, tegur dan ingatkan. Nilai-nilai ini dihidupkan sebagai langkah sekolah untuk mempertahankan identitasnya. Pembelajaran Kemardiwiyataan memadukan nilai khas sekolah dengan pendidikan karakter dari pemerintah dengan tetap mempertahankan identitas sekolah yang berbasis agama. Pembelajaran ini didukung dengan buku panduan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas di samping melalui pembiasaan, extra kurikuler dan keteladanan. Sistem evaluasinya dilakukan melalui observasi dan pengamatan dengan menggunakan indikator tertentu.  Kekhasan spiritualitas lembaga dapat memperkaya khasanah pendidikan karakter.Kata kunci: Kebijakan, Pendidikan Karakter, Pendidikan Kemardiwiyataan, Penguatan Pendidikan Karakter
Implementasi Strategi Pelayanan, Penampilan, Prestasi dalam meningkatkan jumlah Peserta Didik di Sekolah-sekolah Yayasan Mardi Wiyata Susar, Aljuprianus; Payong, Yohanes Laga; Supriyanto, Achmad; Mustiningsih, Mustiningsih
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2024): April
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jamp.v12i1.67712

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengkaji implementasi strategi penampilan, pelayanan, prestasi dalam meningkatkan jumlah peserta didik baru. Penelitian ini akan dikaji dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian dipilih secara sengaja karena memiliki peran langsung. Pengumpulan informasi dilakukan melalui metode wawancara, pengamatan, dan pencatatan dokumen. Metode menganalisis data dilakukan melalui deskriptif-kualitatif kemudian penarikan kesimpulan. Kualitas penampilan fasilitas sekolah yang baik, bersih, terawat mendukung pembelajaran, kesejahteraan siswa, dan citra positif sekolah. Selain itu, memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi siswa melalui pembelajaran, program kegiatan sekolah yang kreatif dan inovatif, dan pembiasaan karakter serta melayani kebutuhan setiap anak yang membutuhkan perhatian khusus. Prestasi belajar diperoleh dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif, disiplin, menggunakan teknologi secara efektif. Sekolah membangun komunikasi secara teratur dengan orang tua, melibatkan mereka dalam proses pembelajaran. Alat ukur yang efektif untuk melakukan pemantauan, kinerja siswa secara teratur, seperti tes standar, tes di kelas, dan penilaian formatif, dan mendesain kurikulum yang adaptif sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Era Teknologi Pendidikan Payong, Yohanes Laga; Bafadal, Ibrahim; S Sunarni
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS-OKTOBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i4.2181

Abstract

This research aims to analyze the strategies used by school principals to improve teacher performance in the era of educational technology. The research methods employed included interviews and surveys with school principals and teachers in several schools. The findings indicate that effective strategies involve adequate technology training and support. The implications of this research suggest that school principals play a crucial role in facilitating the integration of educational technology in schools.