Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA REFORMASI Agus, A. Aco
Jurnal Office Vol. 2, No. 2, Juli - Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.223 KB) | DOI: 10.26858/jo.v2i2.2958

Abstract

Pancasila ideologi terbuka berarti pancasila dapat menerima dan mengembangkan pemikiran baru dari luar dapat berinteraksi dengan perkembangan / perubahan zaman dan lingkungannya, bersifat demokratis dalam arti membuka diri masuknya budaya luar dan dapat menampung pengaruh nilai-nilai dari luar yang akan diinkorporasi, untuk memperkaya aneka bentuk dan ragam kehidupan bermasyarakat Indonesia juga memuat dimensi-dimensi secara menyeluruh. Pancasila sebagai ideologi, tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformasi, dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis antisipasif senantiasa mampu menyesuaikan perkembangan zaman. Ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat, keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya. Namun mengeksplisikan wawasan secara konkrit sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual masyarakat. Pancasila sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka memiliki dimensi yaitu dimensi idialis, dimensi normatif dan dimensi realistis. Kata kunci: Relevansi Pancasila, ideology terbuka, era Reformasi
Impelementasi Materi Kebinekaan bagi Guru PPKN dan IPS SMP di Kabupaten Barru Umar, Firman; Agus, A. Aco; Amin, Muhammad; Hasfi, Hadyan; Ismail, Ashari
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v4i2.67877

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas ini adalah Musyawarah Guru Mata Pelajaran PPKn dan IPS SMP di Kabupaten Barru. Masalah yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat ini adalah masih kurangnya pemahaman guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebinekaan pada mata pelajaran PPKn dan IPS. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara diskusi tentang kebinekaan dan simulasi metode pembelajaran MARKA (Mulai dari diri, Aktivitas, Reflkesi, Konsep, Aplikasi). Hasil yang dicapai yakni peningkatan wawasan mitra tentang nilai kebinekaan dan keterampilan guru menerapkan metode pembelajaran MARKA untuk mengajarkan nilai kebinekaan. Kata kunci: Nilai Kebhinekaan, Metode Pembelajaran MARKA