Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Pelatihan Inovasi Produk Pangan Sehat dan pelatihan Digital Marketing Pada Masyarakat Transmigran Rasau Jaya Alang, Hasria; Syamsuri, Syamsuri; Ningsih, Dwi Febrianty; Novita, Ninda
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.18163

Abstract

Salah satu sumber daya lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan yaitu singkong. Namun singkong cenderung cepat mengalami pembusukan. Selain itu, konsumsi singkong sebagai bahan pangan pokok cenderung lebih rendah daripada beras, sehingga singkong kerapkali menumpuk dan membusuk hingga merugikan petani. Singkong dapat diubah menjadi tepung MOCAF, sehingga dapat mensubstitusi penggunaan terigu. Mitra pada kegiatan ini yaitu wanita kelompok tani transmigrant. Pemilihan Lokasi dikarenakan kelompok tersebut merupakan petani singkong, namun belum memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai diversifikasi olahan tepung MOCAF. Tujuan kegiatan yaitu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mitra mengenai olahan pangan berbahan tepung singkong atau MOCAF. Metode yang digunakan dalam PkM ini yaitu edukasi dan metode Asset Based Community Development (ABCD). Edukasi berupa potensi MOCAF sebagai pengganti tepung dan lebih sehat, edukasi digital marketing dan praktek diversifikasi olahan MOCAF yaitu bolu pisang MOCAF dan brownies MOCAF. Hasil PkM menunjukkan bahwa setelah edukasi, pengetahuan dan keterampilan mitra menjadi lebih meningkat. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa PkM ini telah dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, sekaligus sebagai sebuah solusi dalam menangani ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan tepung terigu. Pelatihan ini juga menjadi inovasi yang efektif guna meningkatkan jenis olahan pangan yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Disarankan agar kegiatan ini dapat mengawal mitra hingga mitra mampu memasarkan produk MOCAF secara online.
Praktek pembuatan herbarium tumbuhan obat sebagai media pembelajaran, edukasi etnobotani dan konservasi sejak dini Alang, Hasria; Utami, Anggraini Putri; Novita, Ninda; Ningsih, Dwi Febrianti; Saparina, Saparina; Sari, Rayana Meta
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30591

Abstract

Abstrak Herbarium adalah awetan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran sekaligus membantu dalam mengenalkan jenis suatu tumbuhan. Melalui herbarium, fungsi tumbuhan juga dapat diketahui. Dengan mengetahui fungsi tumbuhan, maka akan dapat membuat seseorang atau masyarakat menjadi peduli terhadap jenis tumbuhan, yang akhirnyan akan berujung pada upaya konservasi dari tumbuhan tersebut. Hasil observasi oleh tim PkM ditemukan bahwa beberapa permasalahan di SD Muhammadiyah 1 Pontianak, yaitu proses pembelajaran masih bersifat menoton karena kurangnya alat peraga atau media pembelajaran. Selain itu, pengetahuan siswa-siswa mengenai herabrium, manfaat dan teknik herbarium belum ada. Hal tersebut menjadi alasan PkM ini dilakukan. Tujuan PkM ini yaitu mengenalkan kepada siswa tentang herbarium dan potensi herbarium dari tanaman yang ada di sekitar, sehingga siswa dapat lebih menjaga keberadaan tumbuhan di sekitar, yang akhiranya akan berujung pada upaya konservasi. Selain itu, tujuan kegiatan PkM ini juga yaitu melatih siswa mengenali bagian-bagian tanaman sebagai proses pembelajaran nyata pada mata Pelajaran IPA. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, maka metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu ceramah, diskusi dan paraktek. Hasil PkM menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan siswa mengenai herbarium yang terlihat dari perbandingan hasil posttest dan pretest, yaitu dari 20% menjadi 95%. Siswa juga telah mampu membuat herbarium dan mengetahui manfaat dari beberapa jenis tumbuhan yang ada disekitar. Kata kunci: etnobotani; herbarium; konservasi; media pembelajaran; SD Muhammadiyah 1 Abstract Herbarium is a preservation that can be used as a learning medium as well as helping to introduce a type of plant. Through herbarium, the function of plants can also be known. By knowing the function of plants, it will be able to make someone or society care about the type of plant, which will eventually lead to conservation efforts of the plant. The results of observations by the PkM team found that several problems in SD Muhammadiyah 1 Pontianak, namely the learning process is still monotonous due to the lack of teaching aids or learning media. In addition, students' knowledge of herbarium, benefits and herbarium techniques is not yet available. This is the reason this PkM was carried out. The purpose of this PkM is to introduce students to herbarium and the potential of herbarium from plants around them, so that students can better protect the existence of plants around them, which will ultimately lead to conservation efforts. In addition, the purpose of this PkM activity is also to train students to recognize plant parts as a real learning process in Science subjects. In solving these problems, the methods used in this activity are lectures, discussions and practices. The results of the PkM show that there has been an increase in students' knowledge about herbariums as seen from the comparison of posttest and pretest results, namely from 20% to 95%. Students have also been able to make herbariums and know the benefits of several types of plants around them. Keywords: conservation; ethnobotany; herbarium; learning media; SD Muhammadiyah 1
Analisis Aktivitas Antibakteri, Hemolisis Darah dan Identifikasi Molekuler Isolat DTP1 Alang, Hasria; Utami, Anggraini Putri; Jagad, Nur Jati; Novita, Ninda; Ningsih, Dwi Febriani
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 16 No 1 (2025): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Potekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi mikroba telah menyebabkan terjadinya kasus resistensi. Oleh sebab itu, diperlukan suatu senyawa antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan patogen, namun bersifat lebih aman. Telah diperoleh isolat dari pangan fermentasi melayu yaitu Isolat DTP1. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji aktivitas antimikroba isolat DTP1, aktivitas hemolisis dan identifikasi molekuler isolat tersebut. Metode yang digunakan yaitu eskperimental, yang diawali dengan isolasi mikroba dari sampel, uji antimikroba, uji hemolisis agar darah dan identifikasi molekuler. Data yang ditemukan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan gambar, lalu dianalis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat DTP1 mampu menghambat pertumbuhan E.coli (10,06 mm) dan S.aureus (10,63 mm). Isolat DTP1 berdasarkan uji hemolisis darah bersifat non hemolitik atau bersifat aman. Hasil identifikasi molekuler menggunakan sekuens 16S rDNA ditemukan bahwa isolat ini memiliki panjang berkisar 1550 bp dan  99,1% similar dengan B.subtilis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa isolat DTP1 yang ditemukan pada penelitian ini yaitu Bacillus subtilis. Bakteri tersebut memiliki aktivitas antimikroba terhadap S. aureus dan E. coli dan bersifat gamma hemolitik atau non patogen.