Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Tingkat Stres Akademik dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswi S1 Keperawatan Universitas Harapan Bangsa Safagiana Ade Marlanti; Siti Haniyah; Murniati Murniati
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.685 KB)

Abstract

Mahasiswa memiliki tugas-tugas yang harus mereka hadapi di kelas.Dengan tugas yang berbeda tersebut akan membuat mahasiswa mengalami banyak tantangan yang biasanya tidak terlepas dari permasalahan akademik. Stres akademik adalah tekanan yang disebabkan oleh persepsi subjektif terhadap status akademik. Menstruasi biasanya diiringi oleh dysmenorrhea karena nyeri saat menstruasi disebabkan oleh prostaglandin (zat yang membuat otot rahim berkontraksi). Pada wanita stres, nyeri haid lebih umum dan lebih parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress akademik dengan kejadian dismenore pada mahasiswi S1 Keperawatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini sejumlah 50 mahasiswi S1 keperawatan tingkat akhir yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunkan uji kolerasi spearman rank. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah kuisioner yang disebarkan secara online. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan tingkat stres akademik dan kejadian dismenore pada mahasiswi Universitas Harapan Bangsa Purwokerto (p value=0.0001, nilai rho: 0,593) artinya semakin meningkat tingkat stres akademik maka semakin meningkatkan tingkat nyeri dismenore, dengan kekuatan hubungan sedang.
Hubungan Intensitas Penggunaan Handphone selama Pandemic Covid-19 dengan Perilaku Sosial Anak Remaja di SMP Gunungjati Kembaran Windasari Dwi Yuliana; Siti Haniyah; Etika Dewi Cahyaningrum
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.606 KB)

Abstract

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa rentang usia 10 sampai 21 tahun karakteristik yang dapat dilihat terjadi perubahan pada fisik, sosial, kognitif, bahasa, dan kreatif. Era globalisasi remaja dapat menggunakan handphone, saat ini dunia sedang mengalami pandemic covid-19, sehingga pemerintah maupun sekolah menganjurkan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan handphone dan elektronik lainnya sehingga terjadinya peningkatan intensitas penggunaan handphone yang dapat berpengaruh pada perilaku sosial seperti perilaku antisosial, merusak barang, ketidaksopaan dan pelanggaran aturan, berselisih, bertengkar, mengejek, persaingan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid 19 dengan perilaku sosial anak remaja di SMP Gunungjati Kembaran. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan 86 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid-19 dan perilaku sosial. Hasil penelitian menunjukkan 0,008 karena Sig. (2-tailed) < dari 0,05 maka artinya ada hubungan antara intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid-19 dengan perilaku sosial bernilai negatif, yaitu -0,286 yang dapat diartikan bahwa bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid-19 akan semakin menurunnya perilaku sosial dalam kategori sedang menuju kearah kurang baik anak remaja di SMP Gunungjati Kembaran.
Gambaran Perubahan Tekanan Darah Lansia yang Melakukan Senam Lansia di Rojinhome Ai Wai Kai Okinawa Jepang Maudwi Ehnis Swihasnika; Rosi Kurnia Sugiharti; Siti Haniyah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.241 KB)

Abstract

Pendahuluan: Manusia mengalami pertambahan usia akan menunjukan kemunduran fungsi secara fisik tentunya berpengaruh pada aktivitas yang menurun pada kesehatan lansia. Latihan fisik seperti senam lansia berfungsi untuk meningkatkan kesehatan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan total sampling adalah sebanyak 44 responden. Analisis dalam penelitian ini dengan cara analisis univariat, Dengan sampel 44 responden yang diwawancarai. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan jam tangan observasi dan sphygmomanometer untuk membandingkan hasil pengukuran tekanan darah lansia yang belum dan yang sudah senam.Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan gambaran perubahan tekanan darah lansia di Rojinhome Ai Wai Kai Okinawa, Jepang tahun 2020, dan perubahan tekanan darah lansia di Rojinhome Ai Wai Kai Okinawa Jepang sebelum berolahraga. tekanan darah lansia termasuk dalam kategori hipertensi Tahap-1 sebanyak 24 orang (54,5%), sedangkan tekanan darah lansia sesudah melakukan senam sebagaian besar pada kategori Pre-Hipertensi sebanyak 23 orang (52,3%). kesimpulan: Sehungga dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan tekanan darah lansia di Rojinhome Ai Wai Kai Okinawa Jepang sesudah melakukan senam lansia. Kata Kunci: Lansia, Tekanan Darah, Senam
Gambaran Kerusakan Integritas Jaringan pada Ny. S dengan Post Operasi Kanker Payudara di RSUD Dr.R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Suryani Amelia; Siti Haniyah; Tin Utami
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.873 KB)

Abstract

Kanker yang sering terjadi pada wanita adalah kanker corerektal, paru-paru, serviks, tiroid, dan kanker payudara. Kanker payudara merupakan keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang, Kanker payudara merupakan kanker yang menyebabkan angka mortalitas tertinggi pada wanita di antara kanker yang lain. Di Rsud dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga pada tahun 2020 terdapat 35 kasus (1.37%) kankerpayudaradari 2.550 wanita usia 30-50 tahun. Di jawa tengah terdapat 11.55 kasus kanker payudara pada perempuan usia lebih dari 20 tahun. Penyebab terjadinya kanker payudara antara lain usia, genetik, penggunaan hormon, penggunaan pil KB, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat, dari faktor penyebab tersebut menyebabkan hiperplasia pada sel mamae yang mendesak jaringan sekitar, dan menekan jaringan pada mamae. peningkatan konsistensi mammae akan terjadi sehingga mamae menjadi bengkak. Massa tumor membengkak ke jaringan luar, yang mengakibatkan jaringan terganggu dan terbentuk ulkus. Ulkus yang terbentuk akan menimbulkan kerusakan integritas jaringan, kerusakan integritas jaringan merupakan cedera pada membran mukosa, kornea, sistem integumen, fascia muskular, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul, sendi, dan ligamen.
Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik pada Pasien Post Sectio Caesarea di Ruang Bougenville RSUD dr. R . Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Vania Sekar Saraswati; Tin Utami; Siti Haniyah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.634 KB)

Abstract

Masalah hambatan mobilitas fisik pada pasien pasca sectio caesarea muncul karena adanya luka bekas operasi yang menimbulkan nyeri pada pasien, sehingga pasien cenderung lebih memilih berbaring saja dan enggan melakukan mobilisasi. Penyebab dilakukannya tindakan sectio caesarea diantaranya disebabkan oleh faktor janin, faktor ibu, dan riwayat persalinan. Tujuan studi kasus ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatan hambatan mobilitas fisik pada pasien pasca operasi Caesar. Metode studi kasus yang digunakan yaitu metode study kasus. Masalah hambatan mobilitas fisik yang terjadi pada pasien pasca operasi Caesar dapat diatasi dengan melakukan terapi latihan aktivitas ambulasi dini, yaitu terapi latihan aktivitas yang dilakukan segera dalam kurun waktu 6-8 jam pertama pasca melahirkan dengan berfokus pada tahapan kegiatan mulai dari miring kanan miring kiri, turun dari tempat tidur, berdiri, mulai belajar berjalan dengan bantuan alat sesuai kondisi pasien. Hasil yang diperoleh setelah dilakukannya tindakan keperawatan yaitu pasien sudah mampu memenuhi kebutuhan aktivitasnya secara mandiri namun masih terasa nyeri ketika berjalan. Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan tindakan keperawatan selama 3 hari yaitu diperoleh evaluasi keperawatan masalah belum teratasi.
Gambaran Dukungan Lingkungan Tempat Kerja dalam Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja : Literature Review Indri Dwi Aristiani; Siti Haniyah; Ikit Netra Wirakhmi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.109 KB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) didefinisikan sebagai makanan terbaik yang dibutuhkan oleh bayi dan balita sebagai nutrisi untuk tumbuh kembang. Memberikan ASI kepada bayi bermaksud juga memberikan zat-zat yang penting bagi bayi, yang berguna untuk mencegah bayi mengalami gizi yang kurang dimasa kanak-kanaknya nanti. Berdasarkan laporan Kementrian Kesehatan di Indonesia tahun 2018, pemberian ASI Eksklusif pada bayi pada 2018 hanya 37,3%. Banyak faktor yang menyebabkan pemberian ASI Eksklusif masih rendah dan belum mencapai target nasional di Indonesia. Ibu bekerja, dukungan dari suami, tingkat pengetahuan dan perilaku seorang ibu serta adanya peranan dari tenaga kesehatan yang masih rendah menghambat praktik ASI Eksklusif. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan lingkungan tempat kerja dalam pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja. Metode penelitian ini menggunakan sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputeriasasi dari Google Scholar dan Pubmed dengan periode 2016-2020 jumlah artikel yang didapatkan berjumlah 20 artikel kemudian didapatkan artikel sejumlah 12 menggunakan kerangka kerja PICO (Population, Intervension, Comparasion, Outcome). Hasil penelitian ini adanya dukungan dari lingkungan tempat kerja sangat berpengaruh dalam pemberian ASI Eksklusif oleh ibu bekerja kepada bayinya. Kesimpulannya adalah dukungan lingkungan tempat kerja efektif dalam memberikan pengaruh pada pemberian ASI Eksklusif oleh ibu bekerja
Hubungan Tingkat Stres dengan Derajat Mual Muntah (Emesis) pada Ibu Hamil di Puskesmas Kembaran II Siti Haniyah; Anggis Mefrianingsih
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.918 KB)

Abstract

Mual dan muntah yang ringan merupakan keadaan yang normal pada awal masa kehamilan. Masalah psikologis dan kurangnya asupan nutrisi dapat menyebabkan mual muntah berlebihan atau memperburuk gejala yang sudah ada. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan derajat emesis gravidarum pada ibu hamil di Puskesmas Kembaran II Banyumas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 55 orang ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum yang diambil secara accidental sampling. Data diambil menggunakan kuesioner PSS 10 dan PUQE 24. Data dianalisis menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 65,5% responden tergolong stres ringan, 34,5% stres sedang, 67,3% tergolong derajat emesis ringan dan yang mengalami derajat sedang sebanyak 38,2%. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan derajat emesis gravidarum pada ibu hamil dengan p value 0,000 rs 0,610** untuk tingkat stres
Gambaran Tingkat Kemandirian pada Lansia dalam Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri di Shakai Fukushihoujin Ryuu Kyuu Itsuaikai Aisenen Jepang Imam Fauzan Arifin; Siti Haniyah; Ema Wahyu Ningrum
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.651 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1024

Abstract

Lansia adalah individu yang telah memasuki usia lebih dari 60 tahun. Masalah yang sering terjadi pada lansia yaitu cara pemenuhan kebutuhan perawatan diri yang masih kurang karena masih membutuhkan orang disekitar untuk memenuhi kebutuhan perawatan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kemandirian Dalam Pemenuhan Perawatan Diri Pada Lansia Di Shakai Fukushihoujin Ryuukyuu Itsuaikai, Aisenen Jepang. Total sampling yaitu sampel yang menggunakan seluruh sampel populasinya karena anggota populasi relative kecil (Sugiyono, 2014).Metode penelitian ini menggunakan Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Rancangan penelitian Cross Sectional, dengan Teknik pengumpulan sampel menggunakan Teknik Total Sampling dan untuk Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang di rawat di Roujin Home Shakai Fukushihoujin Ryuukyuu Itsuaikai, Aisenen Jepang sebanyak 50 Responden. Hasil data didapatkan berdasarkan usia antara 75 – 90 tahun sebanyak 27 Responden (54%) dan berusia 60 – 74 tahun sebanyak 22 Responden (44%) dan yang berusia diatas 90 tahun sebanyak 1 Responden (2%), berdasarkan jenis kelamin laki – laki dengan jumlah 30 Responden (60%) dan lansia perempuan berjumlah 20 Responden (40%), berdasarkan Tingkat Kemandirian sebanyak 2 Responden Ketergantungan Total (4%), sebanyak 8 Responden Sangat Bergantung (16%), sebanyak 2 Responden Ketergantungan Sebagian (4%), sebanyak 4 Responden Memerlukan Bantuan Minimal (8%), sebanyak 34 Responden Mandiri (68%).
Hubungan Depresi dengan Kemandirian Lansia dalam Melakukan Activities of Daily living (Literature Review) Imas Hartanti; Siti Haniyah; Feti Kumala Dewi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.621 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1077

Abstract

Depresi merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan mental yang umum pada usia lanjut dan merupakan penyakit mental umum di seluruh dunia yang berdampak negatif pada fungsi psikososial dan kualitas hidup pasien. Mempengaruhi sekitar 7% dari lansia di seluruh dunia depresi terdiri dari tiga gejala depresi utama, termasuk gejala emosional, gejala neurovegetatif, dan gejala neurokognitif. Suasana hati yang tertekan dan anhedonia adalah gejala dasar dari depresi. Semakin meningkatnya tingkat depresi dapat menyebabkan menurunnya tigkat kemandirian lansia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu guna mendeskripsikan gambaran hubungan depresi dan kemandirian lansia dalam melakukan activities of daily living. Tinjauan literatur dengan pencarian artikel yang relevan diterbitkan pada tahun 2017-2022 yang didapatkan melalui database seperti Google scholar, PubMed, dan Elvesier. Kata kunci yang digunakan untuk mencari literatur meliputi Depresi, Kemandirian, Aktifitas Sehari-Hari, Lansia, Depression, Independence, Activity of Daily Living, Elderly. Hasilnya adalah sebelas artikel penelitian telah memenuhi kriteria inklusi. Didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara depresi dengan kemandirian lansia dalam melakukan Activities of daily living. Depresi sering didapatkan pada jenis kelamin perempuan, usia >60 tahun, dengan pendidikan rendah dan kondisi Kesehatan yang buruk. Tingkat depresi yang diderita lansia mayoritas adalah depresi ringan dan sedang dengan ketergantungan pada tingkat ringan dan sedang. Terdapat 9 dari 11 artikel yang diteliti menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara depresi pada lansia dengan kemandirian dalam melakukan activities of daily living. Kesimpulannya terdapat hubungan antara depresi dengan kemandirian lansia dalam melakukan activities of daily living.
Efektivitas Pemberian Stik Jahe Terhadap Intensitas Mual Muntah Ibu Hamil di Puskesmas Kebasen Melly Fransisca Putri; Siti Haniyah; Tin Utami
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.11 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1109

Abstract

Mual serta muntah adalah bentuk keluhan yang biasa terjadi pada ibu hamil. Salah satu penanganan yang diberikan berupa jahe yang dikemas menjadi camilan ringan berbentuk roti, yaitu stik jahe. Tujuan riset ini adalah mengetahui efek stik jahe terhadap intensitas mual dan muntah pada ibu hamil di Puskesmas Kebasen. Studi ini menggunakan metode Quasi Experimental Design, yaitu Nonequivalent Control Group Design dengan tehnik sampling menggunakan purposive sampling pada 19 kelompok perlakuan dan 19 kelompok kontrol. Data diambil dengan melakukan pengukuran pretest dan posttest intervensi. Hasilnya, masing-masing kelompok menunjukkan perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil akhir penelitian menunjukkan p-value sebesar 0,008 (p-value<0,05) yang berarti ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hal ini menunjukan bahwa stik jahe mempunyai efek bagi penurunan intensitas mual dan muntah ibu hamil. Berdasarkan hasil tersebut, stik jahe dapat digunakan sebagai penanganan alternatif bagi ibu ketika mengalami mual muntah.