Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keperawatan

PERAN DUKUN BAYI DALAM MENOLONG PERSALINAN Mariyati, Teuku Tahlil, Bachtiar
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume III No.2 Juli - Desember 2015
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.568 KB)

Abstract

AbstrakDi Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang setiap tahunnya masih terdapat persalinan yang ditolong oleh dukun bayi, berkisar antara 2,1 s/d 2,5%. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi peran dan pengalaman dukun bayi dalam menolong persalinan di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian jenis kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif, pengumpulan data selama 22 hari melalui wawancara mendalam semi terstruktur. Sampel 10 orang dipilih dengan tekhnik purposive sampling. Data penelitian dianalisa dengan content analisis menggunakan tekhnik analisa menurut Miles Huberman. Penelitian menemukan alasan menjadi dukun bayi, sumber pengetahuan, persiapan dalam menolong persalinan, sikap dalam menolong persalinan, tindakan dalam menghadapi komplikasi persalinan, jenis perawatan yang diberikan, dan pengalaman dalam bermitra. Dukun bayi berperan sebagai mitra bidan, tokoh adat dan bilal mayat. Dukun bayi tetap bertahan karna masih dibutuhkan oleh masyarakat, mengisi waktu luang dan tanggung jawab. Setiap dukun bayi merasakan kesan yang berbeda dalam menjalin kemitraan dan berharap lebih diperhatikan oleh pemerintah. Dukun bayi memiliki peran ganda sebagai mitra bidan, tokoh adat dan bilal mayat. Keberadaan mereka hendaknya dapat menjadi sebagai salah satu kekuatan dalam pemberdayaan komunitas.Kata kunci: peran dukun bayi, dukun bayi, penolong persalinan, kemitraan, perawatan postpartum, keperawatan secara budaya, keperawatan komunitas.AbstractThe numbers of childbirth by traditional birth attendants (TBAs) in Seruway Subdistrict Aceh Tamiang Regency each year ranges between 2,1 to 2,5%. The purpose this study was to explore the role and experience of TBAs, in Seruway Subdistrict Aceh Tamiang Regency. This is a qualitative research with descriptive phenomenology method, data collection for 22 days through in depth semi-strutured interviews. The sample are 10 TBAs selected by purposive sampling technique. Data were analyzed using content analysis with the technique of analysis by Miles Huberman. This study found the reason to being a TBAs, the source of knowledge, preparation before helping childbirth, The attitude in helping childbirth, action in facing the birth, the types of postpartum care and experience in partnership.. The role of TBAs as a midwife partners, traditional leaders and the bilal corpse. The reason remain as TBAs because they are needed by the community, fill the free time and responsibility. Each TBAs have a different impression about partnership and except more attention from the goverment. TBAs have a dual role in society that are midwife partners, traditional leaders and bilal corpse. Their presence should be one of the strengths community empowerment in health programs.Keywords: the role of TBAs, Traditional Birth Attendants, birth attendants, partnerships, postpartum care, transcultural care, community nursing
Pengaruh Program Diabetes Self-Management Education Terhadap Manajemen Diri Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Rahmawati, Rahmawati; Teuku Tahlil; Syahrul Syahrul
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume IV No.1 Januari-Juni 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.305 KB)

Abstract

AbstrakDiabetes Self-Management Education (DSME) merupakan salah satu metode pengelolaan diabetes secara berkelajutan dengan memfasilitasi pengetahuan, dan ketrampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh DSME terhadap manajemen diri penderita DM tipe 2. Penelitian quasi-experimental design ini menggunakan pendekatan pre and post test non equivalent gruop design. Sampel terdiridari 66 responden yang dipilih secara purposive sampling (33 responden kelompok intervensi dan 33 responden kelompok kontrol). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah perempuan (72.7% kelompok intervensi dan 69.7% kelompok kontrol), berusia 36-45 tahun (78.8% kelompok intervensi dan 87.9% kelompok kontol).Analisis hasil penelitian juga menunjukkan DSME berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan (p=0.000), peningkatan pola makan (p=0.000), peningkatan latihan fisik (p=0.001), peningkatan terapi farmakologis (p=0.000) dan peningkatan monitoring guladarah (p=0.000) pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Trienggadeng Kecematan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Berdasarkan hasi lpenelitian ini dapat disimpulkan bahwa DSME dapat bermanfaat bagi pasien DM tipe 2 untuk mengontrol dan mengelola penyakit yang dialaminya.Kata Kunci : DSME, Pengetahuan, Pola Makan, Latihan Fisik, Monitoring Gula Darah, Terapi FarmakologisAbstractDiabetes Self-Management Education (DSME) is a method of managing diabetes continuously by facilitating knowledge and skills. The purpose of this study was to find out the effect of DSME on self-management in patients with DM type 2. This study used quasi-experimental design with pre and posttest nonequivalent group design approach. The sample consisted of 66 respondents selected with purposive sampling technique (33 respondents for intervention group and 33 respondents for control group). The result of the study showed that the majority of respondents were female (72.7% for intervention group and 69.7% for control group), and 36-45 years old (78.8% for intervention group and 87.9% for control group). The analysis of the result of study showed that DSME affected the increasing of knowledge (P=0.000), dietary habit (P=0.000), physical exercise (P=0.001), pharmacologic therapy (P=0.000), and blood sugar monitoring (P=0.000) in the patients with DM type 2 in Trienggadeng Community Health Center of Trienggadeng Sub-district of Pidie Jaya Regency. Based on the result of this study, it can be concluded that DSME is beneficial for patients with DM type 2 to control and manage their disease.Keywords : DSME, Knowledge, Dieatary Habit, Physical Exercise, Blood Sugar Monitoring, Pharmacologic Therapy
Pengalaman Keluarga Dalam Memberikan Dukungan Keluarga Pada Penderita Kusta Yadi Putra; mudatsir Mudatsir; Teuku Tahlil
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume V No.2 Juli-Desember 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.477 KB)

Abstract

AbstrakDukungan keluarga merupakan bantuan yang diberikan oleh keluarga kepada anggota keluarga baik verbal atau non verbal. Dukungan ini bisa diberikan dalam bentuk dukungan emosional, penghargaan, informasi dan instrumental/nyata terutama pada penderita kusta. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam memberikan dukungan keluarga pada penderita kusta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui indepth interview secara face to face. Penelitian ini menggunakan fenomenologi deskriptif. Sampel berjumlah 8 orang dipilih dengan tekhnik random sampling di buat penomoran dan dilakukan undian. Hasil analis data berupa Transkrip penelitian dianalisis dengan analysis tematik untuk mengindentifikasi tema dan kategori. Hasil penelitian ini menemukan dukungan emosional yaitu semangat, empati dan rasa aman, mengurangi putus asa. Dukungan penghargaan yaitu pengakuan dan perhatian. Dukungan informasional yaitu saran, nasehat, informasi yang diperoleh, menglibatkan orang yang dihormati. Dukungan instrumental yaitu yaitu bantuan tenaga, sumber dana, menyediakan waktu dan transportasi. Dukungan keluarga sangat berperan terhadap proses penyembuhan hendaknya dukungan dari keluarga menjadi salah satu kekuatan dalam memotivasi dan memberikan perhatian  yang khusus pada anggota keluarga menderita kusta.Kata Kunci: Pengalaman Keluarga, Dukungan Keluarga, Kusta. AbstractFamily support can be defined as verbal and non-verbal support given from one to another family member. Emotional, appraisal, informational, and instrumental support given by a family member may be very helpful for a patient with leprosy. The objective of this research was to identify the family’s experience in giving support to a patient with leprosy. A descriptive phenomenological method was used and in depth-interview which was carried out face to face was done in collecting the data of this qualitative research. There were eight research samples which were chosen by employing random sampling technique. Thematic analysis was conducted in analyzing the data and deciding the themes and categories of the data. The results indicated that emotional support such as emphaty, safety, and spiritual support could prevent the patients from being hopeless. In addition, appraisal support such as recognition and attention. As well as informational support such as suggestion, advice, and information made the patients feel respected. Moreover, instrumental support in form of energy, source of funds, time, and transportation was also given by family members to the patients. Finally, it could be concluded that the support given by family members to the patients with leprosy was very helpful in motivating those patients in the healing process.Keywords: Family’s Experience, Family Support, Leprosy.
Pengaruh Senam Diabetes Dan Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Tipe II Di Puskesmas Krueng Barona Jaya Aceh Besar Rehmaita Rehmaita; mudatsir Mudatsir; Teuku Tahlil
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume V No.2 Juli-Desember 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.344 KB)

Abstract

AbstrakDiabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronik dengan prevalensi penderita yang terus meningkat. Salah satu terapi yang dapat diberikan adalah olahraga fisik seperti senam diabetes dan jalan kaki untuk menurunkan kadar gula darah melalui peningkatan pemakaian glukosa oleh otot saat latihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas senam dan jalan kaki dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II.  Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan pre- dan post-test with two group design. Populasi penelitian adalah 50 penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan sampel sebanyak 44 orang. Pengumpulan data menggunakan glokometer (Auto Check Blood Glocose Monitor). Analisa mengunakan uji paired t-test dan Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurungan kadar gula darah (KGD) pada pasien diabetes mellitus type II akibat kegiatan senam diabetes (p-value = 0.002) dan jalan kaki (p-value = 0.001). Kegiatan olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur dapat dipertimbangkan untuk menstabilkan kadar gula darah (KGD) pasien diabetes mellitus type II.Kata Kunci : Senam, Jalan Kaki, kadar gula darah AbstractDiabetes mellitus is a chronic disease with increasing prevalence. One of therapies that can be given to those diagnosed with this disease is physical exercise, such as doing gymnasics and walking. Those kinds of physical exercises are able to lower blood sugar levels by increasing the amount of glucose consumed by muscles during the exercise.  The objective of this research was to identify the effects  of doing gymnastics and walking in decreasing blood sugar levels among patients with type 2 diabetes mellitus. This research was a quantitative research using quasi-experimental method with two-group pre- and post-test design. A total 44 of 50 patients with type 2 diabetes mellitus were involved in the study. Data were collected using a glucose meter (Auto Check Blood Glucose Monitor) and then analyzed by paired t-test and independent t-test. Results indicate that blood sugar level was significantly correlated with doing gymnasics (p-value = 0.02) and walking (p-value = 0.01). Doing gymnastics and walking could provide positive effects in the reduction of blood sugar levels of patients with type 2 diabetes mellitus.Keywords: Gymnastics, Walking, Blood Sugar Level
Pengaruh Peringatan Visual Pada Bungkus Rokok Terhadap Perilaku Merokok Pada Siswa SMA Noor Aznidar Aldani, Said Usman, Teuku Tahlil
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume III No.2 Juli - Desember 2015
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.535 KB)

Abstract

AbstrakSaat ini peringatan visual produk tembakau merupakan sumber informasi kesehatan terkemuka dan memiliki posisi penting sebagai inisiatif pengendalian tembakau. Namun, sangat sedikit sekali diketahui tentang pengaruhnya terhadap perilaku merokok remaja. Oleh karena itu penulis meneliti pengaruh peringatan visual terhadap perilaku merokok remaja. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui pengaruh peringatan visual pada bungkus rokok terhadap perilaku merokok remaja. Populasi yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas I dan II yang ada di salah satu Sekolah Menengah Atas Kota Banda Aceh, dengan sampel 433 siswa/i. Desain penelitian ini dalam bentuk survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 12 Agustus sampai dengan 20 Agustus 2015 dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peringatan visual pada bungkus rokok dengan perilaku merokok remaja P= 0,000; Odds Ratio 0,391. Peringatan visual pada bungkus rokok yang diperhatikan oleh mayoritas remaja dapat membantu untuk mengkomunikasikan resiko bahaya merokok yang memiliki potensi mengurangi kebiasaan merokok. Temuan menunjukkan bahwa pengenalan peringatan visual bahaya merokok dapat mengurangi perilaku merokok remaja.Kata Kunci: Peringatan Visual, Perilaku Merokok, RemajaAbstractThe visual warning on tobacco products currently is a leading source of health information and has an important position in tobacco control initiatives. However, little is known about its effects on adolescent smoking behavior. Therefore, the authors examined the effect visual warnings towards smoking behavior of school student. The purpose of this study was to determine the effect visual warning on cigarette packs toward school student behavior smoking at SMA Kota Banda Aceh. The population included in this study were all students grade I and II one of SMA in Banda Aceh, with a sample of 433 students. This study design used of analytic survey method, with a sampling technique using total sampling. Data collection was conducted from August 12 until August 20, 2015 using questionnaires. The result showed that there is a significant relationship between visual warning with adolescent smoking behavior P = 0.000; odds ratio 0.391. Visual warning labels on cigarette packs are noticed by the majority of adolescents can help to communicate the dangers associated with smoking and has the potential to reduce smoking. Conclusion: The introduction of visual warning on cigarette packs can reduce adolescent smoking behavior.Keyword: Visual Warning, Smoking Behavior, Adolescent
Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Di Puskesmas Ervina Ervina; Teuku Tahlil; Mulyadi Mulyadi
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume VI No.2 Juli-Desember 2018
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.033 KB)

Abstract

Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar diharapkan mampu  menjadi salah satu wadah dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat. Pelaksanaan UKS belum dapat berjalan sesuai dengan harapan pemerintah akibat adanya keterbatasan sarana prasarana, kurangnya kepedulian lintas sector, SDM terlatih yang minim, serta belum optimalnya  dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian mixed method (kuantitatif – kualitatif) dengan desain penelitian Sequential Explanatory. Subjek penelitian adalah petugas UKS dari puskesmas dan petugas UKS sekolah dasar  negeri di kota Banda Aceh. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara mendalam. Pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 27 November-21 Desember Tahun 2018. Pengolahan dan analisa data menggunakan analisa statistik deskriptif serta proses analisis menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan UKS Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Banda Aceh belum sesuai dengan harapan, dimana kajian situasi, peran pengurus sekolah, dan peran peserta didik berada pada kategori paling rendah yaitu tidak sesuai harapan (x100),  kemampuan kelembagaan dan kompetensi petugas serta kuantitas dan kualitas tenaga terlatih masih tidak sesuai harapan (x100). Pelaksanaan kegiatan UKS di SDN Kota Banda Aceh dilaksanakan melalui kegiatan Trias UKS (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan lingkungan sehat) yang terjadwal dan melibatkan kerjasama antara petugas UKS puskesmas dan sekolah. Hambatan dalam pelaksanaan UKS mencakup kurang optimalnya kerjasama antar sektoral, kurangnya tenaga terlatih, beban kerja yang tinggi, serta dampak issue kesehatan yang bertentangan sehingga menyebabkan berbagai kegiatan UKS menjadi terhambat dalam pelaksanaannya. Diharapkan dinas Kesehatan dapat lebih optimal dan aktif dalam pelaksanaan program UKS secara rutin dan berkesinambungan, melakukan monitoring evaluasi terhadap program serta meningkatkan kerjasama lintas sektoral. Kata Kunci : Program Usaha Kesehatan Sekolah, Sekolah AbstractThe implementation of the School Health program in elementary schools is expected to become one of the associations in improving the abilities and skills of students in order to perform healthy behaviors. The implementation of school health program has running inadequality in accordance with the expectations of the government, due to limited infrastructure, lack of cross-sectoral care, lack trained human resources, and minimum support from parents and surrounding communities. The purpose of this study was to analyze the implementation of School Health program in Banda Aceh. The type of research is mixed method (quantitative-qualitative) with Sequential Explanatory Design. The participant of this study were coordinator of shools health unit from the health center and the coordinator of schools health unit at elementary schools in Banda Aceh. Data was collected by questionnaires and in-depth interviews. The research from this study was conducted from 27 November to 21 December 2018. Data processing and quantitative analysis using descriptive statistical analysis and qualitative analysis by Miles and Huberman.The results showed that the implementation of shools health program in elementary schools Banda Aceh has not been running optimally. The situational review, the role of the school management and the role of students are in the lowest category  (x100). Institutional capacity and staff competency as well as the quantity and quality of trained personnel are still perform well  (x100). The implementation of shools health unit activities in elementary schools in Banda Aceh was carried out through three health unit activities (health education, health services, and healthy environment) with collaboration between health unit coordinators school in puskesmas and health unit coordinators school in elementary school are regular visit and routine activities. The obstacles at the implementation of health school unit in elementary schools are less in inter-sectoral cooperation, lack of trained personnel, high workload, and the impact of conflicting health issues that have caused various of health school unit activities to perfom optimally in its implementation. It is expected that health department at puskesmas should be perfom optimally and actively in implementing the health schools unit program regularly, through monitoring evaluation of the program should be increasing cross sectoral cooperation.Keywords : School health program, school  
Upaya Pencegahan Diare Pada Keluarga Dengan Balita Berdasarkan Pendekatan Planned Behavior Theory Rospita Rospita; Teuku Tahlil
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume V No.1 Januari-Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.213 KB)

Abstract

AbstrakDi Aceh masih banyak para ibu melakukan perawatan nifas berdasarkan budaya dan adat istiadat khusus nya di Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Budaya atau kebiasaan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan dari perawatan nifas yang dilakukan. . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman ibu, manfaat, dan adat-istiadat dalam perawatan nifas di Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Sebuah studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dilakukan dengan wawancara mendalam pada 10 orang partisipan yang didapatkan dengan purposive sampling. Transkripsi dianalisis dengan menggunakan content analisis untuk mengidentifikasi kategori dan tema. Penelitian ini menemukan pengalaman dalam perawatan nifas Madeung, Kusuk, pantang makan, dan minum ramu- ramuan proses atau cara, intensitas, durasi ,frekuensi dan manfaat dari melakukan perawatan nifas. Manfaat perawatan nifas meliputi KB tradisional, kulit menjadi cantik dan bersih, serta badan menjadi kurus. Adat istiadat dalam perawatan nifas merupakan bagian dari tradisi, keturunan dan budaya dari daerah setempat. Dimanapun mereka berada, akan ada adat istiadat tersendiri dari daerah yang sudah menjadi bagian dari budaya dalam perawatan nifas. Budaya tersebut dapat dilakukan dengan dimodifikasi atau diubah dalam praktik keperawatan tradisional yang dapat mempengaruhi terhadap budaya prilaku hidup sehat.Kata kunci: Pengalaman ibu, manfaat, adat istiadatAbstractAceh is still a lot of mothers do postnatal care based on the culture and customs, especially in the district of Tanah Jambo Aye North Aceh District. Culture or habit is one that affects the health status of postnatal care is performed. The purposeof this study was to explore in depth experience of the mother, benefits, and customs in postnatal care in Tanah Jambo Aye North Aceh District. A qualitative study with descriptive phenomenology approach with in-depth interviews conducted on 10 participants who were obtained by purposive sampling. Transcription was analyzed using content analysis to identify categories and themes. This study found the experience in the treatment of postpartum Madeung, muttering, to abstain from eating and drinking potions ramu- process or method, intensity, duration, frequency and the benefits of doing postnatal care. Benefits include traditional birth postnatal care, skin to be beautiful and clean, and the body become thin. Customs in postnatal care is part of the tradition, heritage and culture of the local area. Wherever they are, there will be separate from the local customs that have become part of the culture in postnatal care. The culture can be modified (culture care accommodation/negotiation) or altered (culture care representing/reconstruction) in a traditional nursing practice that can influence the behavior of healthy living culture.Keywords: Mother's experience, benefits, customs
Pengaruh Senam Prolanis Terhadap Tekanan Darah Dan Gula Darah Sewaktu Pada Lansia Riyan Mulfianda; Teuku Tahlil; Mulyadi Mulyadi
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume VI No.2 Juli-Desember 2018
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.248 KB)

Abstract

Aspek kesehatan pada lansia masih menjadi perhatian pemerintah dalam mengelola program kesehatan. Melalui Program senam prolanis yang ditujukan untuk pengelolaan penyakit hipertensi dan DM pada lansia yang semakin tinggi di Aceh. Senam prolanis penting dilakukan secara teratur sebagai upaya pencegahan peningkatan tekanan darah dan Kadar Gula Darah (GDS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam prolanis terhadap tekanan darah dan GDS pada lansia di Puskesmas wilayah Kota Banda Aceh. Desain penelitian ini Deskriptif Eksploratif dengan pendekatan analisa data sekunder. Penelitian ini menggunakan tehnik Total Sampling yang mencakup seluruh lansia yang tergabung dalam klub senam prolanis yang berjumlah 283 responden yang ditergabung dari 10 Puskesmas Wilayah Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan bulan Juli dan Agustus Tahun 2018. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisa data menunjukkan tidak adanya pengaruh senam prolanis terhadap penurunan tekanan darah sistole (p-value:0.118), adanya pengaruh senam prolanis terhadap penurunan tekanan darah diastole (p-value:0.001), serta adanya pengaruh senam prolanis terhadap penurunan gula darah sewaktu (p-value:0.037). Diharapkan Puskesmas meningkatkan frekuensi senam prolanis dan memberikan edukasi kesehatan melalui program kunjungan rumah (Home Care) pada kelompok lansia yang mengalami penyakit degenerative dalam memberikan upaya promotif dan preventif. Kata Kunci :  Senam Prolanis, Tekanan Darah, Gula Darah Sewaktu, Lansia  AbstractThe elderly health aspect is still the concern of government in managing health program. Pronalis gymnastics program aims to manage hypertension and Diabetes Mellitus because the increasing of blood pressure and blood sugar level of elderly was higher in Banda Aceh. The pronalis gymnastics should be done regularly, because as the indicator in the effort to prevent the increasing of blood pressure and blood sugar during levels aims to deal with degenerative problems in the elderly. This study aimed to find out the effect of Prolanis Gymnastics on blood pressure and blood sugar during levels in the elderly at Health Centres of Banda Aceh. Moreover, the research design of this study was Explorative Description with the secondary data analysis approach. The population and sample in this study used Total Sampling technique. That was all the elderly who joined the prolanis gymnastics club amounted to 283 respondents, which was taken from 10 Health Centres in Banda Aceh. The research data collection was conducted from July to August 2018. Moreover, the data analysis used Wilcoxon Signed Rank Test. The result showed that there was no effect of prolanis gymnastics in decreasing of systolic blood pressure (p-value:0.118), there was an effect of prolanis gymnastics towards the decreasing of diastole blood pressure (p-value:0.001), and there was an effect of prolanis gymnastics towards blood sugar during level (p-value: 0.037). It is expected that the Puskesmas will increase the frequency of prolanist gymnastics and provide health education through home visits programs in the group of elderly people who experience degenerative diseases in providing promotive and preventive efforts. Keywords :Prolanis Gymnastics, Blood Pressure, Blood Sugar During Levels, Elderly
Efektivitas Kartu Kuartet Berbasis Multimedia Terhadap Perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasarkan Teori Health Promotion Model Fitriani Fadillah; Teuku Tahlil; Hermansyah Hermansyah
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume V No.1 Januari-Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan upaya memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar berperan aktif mewujudkan sekolah sehat. Banyak  metode dan media promosi kesehatan digunakan untuk meningkatkan PHBS di sekolah, salah satunya adalah kartu kuartet berbasis multimedia. Media penyuluhan kesehatan ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan skor nilai pengetahuan, sikap, tindakan dan perilaku sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan kartu kuartet berbasis multimedia di SMP Negeri I Sidamanik Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment dengan desain one group pretest-posttest design pada 32 orang siswa SMP Negeri I Sidamanik kelas VIII sebanyak 8 kelas yang memiliki peringkat 1-4. Penelitian ini menggunakan alat ukut kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan data univariat dan bivariat dengan uji paired sample t-test dan Wilcoxon signed rank. Hasil penelitian didapatkan adanya perubahan perilaku (p=0.003) dengan pengetahuan (p = 0.002), sikap (p = 0.001) dan  tindakan (p = 0.000) sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan kartu kuaret berbasis multimedia tentang PHBS di sekolah. Disimpulkan dalam penggunaan kartu kuartet berbasis multimedia efektif dalam merubah perilaku siswa tentang PHBS di sekolah. Kata kunci: PHBS tatanan sekolah, Perilaku, kartu kuartet, multimedia, Health Promotion Model  Abstract The Clean and Healthy Living Behavior (CHLB) at school was mean empower students, teachers, and the people around school in order make an active role to create a healthy school. There is lot of method and health promotion media used to increase the CHLB at school, one of them is quartet card base on multimedia. The healthy information has a significant influence to increase the clean and healthy living behavior by knowledge, attitude, and practice. The aim of this research is to know the score difference,  knowledge value, attitude, action, before and after behavior healthy information of quartet card base of multimedia given at Junior High School 1 Sidamanik North Sumatra. This research used quasy eksperiment design with one group pretest-posttest design in 32 students of Junior High School 1 Sidamanik, VII grade as many eight which procure 1-4 rank. This research used quesioer measure tool and observation sheet. Data analyze used  the univariant and bivariant data with paired sample t-test and Wilcoxon signed rank. The result of research existence established  behavior changes (p=0.003) by knowledge (p = 0.002), attitude (p = 0.001) and action (p = 0.000) before and after behavior healthy information of quartet card base on multimedia given about CHLB at school. The conclusion in using a of quartet card base of multimedia is effective to change the students behavior about CHLB at school.  Key words: CHLB the order of school, Behavior, quartet card, multimedia, Health Promotion  Model
Pengalaman Pasien Post- Stroke Dalam Menjalani Terapi Pijat Alternatif di Kota Lhokseumawe Luqman Luqman; Teuku Tahlil; Mudatsir Mudatsir
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume V No.1 Januari-Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.636 KB)

Abstract

AbstrakPijat termasuk ke dalam klasifikasi terapi alternatif yang dikeluarkan oleh National Center For Complementary and Alternatif Medicine (NCCAM) yaitu dalam area sistem pengobatan metode manipulatif tubuh. Pemilihan terapi pijat alternatif bagi seorang pasien diyakini memiliki alasan yang unik dan berbeda-beda dalam pengambilan keputusan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman pasien post stroke dalam menjalani terapi pijat alternatif di Kota Lhokseumawe. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dilakukan dengan wawancara mendalam pada 10 orang partisipan yang didapatkan dengan purposive sampling. Hasil penelitian ini menemukan empat thema utama yaitu alasan partisipan menjalani terapi pijat alternatif, manfaat terapi pijat alternatif, harapan dalam menjalani terapi pijat alternatif dan persepsi terhadap pengobatan stroke selain pijat alternatif. Diharapkan kepada perawat dapat lebih memahami tentang terapi alternatif pijat dan dapat menjalankan sesuai dengan peran perawat yaitu sebagai care provider, conselor, educator, dan advocator dalam pengembangan cabang ilmu complementary alternative medicine (CAM)Kata Kunci: pengalaman, stroke, terapi pijat alternatif. AbstractMassage is one of alternative therapies which is classified into a body manipulative method treatment system by the National Massage Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM). The Selection of alternative massage therapies for a patient is based on unique as well as various decision making process on medical treatment. The purpose of this study is to explore in depth some experiences of post stroke patient in undergoing alternative massage therapies in Lhokseumawe City. This study is a qualitative study with descriptive phenomenology approach through in-depth interviews toward ten participants from a purposive sampling. The study finds that there are four major themes of alternative massage therapies, including reasons of undergoing alternative massage therapies, benefits of alternative massage therapies, expectations in undergoing alternative massage therapies, and perceptions on other stroke treatment besides alternative massage therapies. This study may provide nurses deeper understanding on alternative massage therapies and enable them to perform their roles as care provider, counsellor, educator, and advocator in developing complementary alternative medicine (CAM).  Key Words : experience, stroke, massage therapy alternative.