Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TRANSFORMASI ASESMEN DI SMA: MEMPERKUAT LITERASI SAINS DAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS X Jeramat, Eufrasia; Ningsi, Gabariela Purnama; Raga, Polikarpus; Kurnila, Valeria Suryani
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v11i1.19696

Abstract

school students related to increasing awareness and concern for science and the environment in Ecosystem Materials. This type of research is research and development with a 4-D development model. Research subjects consisted of 40 class X students and validators consisted of 3 lecturers and 1 teacher. The research instruments used were validation sheets. Research data types are qualitative and quantitative data. The research shows that the scientific literacy-based assessment instrument is very valid logically with a percentage of 95.52% and the environmental literacy-based instrument with a percentage of 90.64% is very valid. Empirically, with a range of 0.35-0.75 for multiple choice questions, a range of 0.42-0.80 for essays. The results of the practicality assessment by teachers for instruments based on scientific literacy were 95.16% and environmental literacy was 96%. Meanwhile, instruments based on scientific literacy by students are 95.5% and environmental literacy is 94.25%. High reliability results with a range of 0.75% for multiple choice questions and description questions with very high reliability with a range of 0.88% Based on the research results, it can be concluded that the assessment instruments based on scientific literacy and environmental literacy on Ecosystem X material can be said to be suitable for use in the learning process. Suggestions that can be made are that teachers can develop assessment instruments in other materials to be able to optimize learning and develop innovative assessments that can increase students' understanding, motivate them to take action, and lead to a more caring attitude towards science and the environment. The implication of this research is the importance of a holistic, student-centered assessment approach in educating a generation that has high awareness and concern for science and environmental issues.
Hubungan Minat Belajar dalam Pembelajaran Matematika yang Berbasis Video dengan Prestasi Belajar Siswa Sugiarti, Lana; Raga, Polikarpus; Suryati, Maria Serene
Journal of Education Research Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i1.410

Abstract

Menumbuhkan minat belajar siswa dalam mempelajari matematika dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video yang menarik bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran akan membangkitkan minat dan keinginan baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan positif dan signifikan antara minat belajar matematika dalam penerapan media pembelajaran berbasis video dengan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dengan jumlah tiga ratus empat orang. Sampel penelitian adalah kelas VII C sebanyak tiga puluh tujuh siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket dan tes yang terdiri dari dua soal essay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan hubungan positif dan signifikan antara minat belajar matematika berbasis video dengan prestasi belajar siswa. Diperoleh nilai nol koma delapan tujuh sehingga tingkat korelasi positif antara variabel X dan Y termasuk variabel yang hubungannya sangat kuat. Perhitungan pengujian signifikan dapat diketahui nilai  sepuluh koma empat puluh empat lebih besar dari nilai  yaitu sebesar dua koma nol tiga. Nilai lebih besar dari nilai maka H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel X dan Y. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika siswa.
Dialogue Between Catholics and Muslims at Wolosambi Parish Based on Church Teaching’s Raga, Polikarpus; Hadia, Herlina; Riyanto, Fransiskus Armada
Journal of Asian Orientation in Theology Vol 7, No 2 (2025): Journal of Asian Orientation in Theology
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/jaot.v7i2.11138

Abstract

This study focuses on the dialogical experiences of Catholics in the Saint Johan Baptizt Wolosambi Parish with Muslims. Catholics have a positive view and attitude toward Muslims. Dialogue is closely linked to the lived testimony in daily experiences. The Catholic Church, through various documents, especially since the Second Vatican Council and beyond, recognizes the need for dialogue with other religions. Several studies have examined Church documents and their relevance to the praxis of interreligious dialogue. This research describes the relational experience between Catholics and Muslims in Wolosambi Parish. This relational experience is connected to Church documents on interreligious dialogue. The authors collected data through observations and in-depth interviews with Catholics and Muslims in the area.
Kemandirian Belajar Mahasiswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi Makur, Alberta Parinters; Jehadus, Emilianus; Fedi, Sebastianus; Jelatu, Silfanus; Murni, Viviana; Raga, Polikarpus
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v10i1.636

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah Matematika Dasar dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh khususnya pembelajaran dalam jaringan selama masa Pandemi Covid-19. Merupakan penelitian kuantitatif-deskriptif dengan 85 orang mahasiswa tahun pertama Prodi Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng dengan fokus untuk mempelajari kemandirian belajar mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dalam jaringan karena situasi Pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan 18.82% mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar rendah, sedangkan 81.18% mahasiswa memiliki kemandirian belajar yang tinggi. Selanjutnya, dalam wawancara semi terstruktur ditemukan bahwa mahasiswa pada awalnya mengalami kesulitan dalam beradaptasi perubahan kebiasaan belajar, keterbatasan sumber daya belajar dalam jaringan, dan kurangnya interaksi baik sesama mahasiswa maupun dengan dosen. Keterbatasan ini mendorong mahasiswa semakin mandiri dalam belajar yang terlihat dari lebih dari 70% mahasiswa sudah menetapkan tujuan belajar, strategi belajar, mampu mengatur waktu belajar, dan melakukan evaluasi diri terhadap proses pembelajaran yang telah diikuti. Lebih dari 80% mahasiswa menentukan lingkungan belajar yang mendukung suasana belajar dan mencari bantuan dari rekan sekelas apabila mengalami kesulitan dalam belajar. This research was conducted to see the independence of student learning in the Basic Mathematics course in participating in distance learning, especially online learning during the Covid-19 Pandemic. This is a quantitative-descriptive study with 85 first-year students of the Agricultural Socio-Economic Study Program of the Indonesian Catholic University, Santu Paulus Ruteng, with a focus on studying the learning independence of students who take online learning due to the Covid-19 Pandemic situation. The results showed 18.82% of students had low learning independence, while 81.18% of students had high learning independence. Furthermore, in semi-structured interviews, it was found that students initially experienced difficulties in adapting to changes in learning habits, limited learning resources in the network, and a lack of interaction between students and lecturers. This limitation encourages students to be more independent in learning, which can be seen from more than 70% of students who have set learning goals, learning strategies, being able to manage study time, and conduct self-evaluation of the learning process that has been followed. More than 80% of students determine a learning environment that supports a learning atmosphere and seek help from classmates.
Hubungan Minat Belajar dalam Pembelajaran Matematika yang Berbasis Video dengan Prestasi Belajar Siswa Sugiarti, Lana; Raga, Polikarpus; Suryati, Maria Serene
Journal of Education Research Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i1.410

Abstract

Menumbuhkan minat belajar siswa dalam mempelajari matematika dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video yang menarik bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran akan membangkitkan minat dan keinginan baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan positif dan signifikan antara minat belajar matematika dalam penerapan media pembelajaran berbasis video dengan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dengan jumlah tiga ratus empat orang. Sampel penelitian adalah kelas VII C sebanyak tiga puluh tujuh siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket dan tes yang terdiri dari dua soal essay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan hubungan positif dan signifikan antara minat belajar matematika berbasis video dengan prestasi belajar siswa. Diperoleh nilai nol koma delapan tujuh sehingga tingkat korelasi positif antara variabel X dan Y termasuk variabel yang hubungannya sangat kuat. Perhitungan pengujian signifikan dapat diketahui nilai  sepuluh koma empat puluh empat lebih besar dari nilai  yaitu sebesar dua koma nol tiga. Nilai lebih besar dari nilai maka H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel X dan Y. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika siswa.