Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SDI KOTANDORA KABUPATEN MANGGARAI TIMUR, NTT Men, Fulgensius Efrem; Ningsi, Gabariela Purnama; Jehadus, Emilianus; Sugiarti, Lana
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i2.53907

Abstract

Penerapan kurikulum merdeka dalam satuan pendidikan masih merupakan tantangan bagi beberapa sekolah. Meskipun ada sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka dalam tahapan mandiri berubah, namun tidak menutup kemungkinan bahwa sekolah masih mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka ini dengan baik. Selain itu, masih ada guru-guru yang kurang termotivasi untuk menerapkan kurikulum merdeka dalam pembelajaran. Untuk mengatasi masalah ini, maka tim pengandian melaksanakan kegiatan pelatihan implementasi kurikulum merdeka di SDI Kotandora. SDI ini merupakan salah satu sekolah yang mengalami tantangan ini. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Kegiatan pelatihan dilakukan mulai dari pukul 08.00-16.00 WITA selama 2 hari yaitu pada tanggal 19-20 Februari 2024 dan diikuti oleh 19 peserta yang merupakan guru-guru SDI Kotandora. Dalam kegiatan ini, guru-guru telah menyusun KOSP yang sudah dapat digunakan, beberapa draf modul ajar dan modul P5 yang perlu untuk disempurnakan. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan guru-guru peserta pelatihan tentang implementasi Kurikulum Merdeka serta peningkatan skills peserta dalam menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka.
ANALYSIS OF STUDENTS’ MATHEMATICAL CRITICAL THINKING ABILITY REVIEWED IN SOLVING MATHEMATICS PROBLEMS FROM GENDER DIFFERENCES Sugiarti, Lana; Tamur, Maximus; Jehadus, Emilianus; Jundu, Ricardus; Limur, Matilda
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol6iss2pp108-113

Abstract

This study aims to determine students' mathematical critical thinking skills in terms of gender differences. This research was conducted in March 2023 in class VII junior high school. The subjects of this study consisted of 6 people, including 3 male students and 3 female students. Based on the gender of each student, they are then grouped into 2 people with high ability categories, 2 people with medium ability categories, and 2 people with low ability categories. This type of research is a descriptive research. Data collection techniques were carried out using a written test consisting of 2 questions, by interview and documentation. Data analysis techniques consist of three stages, namely data is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Test the validity of the data using method triangulation techniques and data source triangulation. The results showed that students with high abilities could work on critical thinking test questions and covered all the indicators. In contrast, students with moderate abilities still needed to be able to work on mathematical critical thinking test questions well according to the criteria for critical mathematical thinking. Students with low abilities have yet to be able to do well on the mathematical critical thinking test according to the criteria of critical mathematical thinking. No significant difference exists between how to solve the test questions for male and female students in each ability category
Realistic Mathematics Education (RME) Kombinasi Flipped Classroom Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Matematis Ningsi, Gabariela Purnama; Nendi, Fransiskus; Sugiarti, Lana; Jeramat, Eufrasia; Gahung, Antonius
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 6, No 1 (2024): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v6i1.3293

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah dan representasi matematis merupakan dua kemampuan matematis yang wajib dimiliki oleh siswa agar siswa tersebut dapat dengan mudah mengambil keputusan, merumuskan konsep, dan mengembangkan ide yang dimilikinya untuk memecahkan masalah matematika. Namun, tidak semua siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah dan representasi matematis yang memadai. Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan representasi matematis matematis siswa, dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Realistic Mathematics Education (RME) yang dikombinasikan dengan Flipped Classroom dalam kegiatan pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah dan representasi matematis siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Peneliti mengambil secara acak 2 kelas yang setara untuk dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Subyek penelitian adalah kemampuan pemecahan masalah dan representasi matematis siswa kelas X SMK Santo Aloysius Ruteng yang berjumlah 59 orang. Pengambilan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Kemampuan pemecahan masalah dan representasi matematis  siswa yang menerapkan RME yang dikombinasikan dengan flipped classroom lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran langsung. Hasil ini diperoleh berdasarkan hasil analisis data dalam uji hipotesis dengan menggunakan uji t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances dengan α=0,05 berbantuan Ms. Excel, dimana telah ditemukan bahwa nilai peluang (P(T<=t)) yang diperoleh baik untuk one-tail maupun two-tail kurang dari nilai α yaitu 0,000<0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan RME yang dikombinasikan dengan flipped classroom dalam kegiatan pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah dan representasi matematis siswa. Selain itu, penerapan pendekatan dan strategi pembelajaran ini juga dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan menyenangkan.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MATEMATIKA SISWA Sugiarti, Lana; Ningsi, Gabariela Purnama; Jeramat, Eufrasia
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/aa.v7i2.5125

Abstract

Mathematics is one of the subjects that students are rarely interested in. The material in mathematics lessons is also abstract. So that most students find it difficult to understand mathematics. Therefore, a tool is needed in understanding mathematical material so that students have no difficulty in learning the problem. One of the tools or media that can be used to help students is by using teaching aids. Props used in community service activities include the mean, median, and mode boards; number line integer arithmetic operations; corner clock; and the number plate to the power of two. This community service activity was carried out in the Tenda study group, Ruteng. The duration of this activity is 3 months. The method used in this mentoring is to use the method of demonstration, discussion, question and answer and the practice of using teaching aids. The results of community service carried out are students feel helped in understanding mathematics subject matter and students feel happy because they experience fun learning. Students also find it easier to understand mathematics subject matter which is indicated by the scores obtained by students when working on practice questions related to mathematics material through the questions given by the community service team which has increased and students are enthusiastic in working on practical questions using math teaching aids. Thus, it can be concluded that community service activities through the use of teaching aids have succeeded in helping students overcome difficulties in understanding mathematics.
Hubungan Minat Belajar dalam Pembelajaran Matematika yang Berbasis Video dengan Prestasi Belajar Siswa Sugiarti, Lana; Raga, Polikarpus; Suryati, Maria Serene
Journal of Education Research Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i1.410

Abstract

Menumbuhkan minat belajar siswa dalam mempelajari matematika dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video yang menarik bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran akan membangkitkan minat dan keinginan baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan positif dan signifikan antara minat belajar matematika dalam penerapan media pembelajaran berbasis video dengan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dengan jumlah tiga ratus empat orang. Sampel penelitian adalah kelas VII C sebanyak tiga puluh tujuh siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket dan tes yang terdiri dari dua soal essay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan hubungan positif dan signifikan antara minat belajar matematika berbasis video dengan prestasi belajar siswa. Diperoleh nilai nol koma delapan tujuh sehingga tingkat korelasi positif antara variabel X dan Y termasuk variabel yang hubungannya sangat kuat. Perhitungan pengujian signifikan dapat diketahui nilai  sepuluh koma empat puluh empat lebih besar dari nilai  yaitu sebesar dua koma nol tiga. Nilai lebih besar dari nilai maka H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel X dan Y. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika siswa.
Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Kecemasan Matematis Sugiarti, Lana; Jeramat, Eufrasia; Jelatu, Silfanus; Harjo, Yakobus Frediki
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 1 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i1.1320

Abstract

Interaksi guru dan siswa adalah suatu proses pendidikan. Guru sangat penting dalam memperbaiki kemampuan manusia untuk mencapai sasaran pendidikan. Proses belajar matematika merupakan salah satu bidang keilmuan yang mengalami kemajuan pesat dalam bidang proses belajar dan merupakan salah satu komponen proses proses belajar nasional. Karena tujuan utama siswa dalam belajar matematika adalah untuk memperbaiki keterampilan berpikir dan penalaran mereka serta keterampilan menyelesaikan masalah dan transmisi informasi, keterampilan pemecahan masalah diperhitungkan ketika mengajar matematika. Sejumlah faktor, termasuk kecemasan matematika, dapat berkontribusi terhadap kurang maksimalnya keterampilan menyelesaikan masalah matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pemecahan masalah yang diajar menggunakan pendekatan RME dan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional ditinjau dari kecemasan matematis. Penelitian ini menggunakan desain posttest-only dalam jenis eksperimen semu. Terdapat 125 siswa dalam populasi penelitian. Sedangkan sampel penelitian dengan purposive sampling berjumlah 49 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kecemasan matematis dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Setelah kelas eksperimen menggunakan strategi pembelajaran RME dan kelas kontrol dengan pendekatan pembelajaran konvensional, maka dilakukan posttest dan selanjutnya dilakukan perhitungan serta diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh kecemasan matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ditinjau dari kecemasan matematis. Oleh karena itu, kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dapat ditingkatkan dengan teknik RME dan dapat meminimalisir kecemasan siswa akan mata pelajaran matematika.
Hubungan Minat Belajar dalam Pembelajaran Matematika yang Berbasis Video dengan Prestasi Belajar Siswa Sugiarti, Lana; Raga, Polikarpus; Suryati, Maria Serene
Journal of Education Research Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i1.410

Abstract

Menumbuhkan minat belajar siswa dalam mempelajari matematika dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video yang menarik bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran akan membangkitkan minat dan keinginan baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan positif dan signifikan antara minat belajar matematika dalam penerapan media pembelajaran berbasis video dengan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dengan jumlah tiga ratus empat orang. Sampel penelitian adalah kelas VII C sebanyak tiga puluh tujuh siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket dan tes yang terdiri dari dua soal essay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan hubungan positif dan signifikan antara minat belajar matematika berbasis video dengan prestasi belajar siswa. Diperoleh nilai nol koma delapan tujuh sehingga tingkat korelasi positif antara variabel X dan Y termasuk variabel yang hubungannya sangat kuat. Perhitungan pengujian signifikan dapat diketahui nilai  sepuluh koma empat puluh empat lebih besar dari nilai  yaitu sebesar dua koma nol tiga. Nilai lebih besar dari nilai maka H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel X dan Y. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika siswa.