Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis tingkat kesehatan pt bank central asia (bca) syariah menggunakan metode rgec Istan, Muhammad; Permatalia, Riska; Hardinata, Hardinata
INOVASI Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.652 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i1.8445

Abstract

Analisis kesehatan bank diperlukan untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab suatu bank kepada pihak yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung. Tujuannya agar bank mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimiliki serta langkah apa yang akan dilakukan kedepannya, sebagai evaluasi atas kinerja, dan sebagai pembanding dalam persaingan industri perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan PT Bank Central Asia (BCA) Syariah menggunakan metode RGEC periode 2013-2019. Variabel dan pengukuran pada penelitian ini terdiri dari faktor Risk Profile yang diukur dengan rasio NPF dan FDR, faktor GCG yang dianalisis berdasarkan self assesment PT BCA Syariah, faktor Earning yang diukur dengan rasio NOM, ROA, ROE, faktor Capital yang diukur dengan rasio CAR. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif pada PT BCA Syariah dan menggunakan data sekunder yang dianalisis menggunakan metode RGEC. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peringkat komposit kesehatan PT BCA Syariah menggunakan metode RGEC pada tahun 2013-2014 berada dalam peringkat cukup sehat, sedangkan tahun 2015-2019 berada dalam peringkat sehat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BASIC INDUSTRY & CHEMICALS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Periode 2019-2021 Hardinata, Hardinata; Amdanata, Donal Devi
Jurnal Ekonomi Bisnis Kompetif Vol 2 No 3 (2023): Analisis Komprehensif Tren Bisnis
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/bisniskompetif.v2i3.1601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan pada perusahaan manufaktur sector basic industry & chemicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019-2021. menguji pengaruh profitabilitas terhadap Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan pada perusahaan manufaktur sector basic industry & chemicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019-2021. menguji pengaruh leverage terhadap Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan pada perusahaan manufaktur sector basic industry & chemicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan perusahaan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Alasan dipilihnya periode waktu tersebut karena laporan tahunan pada periode tahun 2019-2021 merupakan data terbaru yang dapat diperoleh di Bursa Efek Indonesia. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Corporate Sosial Responsibility (CSR) menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Jumlah keseluruhan peusahaan manufaktur sector basic industry & chemicals yang terdaftar di bursa efek indonesia adalah sebanyak 71 perusahaan, tetapi yang memenuhi kriteria diatas hanya 15 perusahaan. Maka 15 perusahaan dengan 3 tahun terakhir yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 sampel yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2019-2021. Pertentangan hasil penelitian tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan seperti: perbedaan periode waktu penelitian, interpretasi peneliti terhadap laporan keuangan perusahaan atas variabel yang digunakan maupun perbedaan metode pengujian yang ditempuh oleh peneliti
Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Fisik, dan Kualitas Tidur Pada Pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli Ayu Pramesti Hariyadi, Alivia; Pramana, Kadek Dwi; Hardinata, Hardinata; Fatrahady, H. L. Buly; Putra, Made Rama
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 17 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13852152

Abstract

Kasus Penyakit Ginjal Tahap Akhir (PGTA) selalu mengalami peningkatan tiap tahun. Sebagian besar penanganan PGTA di Indonesia berupa hemodialisis. Terdapat berbagai masalah psikologis dan fisik yang terjadi pada pasien hemodialisis seperti gangguan tidur, aktivitas fisik, dan masalah pada nutrisi dan berat badan pasien, sehingga berdampak pada kualitas hidup pasien. Studi potong lintang ini mengumpulkan data di RSUD Bangli dengan teknik total sampling sebanyak 80 sampel antara Agustus – September 2023. Data diperoleh dari wawancara, Indeks Massa Tubuh (IMT) diukur pada saat pre dan post-hemodialisis, kualitas tidur dinilai dengan kuesioner PSQI dan aktivitas fisik dinilai dengan kuesioner IPAQ. Uji kai kuadrat digunakan untuk menilai hubungan antar variabel nominal dan uji korelasi pearson untuk menilai korelasi antar variabel numerik. 80 pasien terkumpul pada studi ini. Sebagian besar laki-laki (56,3%), rerata usia 51,13 13,57 tahun, overweight (30%), rerata lama HD 56,93 41,26 bulan, skor rerata kualitas tidur 8,13 3,89 dengan 66,3% kualitas buruk, rerata aktivitas fisik 1453,29 2014,11 MET/mnt/minggu dengan dominan 60% aktivitas fisik sedang. Tidak didapatkan hubungan signifikan antara lama menjalani hemodialisis dengan indeks massa tubuh (p=0,237), aktivitas fisik (p=0,52), dan kualitas tidur (p=0,345). Tidak didapatkan korelasi yang signifikan antara lama menjalani hemodialisis dengan indeks massa tubuh (r=0,025, p=0,829), aktivitas fisik (r=0,045, p=0,692), dan kualitas tidur (r=0,19, p=0,092). Tidak didapatkan hubungan signifikan antara lama menjalani hemodialisis dengan IMT, aktivitas fisik, dan kualitas tidur pada pasien PGTA di RSUD Bangli.