Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT FEBRILE SEIZURES MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN TEOREMA BAYES Almunadia, Almunadia
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tts.v6i1.22341

Abstract

Febrile seizures adalah kondisi medis yang umum terjadi pada anak‑anak, biasanya disebabkan oleh demam tinggi akibat dari infeksi atau kondisi lainnya. Meskipun umumnya tidak berbahaya, diagnosis yang cepat dan akurat sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab serta menentukan penanganan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar yang dapat mendiagnosis penyakit Febrile Seizures pada anak dengan menggunaka dua metode inferensi yaitu, Forward Chaining dan Teorema Bayes. Sistem pakar dikembangkan dengan mengumpulkan pengetahuan dari pakar medis, yang kemudian diterjemahkan menjadi basis pengetahuan berupa aturan dan probabilitas yang digunakan dalam sistem. Penelitian ini menerapkan metode Forward Chaining dan Teorema Bayes. Pada sistem ini diuji menggunakan 30 data kasus yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode Forward Chaining memiliki akurasi sebesar 96% dengan 29 data dari 30 data, hasil diagnosis yang sesuai dengan diagnosis pakar. Di sisi lain, metode Teorema Bayes memperoleh akurasi 90% dengan 27 data hasil diagnosis yang sesuai. Selain itu, tingkat kemiripan hasil diagnosis antara kedua metode mencapai 93,33% dengan selisih hanya 6,67%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua metode ini dapat digunakan dalam sistem pakar untuk diagnosis Febrile Seizures. Metode Forward Chaining lebih unggul dalam hal akurasi dibandingkan Teorema Bayes pada sistem yang dibangun.
The Effect of Oil Prices and Gold Prices on the Indonesia Composite Index with Inflation as an Intervening Variable in Indonesia During the Period 2019-2024 Almunadia, Almunadia; Muttaqim, Hakim; Saleh, M.
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i2.634

Abstract

This study aims to analyze the effect of oil prices and gold prices on the Indonesia Composite Index (ICI) with inflation as an intervening variable in Indonesia during the period of 2019-2024. The data used are secondary data, and the analysis method is Partial Least Squares (PLS). The results demonstrate that oil prices have a significant influence on inflation and the ICI, while gold prices have a significant influence on inflation but not on the ICI. Additionally, inflation does not act as a moderating variable in the relationship between oil prices and gold prices on the ICI. The R-square value of the ICI variable reached 0.809, indicating a strong relationship between the exogenous variables and the ICI, while inflation had an R-square value of 0.193, classified as weak. Based on these findings, fluctuations in oil prices have a more significant impact on the ICI than gold prices, while inflation is not strong enough to moderate this relationship. This study provides insights for policymakers to mitigate the impact of oil price fluctuations on the stock market, as well as for investors to understand the macroeconomic factors influencing the ICI.
ANALISIS STRUKTUR TARI KREASI RATOEH JAROE DI BANDA ACEH Almunadia, Almunadia; Supadmi, Tri; Ismawan, Ismawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 5, No 3 (2020): AGUSTUS
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v5i3.22549

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis struktur tari kreasi Ratoeh Jaroe di Banda Aceh. Mengangkat masalah bagaimana struktur gerak tari Ratoeh Jaroe dan tata hubungan gerak tari kreasi Ratoeh Jaroe di Banda Aceh. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana struktur gerak tari Ratoeh Jaroe dan mendeskripsikan tata hubungan gerak tari kreasi Ratoeh Jaroe di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Yusri Saleh Dek Gam selaku penggerak tari Ratoeh Jaroe sedangkan objek penelitian adalah tari Ratoeh Jaroe dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata hubungan antar elemen dasar tari Ratoeh Jaroe yang memiliki unsur sikap dan gerak dari bagian tubuh yang terdiri dari 5 unsur sikap kepala dan 3 unsur gerak kepala, 4 unsur sikap badan dan 4 unsur gerak badan, 21 unsur sikap tangan dan 17 unsur gerak tangan, 3 unsur sikap kaki dan 6 unsur gerak kaki. Tata hubungan hierarkis gramatikal tari Ratoeh Jaroe memiliki 160 motif, 27 frase, 16 kalimat dan 3 gugus pada keseluruhan tari, dengan motif membentuk frase, frase membentuk kalimat, kalimat membentuk gugus serta gugus membentuk satu tarian yang utuh. Tata hubungan sintagmatis tari Ratoeh Jaroe memiliki hubungan seperti mata rantai yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya yang dimulai dari gugus ke 1 sampai gugus ke 3 kemudian tata hubungan paradigmatis Tari Ratoeh Jaroe terdapat pada gugus ke 2 kalimat ke 5 frase ke 9 motif ke 64-68 yang dapat ditukar pada gugus ke 2 kalimat ke 10 frase ke 19 dan motif ke 117-120.Kata kunci: Tari Kreasi Ratoeh Jaroe, Analisis, Struktur