Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengabdian Kepada Kelompok Tani Barokah Kelurahan Enam Ratus Kecamatan Marelan: Pembuatan Ekoenzim Berbasis Limbah Rumah Tangga Manurung, Hotman; Sirait, Gloria; Pandiangan, Samse; Josafat Alexander, Irving; Tampubolon, Bangun
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3497

Abstract

Sampai saat ini masalah limbah dan efek negative yang ditimbulkan belum dapat diatasi. Limbah atau sampah rumah tangga berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga. Masyarakat perlu diberdayakan untuk mengatasi masalah limbah dan efek negative yang ditimbukan melalui pelatihan memanfaatkan limbah (reuse) menjadi produk yang berdaya guna. Telah dilakukan pelatihan pembuatan ecoenzim berbasis limbah organik rumah tangga. Jumlah peserta 25 orang. Tujuan pengabdian melatih kelompok Masyarakat Tani Barokah mengolah limbah organic rumah tangga menjadi produk ecoenzim. Pelatihan dimulai dari pretest, kemudian pemaparan secara teori limbah rumah tangga dan pembuatan ecoenzim lalu dilanjutkan dengan praktek pembuatan ecoenzim. Evaluasi kegiatan pengabdian dengan melakukan uji posttest. Hasil pengabdian: terjadi peningkatan pengetahuan peserta 40-80% tentang limbah dan pemamfaatannya. Peserta mengetahui cara membuat ecoenzim. Uji Wicolxon menunjukkan tidak ada peserta yang pengetahuan nya tidak meningkat (positif rank 25 orang). Peserta mampu mengikuti prosedur pembuatan ecoenzim.
Ekstraksi Bunga Telang dan Bawang Dayak Sebagai Pewarna Alami dan Antioksidan Pada Kue Mangkuk Manurung, Hotman; Tampubolon, Jongkers; Tindaon, Ferisman; Naibaho, Dunan; Simbolon, Shanti Desima
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v5i1.4346

Abstract

The two main challenges to food security in Indonesia relate to the availability and safety of food, in the sense that hazardous materials do not contaminate it. Availability can be overcome with semi-subsistence measures, i.e., people produce some of their food for household needs by utilizing the home-yard to reduce expenditure. Meanwhile, safe food can be obtained by avoiding additives/synthesized ingredients and replacing them with natural ingredients. The community service (PKM) aims to socialize utilizing home-yard, healthy food, and natural coloring ingredients that contain antioxidants when making cupcakes. The coloring material was extracted from telang flower and dayak onion, which are local weeds. The PKM results showed that 80% of participants were motivated to utilize their home-yard to grow food, and 53% were motivated to raise livestock and fish. Healthy food socialization improved the understanding of all participants (100%) on the concept of nutritious, balanced, healthy, and safe food (B2SA) as an improvement on the old idea of four healthy, five perfect. All participants (100%) stated that they intend to make their cupcakes at home after seeing that making them is not difficult, the equipment is simple, the ingredients are not expensive, and the time required is not much.
FORMULASI TEPUNG TERIGU DENGAN PASTA SUKUN DAN LAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN TERHADAP MUTU KIMIAFISIK MI BASAH Manurung, Hotman; Naibaho, Benika; Josafat Alexander, Irving; Manalu, Judika
Agrica Ekstensia Vol 19 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v19i1.255

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menilai dampak substitusi sebagian tepung terigu dengan pasta sukun serta pengaruh lama penyimpanan terhadap sifat kimia dan fisik mi basah. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah proporsi tepung terigu dan pasta sukun yang terdiri atas empat level: P0 (100%:0%), P1 (85%:15%), P2 (70%:30%), dan P3 (55%:45%). Faktor kedua adalah durasi penyimpanan pada suhu dingin (0–4°C), yaitu L0 (0 hari), L1 (3 hari), L2 (6 hari), dan L3 (9 hari). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 22. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antar perlakuan, digunakan uji lanjut Duncan dengan tingkat signifikansi 5% (p = 0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang signifikan antara perbandingan tepung terigu dan pasta sukun serta waktu penyimpanan terhadap karakteristik kimia, fisik, dan sensoris mi basah. Kadar air tertinggi tercatat pada perlakuan P3L3 sebesar 57,570%, sedangkan kadar abu tertinggi juga ditemukan pada perlakuan yang sama sebesar 0,551%, dan kadar terendah sebesar 0,192% pada P0L1. Kadar protein tertinggi tercapai pada P2L1 dengan nilai 7,64%, sementara kadar terendah sebesar 5,98% diperoleh dari P0L3. Dalam uji elastisitas, nilai tertinggi ditemukan pada kombinasi P0L3 sebesar 26,18 cm, sedangkan nilai terendah 5,76 cm pada P3L2. Penilaian organoleptik menunjukkan bahwa skorewarna tertinggi adalah 3,70 (P1L1) dan skoreterendah 2,07 (P1L2). Untuk aroma, skoretertinggi 3,35 diperoleh dari P0L1, dan skoreterendah 1,67 dari P1L2. Sementara itu, skorerasa tertinggi sebesar 3,42 dicapai pada P0L1, dan nilai terendah 2,30 tercatat pada P0L2. Berdasarkan rata-rata tertinggi dari parameter organoleptik (warna, aroma, dan rasa), kombinasi terbaik diperoleh pada perlakuan P1L1, yaitu formulasi dengan 85% tepung terigu dan 15% pasta sukun yang disimpan selama 3 hari.