Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM SAMPLING AIR TENAGA SURYA GUNA MENDUKUNG TEKNOLOGI ONLINE MONITORING KUALITAS AIR DI REMOTE AREA Hendrayanto, Priska Alfatri; Wahjono, Heru Dwi; Indiratmoko, Robertus Haryoto; Nugraha, Yosep Widi; Kustianto, Irwan; Miranda, Muhamad
Jurnal Air Indonesia Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.724 KB) | DOI: 10.29122/jai.v11i2.3942

Abstract

Masalah pencemaran kualitas air terjadi di beberapa daerah terpencil di Indonesia. Pencemaran yang terjadi umumnya bersumber pada banyaknya sedimentasi yang berasal dari wilayah hulu dengan banyaknya penebangan hutan dan pembukaan lahan pertanian secara liar oleh masyarakat. Untuk mengendalikan pencemaran yang terjadi di remote area ini, perlu dipantau menggunakan teknologi telemeteri online monitoring kualitas air. Adanya keterbatasan sumber energi listrik di remote area menyebabkan perlunya dilakukan inovasi sumber listrik menggunakan tenaga surya untuk mengoperasikan sistem peralatan telemetri. Tulisan ini membahas pengembangan sistem sampling pemantauan kualitas air yang dapat dioperasikan menggunakan sistem pompa 12VDC yang digerakkan dengan sumber listrik tenaga surya. Penelitian diasumsikan untuk memantau kualitas air sungai di remote area dengan sumber air sungai di kedalaman 8~12 meter. Sistem sampling yang dikembangkan adalah sistem bertingkat (cascade) menggunakan pompa 24VDC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk memompa air sungai dengan posisi lereng yang curam perlu dibuat sistem sampling bertingkat menggunakan pompa submersibel 24VDC. Kata kunci:  pencemaran air, kualitas air, sistem pemompaan, sistem sampel, tenaga surya
DESAIN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PT NATURA PERISA AROMA LAMPUNG Nugraha, Yosep Widi; Setiyono, Setiyono
Jurnal Air Indonesia Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2108.904 KB) | DOI: 10.29122/jai.v11i2.3939

Abstract

PT Natura Perisa Aroma Lampung Selatan merupakan salah  satu perusahaan yang bekerja di bidang industri bahan makanan. Di dalam kegiatannya, PT Natura Perisa Aroma yang berlokasi di Insinyur  Sutami KM 9 Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang Kali Asin, Tj. Bintang, Kabupaten Lampung Selatan membuka pabrik baru yaitu Unit Minyak Atsiri dengan bahan baku pala, cengkeh, kayu manis, sereh wangi dan lada hitam. Dengan adanya unit pabrik baru ini, akan membutuhkan unit pengolahan air limbah produksi yang berbeda dari pabrik yang lama. Hal ini dikarenakan perbedaan karakteristik air limbah yang dihasilkan dan kapasitas produksi yang membutuhkan unit IPAL yang baru. Limbah cair yang dihasilkan dari unit minyak atsiri masih mengandung sisa minyak dan organik tinggi, bersifat asam dan suhunya tinggi sehingga untuk pengolahannya memerlukan unit pretreatment berupa bak pengumpul penurun suhu, unit pemisah minyak (oil trap) dan unit netralisasi. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Natura Perisa Aroma unit minyak atsiri menggunakan reaktor aerobik menggunakan lumpur aktif. Pengolahan air limbah menggunakan lumpur aktif ini dapat menguraikan senyawa organik dalam air limbah melalui proses biologi menggunakan mikroorganisme.  Outlet IPAL PT Natura Perisa Aroma harus memenuhi baku mutu sesuai Permen LH RI No. 5 tahun 2014 Lampiran XLVII tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha Dan/atau Kegiatan Yang Belum Memiliki Baku Mutu Air Limbah Yang Ditetapkan. Kata kunci : air limbah produksi, karakteristik limbah, unit pretreatment, baku mutu
PENINGKATAN KAPASITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK PT AJINOMOTO INDONESIA Setiyono, Setiyono; Nugraha, Yosep Widi
Jurnal Air Indonesia Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2401.141 KB) | DOI: 10.29122/jai.v11i1.3932

Abstract

PT Ajinomoto Indonesia merupakan salah  satu perusahaan yang bekerja di bidang industri makanan dan berkantor pusat di Jalan Leksda Yos Sudarso No 77-78 Jakarta. Pada tahun 2017 aktivitas kegiatan perkantoran ini meningkat dengan penambahan karyawan dan fasilitas kantin intern, sehingga jumlah limbah domestik yang dihasilkan dari perkantoran ini juga meningkat.  Peningkatan jumlah air limbah domestik perlu diantisipasi dengan melakukan peningkatan kapasitas olah IPAL yang ada serta perlu adanya unit pre treatment untuk mengelola limbah  kantin.  Sistem pretreatment ini meliputi unit oil trap dan bioreaktor anaerobik dengan kapasitas total 10 m3/hari. Dengan adanya upgrade ini, sistem IPAL dilakukan start-up ulang dan monitoring harian terhadap hasil outlet IPAL PT Ajinomoto Indonesia sampai seluruh sistem dapat berjalan optimal dan hasil IPAL dapat memenuhi baku mutu buangan air limbah domestik yang dipersyaratkan. Kata kunci : air limbah domestik, peningkatan kapasitas IPAL, baku mutu
BIOFILTER SEBAGAI PERANGKAP BAU PADA UNIT PRETREATMENT SAMPAH Mulyanto, Adi; Pratama, Reba Anindyajati; Nugraha, Yosep Widi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 13 No. 1 (2020): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v13i1.4293

Abstract

Pemerintah Republik Indonesia memandang perlu untuk melakukan percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan pada daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota tertentu yang dituangkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2018. Mengingat bahwa kondisi sampah di Indonesia masih tercampur dan belum memungkinkan untuk langsung diproses secara termal untuk menjadi energi listrik, maka sampah harus mengalami proses pendahuluan (pretreatment). Pretreatment bertujuan untuk mengkondisikan sampah sehingga sesuai dengan persyaratan sebagai umpan instalasi pengolah sampah termal. Persyaratan tersebut antara lain bahwa sampah harus terbebas dari material berukuran besar, bebas dari unsur logam dan PVC (Polivinil Khlorida), mempunyai nilai kalor paling tidak 1500 kkal/kg, dan mempunyai kandungan air tidak lebih dari 45%. Dengan demikian, proses pretreatment memerlukan waktu tinggal yang cukup di suatu lokasi. Hal ini mempunyai dampak bau yang ditimbulkan oleh sampah tersebut. Dengan penerapan teknologi biofilter, dampak bau tersebut dapat diminimalisir. Kata kunci: pretreatment, sampah, biofilter.
Karakterisasi Lindi dan Reformulasi Proses Kimia IPAL Lindi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantargebang Bekasi dengan Menggunakan Metode Jar Test Nugraha, Yosep Widi; Suprihatin; Nugroho, Rudi
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 25 No. 2 (2024)
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jtl.2024.2041

Abstract

Abstract The Bantargebang Bekasi Waste Power Plant, as a result of the National Strategic Project, has been operating since 2019. The Plant has a leachate wastewater treatment plant, which is not yet optimal for processing leachate because the COD concentration is still high. The evaluation results showed the need for the characterization of leachate in different weather conditions and formulation changes in the coagulation-flocculation chemical processing system. Combined time samples were taken over a period of time during the rainy and dry seasons to determine the leachate cahaacteristics at the same sampling point, while grab samples were taken to measure temperature and pH. Laboratory analysis methods were carried out in accordance with the national standard and applicable laboratory accreditation in the leachate quality standard parameters of the Minister of Environment and Forestry Regulation No. 59 of 2016. Reformulation in flocculation coagulation chemical processing units uses the jar test method. The results of leachate characterization showed that COD parameters of leachate differ significantly between dry and rainy season conditions. In the dry season, leachate COD reached 19,883 mg/L, while in the rainy season it reached 7,605 mg/L. The design of the WWTP was carried out by improving the chemical processing unit process, including the types of coagulants and flocculants used. Jar test results showed that the choice of flocculant coagulant PACG30-FUH and PAC20-FUHM worked most effectively in terms of process, so it was necessary to change the chemicals used for the chemical processes in WWTP of the Bantargebang Waste Power Plant. Abstrak Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Bantargebang Bekasi sebagai hasil Proyek Strategis Nasional (PSN) sudah beroperasi sejak tahun 2019. PLTSa memiliki instalasi pengolahan air limbah lindi yang belum optimal dalam mengolah lindi karena konsentrasi COD yang masih tinggi. Hasil evaluasi menunjukkan perlu adanya karakterisasi lindi pada kondisi cuaca yang berbeda dan perubahan formulasi pada sistem pengolahan kimia koagulasi flokulasi menggunakan bahan kimia yang tepat. Sampel gabungan waktu diambil dalam rentang waktu sesuai dengan perubahan musim hujan dan kemarau untuk mengetahui karakteristik lindi dan pada titik tempat pengambilan sampel yang sama sedangkan sampel sesaat (grab sample) dilakukan untuk pengukuran suhu dan pH. Metode analisis laboratorium dilakukan sesuai dengan standar SNI dan sesuai akreditasi laboratorium yang berlaku pada parameter baku mutu lindi PermenLHK No. 59 Tahun 2016.  Untuk reformulasi pada unit pengolahan kimia koagulasi flokulasi menggunakan metode jar test. Hasil karakterisasi lindi menunjukkan adanya perbedaan parameter COD yang signifikan antara lindi pada kondisi musim kemarau dan musim penghujan. Pada musim kemarau COD lindi mencapai angka 19.883 mg/L sedangkan di musim penghujan mencapai 7.605 mg/L. Perancangan IPAL dilakukan dengan perbaikan proses unit pengolahan secara kimia meliputi jenis koagulan dan flokulan yang dipakai. hasil jar test dengan membandingkan koagulan flokulan yang ada, pemilihan bahan kimia koagulan flokulan PACG30-FUH dan PAC20-FUHM bekerja paling efektif dari segi proses, sehingga perlu adanya perubahan bahan kimia yang digunakan untuk proses kimia yang ada dalam IPAL PLTSa Bantargebang.