Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DAMPAK EKSTRAKURIKULER KARATE TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SMA NEGERI 1 WATANSOPPENG Nengsih, Sri Wahyu; Ishak, Chamsiah
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 4 Edisi 3 November 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.039 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Alasan siswa memilih ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 1 Watansoppeng. 2) Dampak ekstrakurikuler karate terhadap pendidikan karakter siswa di SMA Negeri 1 Watansoppeng. Jenis penelitian ini kualitatif dengan penentuan informan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan tahap meredusi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Alasan siswa memilih ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 1 Watansoppeng karena karate memiliki manfaat yang berbeda dengan ekstrakurikuler lainnya seperti untuk melatih fisik dan mental, meningkatkan percaya diri, dan belajar tentang pengendalian diri yang baik. 2) Ekstrakurikuler karate berdampak positif terhadap karakter siswa seperti: a) Fisik dan mental yang kuat. b) pengendalian diri yang baik. c) Sopan santun terhadap orang tua, guru, dan sesama karateka. d) Disiplin yang tinggi. e) Bertanggung jawab. f) Peningkatan kepercayaan diri. g) Penuh kesabaran. h) Mudah bergaul dan memiliki banyak teman.
PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN E-LEARNING DI SMA NEGERI 1 MERBAU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Nengsih, Sri Wahyu; Tugiman, Tugiman; Asril, Asril
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 7, No 2 (2020): EDISI 2 JULI-DESEMBER 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Social distancing becomes a heavy choice for every country especially in Indonesia in implementing policies for Covid-19 prevention. Because this policy has a negative impact on all aspects of life. The education sector is also affected by this policy. Government decisions that suddenly dismiss or move the learning process from school or madrasa to home, making various parties confused. The transition of this way of learning forces various parties to follow the path could be taken so that learning can continue and the choice is to use technology as a learning medium. SMA Negeri 1 Merbau is located on D.I Panjaitan street Teluk Belitung urban village Merbau Sub-district Kepulauan Meranti district. This study aims to explore the student’s perceptions of e-Learning. The research method used in this research is descriptive method in which the type of research is exploratory research. Where, exploratory research is research conducted for problems that have not been studied more clearly. Using descriptive (exporure) method. The research results obtained froms students perceptions of e-Learning are that they like e-Learning. The percentage of the result of the data shows that thera are 8 students or (12,7%) who answered very likes, who answered 41 students like or (65,1%), answered 9 students don’t like (14,3%) and answered very dislike there are as many as 5 students or (7,9%). Then the percentage of adoption statements about no difficulties faced by 10 students or (15,9%) stated stroungly agree, 38 students or (60,3%) stated agree, 11 students or (17,5%) stated disagree and as many as 4 student or (6,3%) stated that they strongly disagree.Key Words: Students' Perceptions Of E-Learning In Sma Negeri 1 Merbau Meranti Island
TRADISI PERKAWINAN MASYARAKAT BANJAR DALAM PUISI BADATANG KARYA SYAMSIAR SEMAN (Marriage Tradition of Banjar Society in The Poem of “Badatang” Written by Syamsiar Seman) Nengsih, Sri Wahyu
Jurnal Lingko : Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Lingko Volume 3 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Kantor Bahasa NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jl.v3i2.102

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan tradisi perkawinan masyarakat Banjar khususnyabadatangdalam puisi “Badatang” karya Syamsiar Seman beserta relevansinya dengan kondisi masyarakat Banjar saat ini. Tradisi perkawinan Banjar dalam puisi “Badatang” ini memaparkan berbagai berbagai falsafah hidup masyarakat Banjar dengan sendi budaya Islamnya. Perkawinan menurut masyarakat Banjar dianggap sebagai sesuatu yang sakral. Perkawinan dikatakan sebagai sebuah ikatan sosial dan hukum antarpribadi yang membentuk hubungan kekerabatan, serta merupakan suatu pranata dalam budaya masyarakat Banjar. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan sosiologi sastra. Teknik yang digunakan adalah teknik inventarisasi, identifikasi, pencatatan, dan studi pustaka. Hasil analisis menggambarkan adanya tradisi perkawinan Banjar dalam puisi “Badatang” karya Syamsiar Seman pada acara badatang ’meminang’. Relevansinya dengan kondisi masyarakat Banjar saat ini adalah bahwa acara badatang tersebut diharapkan akan bertahan sebagai tradisi di era modern ini.Kata kunci: tradisi, perkawinan, puisi, BanjarAbstractThis study aims to describe the marriage traditions of the Banjar people, especially “Badatang” in the poetry of Syamsiar Seman and their relevance to the current condition of the Banjar society. The Banjar marriage tradition in this badatang poem describes the various philosophies of life of Banjar people with their Islamic culture. Marriage according to Banjar people is considered something sacred. Marriage is said to be a social and legal interpersonal bond that forms kinship relations and is an institution in the culture of the Banjar community. The data were analyzed using a qualitative descriptive method using a sociological approach to literature. The techniques used are inventory, identification, recording, and literature studies. The results of the analysis illustrate the existence of Banjar marriage traditions in Syamsiar Seman’s Badatang poetry at the “badatang” proposing event. Its relevance to the current condition of the Banjar community is that the badatang event is expected to survive as a tradition in this modern era.Keywords: tradition, marriage, poetry, Banjar 
PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK UREA DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata) Nengsih, Sri Wahyu; Nadhira, Ahmad; Sijabat, Octa ninasari
Agrobun Vol 1 No 2 (2024): AGROBUN: Juli-Desember
Publisher : LPPM Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agrobun.v1i2.1339

Abstract

Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk urea dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Pada Bulan Januari 2024 sampai dengan Maret 2024. Penelitian ini menggunakan Pupuk urea dan pupuk kandang, dengan dosis yang berbeda. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari Faktor Pupuk UREA U0 (Tanpa Pupuk), U1 (2 gram), U2 (4 gram) dan Faktor Pupuk Kandang Sapi S0 (Tanpa Perlakuan), S1 (1 Kg), S2 (1 Kg). Parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman (cm), luas daun (cm2), diameter batang (cm), bobot tongkol persampel (gr), bobot tongkol perplot (kg), umur berbunga (hari), jumlah buah perplot (buah), dan Panjang buah perplot (cm). Perlakuan pupuk UREA berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman 6 MST, luas daun 6 MST, dan diameter batang 4-6 MST, sedangkan pada pupuk kandang sapi kambing berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman 4-6 MST, luas daun 4-6 MST dan diameter batang 4-6 MST. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman 6 MST dan pada parameter Panjang buah perplot.