Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERSPEKTIF KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA E-GOVERNMENT DI INDONESIA Ummi Azizah Rachmawati; Dana Indra Sensuse
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan membuat banyak perubahan dalam kehidupan bangsa,di antaranya adalah adanya e-Government. Ekonomi baru tidak hanya menimbulkan tantangan, tetapi jugamenawarkan kesempatan yang sama bagi sektor swasta maupun sektor publik. Guna menjawab tantangan dankesempatan yang ada saat ini, pemerintah harus secara aktif mengambil inisiatif untuk mengadopsi alatmanajemen, teknik dan filosofi yang baru dari sektor swasta dan melakukan adaptasi pada institusi yang ada.Knowledge Management (KM) merupakan daerah yang perlu dieksplorasi lebih lanjut agar dapat diperolehmanfaat yang besar. KM sebagai paradigma baru diperlukan di Indonesia. Indonesia yang terdiri dari ribuanpulau yang tersebar serta terdiri dari berbagai etnis, agama dan budaya memiliki banyak persoalan yang harusdiselesaikan oleh pemegang kebijakan. Terkadang persoalan yang ada hanya bisa diselesaikan denganmenggunakan kearifan lokal. Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk menyelesaikan kompleksitas problem yang adadi Indonesia digunakan tacit knowledge. Makalah ini membahas tentang perspektif KM pada e-Government diIndonesia untuk mengetahui apakah e-Government sekarang menerapkan kerangka KM dengan menggunakanmetode kualitatif.Kata Kunci: knowledge management, tacit knowledge, e-government
PELATIHAN INTERNET SEHAT BAGI IBU-IBU PKK RW 07 KELURAHAN SUMUR BATU KECAMATAN KEMAYORAN Sri Puji Utami; Ummi Azizah Rachmawati; Ahmad Sabiq; Suhaeri Suhaeri
Info Abdi Cendekia Vol 2 No 2: Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.526 KB) | DOI: 10.33476/iac.v2i2.22

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan proses yang terjadi pada internet dan berbagi teknikdapat ber-Internet secara sehat. Kegiatan yang dilakukan adalah berupa seminar berisi pemaparan tentangInternet dan perlunya ber-Internet secara sehat dan pelatihan menggunakan aplikasi yang dapat digunakanuntuk menyaring informasi dari Internet. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK RW 07, KelurahanSumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Manfaat kegiatan ini adalah memberikan pengetahuandan pemahaman tentang internet dan kemampuan kepada para ibu untuk menjaga agar anak-anaknya tidakmengakses informasi/situs yang tidak baik.
Penggunaan Aplikasi Si-Centing Plus dalam Perencanaan Anggaran Stunting Tingkat Desa di Kabupaten Pandeglang Siti Maulidya Sari; Fasli Jalal; Ummi Azizah Rachmawati; Hilma Suyana
Info Abdi Cendekia Vol 4 No 1: Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.253 KB) | DOI: 10.33476/iac.v4i1.48

Abstract

Stunting pada anak di bawah usia lima tahun membutuhkan perhatian khusus karena menghambat efek pada perkembangan fisik, mental dan kognitif anak. Angka stunting dan gizi buruk di Indonesia diperkirakan naik signifikan akibat pandemi Covid-19. Pandemi ini menyebabkan sulitnya pemenuhan gizi anak selama masa tumbuh kembang mereka. Situasi pandemi juga mengakibatkan terhentinya kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak di awal kehidupan seperti di Posyandu. Aplikasi Si-Centing Plus dikembangkan untuk penggunaan di Posyandu dimana dapat menggunakan data yang besar untuk dapat membantu skrining stunting untuk digunakan oleh kader, yang dilengkapi dengan profil keluarga yang berhubungan dengan faktor gizi spesifik dan gizi sensitif. Selanjutnya data balita stunting dengan profil keluarga ini dapat dimanfaatkan Pemerintah Desa dalam perencanaan anggaran program penurunan stunting di tingkat Desa melalui rembug stunting Desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada kader posyandu dan bidan desa penggunaan aplikasi Si-Centing Plus serta untuk memberikan simulasi cara penggunaan data hasil dari aplikasi si centing plus dalam kegiatan rembug stunting desa. Kuesioner kepuasan menghasilkan 60% partisipan yang merasa puas dan 40 % yang merasa sangat puas. Seluruh peserta menyatakan kegiatan ini bermanfaat untuk program penurunan stunting di desa masing-masing. Saran dalam kegiatan ini adanya penambahan alat atau tablet per Posyandu, perlu pendampingan lapangan kepada kader dan juga dilakukan monitoring dan evaluasi pada rembug desa.
Pelatihan Pembuatan Vlog dan Video Editing untuk Pelajar di Ciracas Sri Puji Utami; Ummi Azizah Rachmawati
Info Abdi Cendekia Vol 4 No 2: Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.039 KB) | DOI: 10.33476/iac.v4i2.49

Abstract

Tujuan dari kegiatan P2M ini adalah memberikan pelatihan Vlog dan video editing pada pelajar di daerah Ciracas dan sekitarnya. Pandemik Covid-19 telah menjadikan pelaksanaan P2M ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh peserta yang di luar dari rencana semula. Kegiatan yang dilakukan adalah berupa pemberian materi tentang vlog, tentang tahapan tahapan yang perlu diperhatikan dalam membangun vlog, serta batasan batasan yang perlu diperhatikan. Setelah itu dilakukan pelatihan video editing untuk dapatmembuat vlog yang bagus. Sasaran kegiatan ini adalah pelajar, mahasiswa dan umum. Manfaat kegiatan ini adalah peserta mendapatkan pengetahuan tentang vlog serta mendapatkan kemampuan untuk mengedit video menggunakan DaVinci Resolve.
Would It Be The Same? Measuring Mental Health Status in Conventional Vs. Digital Way Ranakusuma, Octaviani Indrasari; Rachmawati, Ummi Azizah; Diana, Nova Eka; Darmawanto, Farhan A.; Tirtan, Eresha; Sucipto, Fido O.; Hasibullah, Rifki A.; Mafazi, Dio
Applied Quantitative Analysis Vol. 2 No. 1 (2022): August 2022
Publisher : Research Synergy Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31098/quant.943

Abstract

Adolescents are facing challenges which puts them in risks of having emotional problems. Early detection of those who are at risk developing mental health problem is required to prevent them from worsening and thus need advanced and costly clinical treatments. However, students have limited access to mental health services due to lack of knowledge of mental health. Social stigmatization has also been a barrier to access the services. Numbers of mental health digital application has been developed. There are controversies whether digital application measures one’s mental health status.  The study compared scores of depression, anxiety, and stress subscales of DASS-42 (Depression, Anxiety, and Stress Scale 42 items) obtained by paper-and-pencil (conventional) questionnaire and by GALAW V.2 android-based application. It is hypothesized that insignificant scores differences between the modes of measurement demonstrated that the digital application could replace the conventional questionnaire. Thirty high school students (N=30) participated in the study. The conventional measurement (paper-and-pencil questionnaire) was conducted first. After 60 minutes break, the students completed the measurement provided digitally in the application. It showed that the mean of anxiety subscale did not significantly differ (t=1.22; p=.23) whether using digital or conventional mode. On the other hand, the paired t-test demonstrated significant mean differences in the depression (t=3.63, p=.00) and stress (t=2.32, p=.03) subscales of DASS-42. Finally, the result of the study cannot be generalized due to the small number of participants. It is advised to have more participants to represent the population. Other measurements such as the Beck Depression Inventory (BDI) and The State-Trait Anxiety Inventory (STAI) were highly recommended for validity purpose
Takallam: An Android Application to Enhance Literacy of Arabic Expression Rachmawati, Ummi Azizah; Yahya, Aya; Pratiwi, Puspa Setia; Utami, Sri Puji; Hasan, Febri Ufaira; Rama Abirami K.
Izdihar : Journal of Arabic Language Teaching, Linguistics, and Literature Vol. 7 No. 3 (2024): Izdihar: Journal of Arabic Language Teaching, Linguistics, and Literature
Publisher : Arabic Education Department, Islamic Studies Faculty, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jiz.v7i3.34762

Abstract

The Arabic language holds great significance in Islamic culture. Arabic is traditionally learned through in-person instruction in classrooms or scientific gatherings, while another method involves memorizing words from books or dictionaries. However, this memorization technique is often less effective due to the repetitive reading required. An alternative approach to learning Arabic is through information system media. In this research, the researchers developed a multimedia application to facilitate learning basic Arabic conversations. The research follows the Prototyping methodology, which involves building and refining a system model. This process includes seven steps: collecting requirements, developing prototypes, evaluating prototypes, coding, testing, system evaluation, and implementation. The Android-based mobile application, developed using Android Studio, incorporates multimedia features. The outcome of this research is the development of the Takallam app, designed to help users learn basic Arabic conversation. Takallam includes interactive dialogues, practical phrases, and engaging quizzes, with cartoon animations to enhance the learning experience and make practice more enjoyable. The System Usability Scale test yielded an average score of 74, and Beta Testing showed an 80% feasibility rate, confirming that the application meets the required criteria.