Nova Eka Diana, Nova Eka
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas YARSI

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Peningkatan Nilai Produk Kerajinan Tangan Decoupage dan Pemasaran Produk untuk Ibu Rumah Tangga Nurmaya, Nurmaya; Diana, Nova Eka; Kurnianingsih, Indah; Rosini, Rosini
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.306 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.306

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Ibu Rumah Tangga di RW 011 Tebet Timur Jakarta Selatan dan Pemberdayaan Perempuan RT 05 Rorotan Jakarta Utara. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu pembentukan kelompok, pemberian tugas, pembangunan ide dan kreasi yang dipandu oleh fasilitator, dan penilaian produk berdasarkan respon pasar. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan nilai produk yang dibuat oleh Ibu Rumah Tangga selaku mitra. Kerajinan decoupage berhasil terjual sebanyak 20 dari 43 barang melalui Bazar dan Media Sosial dengan keuntungan rata – rata sebesar 25% dari harga modal. Akan tetapi, tidak ada barang yang terjual melalui E-Commerce disebabkan toko online mitra belum dikenal oleh masyarakat. Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan dapat memberikan peluang usaha baru bagi Ibu Rumah Tangga. Untuk meningkatkan hasil penjualan terutama melalui media E-Commerce, diperlukan pelatihan strategi pemasaran di masa mendatang.
Evaluasi Pelatihan Pivot Tabel untuk Analisis Worksheet Data bagi Pelajar MAN 21 Jakarta Diana, Nova Eka; Kurnianingsih, Indah; Wardiyono, Wardiyono
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.691 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i2.17818

Abstract

Kurikulum 2013 (K-13) berdasarkan Permendikbud No. 103 Tahun 2014 mendorong untuk pembentukan perilaku saintifik, sosial dan rasa keingintahuan melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), projek (project based learning), dan penemuan (discovery/inquiry learning). Untuk mencapai luaran pembelajaran (KKM) pada K-13, siswa dituntut untuk banyak melakukan analisis terhadap masalah yang diberikan dalam PBL. MAN 21 Jakarta Utara telah menerapkan K-13 sejak tahun 2016. Akan tetapi, keterbatasan pendampingan dan kebingungan guru dalam penerapan K-13, serta lemahnya pengguasaan teknologi informasi oleh guru menyebabkan tidak maksimalnya pencapaian KKM. Tim pengusul P2M ini bersama dengan mitra MAN 21 Jakarta memutuskan untuk mengadakan pelatihan pivot tabel menggunakan Microsoft Excel untuk membantu siswa mengolah dan menganalisis data pada penyelesaian studi kasus pada metode PBL. Pelatihan terhadap 30 siswa MAN 21 telah dilaksanakan dan dievaluasi keberhasilannya berdasarkan tiga indikator: peningkatan kemampuan peserta, kemampuan dan ketanggapan instruktur, serta konten pelatihan yang diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan telah berhasil meningkatkan kemampuan penggunaan fitur analisis secara signifikan yang berbanding lurus dengan tingkat keseriusan peserta selama mengikuti pelatihan. Selain itu, instruktur juga dapat menyusun dan menyampaiakan materi pelatihan secara terstruktur, jelas dan tanggap dalam mengatasi kesulitan peserta selama pelatihan.
Would It Be The Same? Measuring Mental Health Status in Conventional Vs. Digital Way Ranakusuma, Octaviani Indrasari; Rachmawati, Ummi Azizah; Diana, Nova Eka; Darmawanto, Farhan A.; Tirtan, Eresha; Sucipto, Fido O.; Hasibullah, Rifki A.; Mafazi, Dio
Applied Quantitative Analysis Vol. 2 No. 1 (2022): August 2022
Publisher : Research Synergy Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31098/quant.943

Abstract

Adolescents are facing challenges which puts them in risks of having emotional problems. Early detection of those who are at risk developing mental health problem is required to prevent them from worsening and thus need advanced and costly clinical treatments. However, students have limited access to mental health services due to lack of knowledge of mental health. Social stigmatization has also been a barrier to access the services. Numbers of mental health digital application has been developed. There are controversies whether digital application measures one’s mental health status.  The study compared scores of depression, anxiety, and stress subscales of DASS-42 (Depression, Anxiety, and Stress Scale 42 items) obtained by paper-and-pencil (conventional) questionnaire and by GALAW V.2 android-based application. It is hypothesized that insignificant scores differences between the modes of measurement demonstrated that the digital application could replace the conventional questionnaire. Thirty high school students (N=30) participated in the study. The conventional measurement (paper-and-pencil questionnaire) was conducted first. After 60 minutes break, the students completed the measurement provided digitally in the application. It showed that the mean of anxiety subscale did not significantly differ (t=1.22; p=.23) whether using digital or conventional mode. On the other hand, the paired t-test demonstrated significant mean differences in the depression (t=3.63, p=.00) and stress (t=2.32, p=.03) subscales of DASS-42. Finally, the result of the study cannot be generalized due to the small number of participants. It is advised to have more participants to represent the population. Other measurements such as the Beck Depression Inventory (BDI) and The State-Trait Anxiety Inventory (STAI) were highly recommended for validity purpose
Evaluasi Pelatihan Pivot Tabel untuk Analisis Worksheet Data bagi Pelajar MAN 21 Jakarta Diana, Nova Eka; Kurnianingsih, Indah; Wardiyono, Wardiyono
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.691 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i2.17818

Abstract

Kurikulum 2013 (K-13) berdasarkan Permendikbud No. 103 Tahun 2014 mendorong untuk pembentukan perilaku saintifik, sosial dan rasa keingintahuan melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), projek (project based learning), dan penemuan (discovery/inquiry learning). Untuk mencapai luaran pembelajaran (KKM) pada K-13, siswa dituntut untuk banyak melakukan analisis terhadap masalah yang diberikan dalam PBL. MAN 21 Jakarta Utara telah menerapkan K-13 sejak tahun 2016. Akan tetapi, keterbatasan pendampingan dan kebingungan guru dalam penerapan K-13, serta lemahnya pengguasaan teknologi informasi oleh guru menyebabkan tidak maksimalnya pencapaian KKM. Tim pengusul P2M ini bersama dengan mitra MAN 21 Jakarta memutuskan untuk mengadakan pelatihan pivot tabel menggunakan Microsoft Excel untuk membantu siswa mengolah dan menganalisis data pada penyelesaian studi kasus pada metode PBL. Pelatihan terhadap 30 siswa MAN 21 telah dilaksanakan dan dievaluasi keberhasilannya berdasarkan tiga indikator: peningkatan kemampuan peserta, kemampuan dan ketanggapan instruktur, serta konten pelatihan yang diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan telah berhasil meningkatkan kemampuan penggunaan fitur analisis secara signifikan yang berbanding lurus dengan tingkat keseriusan peserta selama mengikuti pelatihan. Selain itu, instruktur juga dapat menyusun dan menyampaiakan materi pelatihan secara terstruktur, jelas dan tanggap dalam mengatasi kesulitan peserta selama pelatihan.