Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROTOTIPE ALAT PEMINDAH BARANG DI PELABUHAN BERBASIS ARDUINO Darmawan, Andrea; Salahuddin, Nur Sultan; Karjadi, Mochamad
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 23, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2018.v23i2.2460

Abstract

Dengan berkembangnya teknologi robot, semua pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat waktu. Teknologi robot telah menggantikan peralatan-peralatan manual yang membutuhkan banyak tenaga manusia untuk dioperasikan. Tidak hanya teknologi robot yang berkembang saat ini, teknologi komunikasi juga mengalami perkembangan yang cepat. Smartphone adalah salah satu teknologi saat ini. Penelitian ini menghasilkan robot pemindah barang menggunakan aplikasi Android berbasis Arduino. Tujuan pembuatan robot pemindah barang yaitu untuk mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Alat ini menggunakan sistem kontrol Arduino yang memiliki Atmega2560. Aplikasi pengendali yang sudah di-install pada smartphone, menggunakan dua buah motor stepper sebagai lengan robot. Berdasarkan hasil uji coba dapat dilihat bahwa lengan robot mampu bergerak dengan baik sesuai dengan perencanaan, yaitu mengangkat barang dari bawah ke atas kapal. Untuk jarak kendalinya pada aplikasi pengendali, mampu dikendalikan tanpa penghalang sejauh ±15 meter dan menggunakan penghalang sejauh ±10 meter dengan menggunakan media transmisi module bluetooth HC-05.
PUSH BUTTON SISTEM KEAMANAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS IOT Putra, Ilham Tejana; Raharja, Wahyu Kusuma; Karjadi, Mochamad
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 23, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2018.v23i3.2466

Abstract

Pemanfaatan sensor semakin meluas pada berbagai bidang termasuk keamanan.  Salah satu permasalahan keamanan dalam kehidupan sehari-hari adalah keamanan pintu rumah. Selama ini sistem keamanan pintu rumah masih menggunakan kunci biasa yang dapat dengan mudah dibobol sehingga diperlukan sistem keamanan tambahan. Pada penelitian ini dibuat suatu alat guna memudahkan dalam memantau dan menjaga keamanan pintu rumah dengan menggunakan sistem keamanan berbasis IOT. Penelitian ini berhasil membuat push button  sitem keamanan pintu rumah menggunakan Raspberry Pi berbasis IoT dengan sensor RFID dan kamera. Raspberry Pi sebagai pengontrol utama keseluruhan alat dan sebagai penghubung antara alat dengan web database. Setelah itu, relay dan solenoid loockdoor sebagai output  mengunci pintu dan LCD 16x2 sebagai penampil tulisan informasi. Pada  sensor RFID mendeteksi adanya kartu yang di tap dan kamera mengambil gambar, lalu Raspberry Pi memproses sinyal tersebut untuk mengirimkan data ke web database dan membuka kunci solenoid lockdoor, dan LCD menampilkan teks. Apabila sensor RFID tidak mendeteksi adanya kartu yang di tap, kamera tidak akan mengambil gambar dan solenoid tidak akan membuka kunci, dan LCD menampilkan teks. Alat ini bisa dipantau melalui handphone, laptop ataupun personal komputer dengan membuka solenoid. Alat ini juga mencatatkan data secara real time di solenoid.
Kreatifitas Dosen pada Pembelajaran Elektronika di Era Digital 5.0 Harianto, Bambang; Karjadi, Mochamad
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.818

Abstract

The purpose of preparing this work is to find out the forms of lecturer creativity in electronics learning in the digital era 5.0. The literature review method was used to examine relevant literature. Data sources include journal articles, books, policy documents, and interviews with experienced lecturers. Data collection techniques involve literature searches through academic databases and direct interviews with lecturers. Data analysis was carried out descriptively, focusing on identifying lecturers' creative practices in integrating technology in electronics learning. The result of this work is that in the era of electronic learning in Digital 5.0, lecturers have a crucial role in creating innovative learning experiences. By utilizing learning and creativity theories, lecturers can become learning architects who utilize technology effectively and facilitate the development of student creativity. Logistical and geographical challenges in Indonesia require the use of information technology to support distance learning. Lecturers also act as creative facilitators who inspire and guide students towards academic achievement and competitive skills development. The integration of learning theories and creativity in electronic learning allows lecturers to play a central role in directing education towards an innovative and dynamic future. This is in accordance with the objectives of the Higher Education Law no. 12 of 2012, which emphasizes the formation of students who are moral, intellectually capable, creative and have a noble culture.
Pengaruh Intensitas Arus Listrik Terhadap Tingkat Kekerasan Lapisan Oksida Karjadi, Mochamad
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9900

Abstract

Tujuan penyusunan karya ini untuk mengetahui pengaruh intensitas arus listrik terhadap tingkat kekerasan lapisan oksida. Metode penelitiannya meliputi beberapa langkah: pertama, pembersihan dan pemolesan permukaan aluminium menggunakan berbagai amplas logam, dilanjutkan dengan pembilasan menyeluruh. Kedua, teknik pembersihan yang tepat dengan larutan natrium karbonat untuk menghilangkan sisa kotoran dan meningkatkan efisiensi pembersihan, diikuti dengan siklus pembilasan berikutnya. Ketiga, proses etsa dengan cara merendam spesimen dalam larutan natrium hidroksida encer untuk menghilangkan lapisan oksida, dilanjutkan dengan pembilasan. Hasil karya ini yaitu setelah anodisasi dan pewarnaan, kekerasan mencapai puncaknya pada kekuatan arus 2A, masing-masing mencapai 104,16 VHN dan 128,96 VHN, menandai level tertinggi yang dicapai. Sebaliknya pada kuat arus 3A, kekerasan menunjukkan nilai terendah pada 82,7 VHN dan 122,34 VHN. Temuan ini menggarisbawahi pengaruh arus listrik terhadap kekerasan pasca perawatan. Perbedaan signifikan dalam nilai kekerasan antara kedua kekuatan arus menyoroti pentingnya mengontrol parameter elektrokimia selama proses anodisasi dan pewarnaan untuk mencapai sifat material yang diinginkan.