Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kenyamanan Visual Ditinjau Dari Orientasi Massa Bangunan dan Pengolahan Fasad Kustianingrum, Dwi; Muhamad, Yudha Ariep; Rahma, M. Rizqika; Wijaya, Ardi Nasrul; Pramana, Arifin Dwi
REKA KARSA Vol 4, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.15 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i4.1347

Abstract

Kenyamanan Visual ditinjau dari Orientasi Massa Bangunan dan Pengolahan Fasad Apartemen Gateway, Bandung   DWI KUSTIANINGRUM, YUDHA ARIEP MUHAMAD, MUHAMMAD RIZQIKA RAHMA, ARDI NASRUL WIJAYA, ARIFIN DWI PRAMANA Jurusan Teknik Arsitektur – Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   E-mail : kustianingrumdwie@yahoo.co.id ABSTRAK Bangunan adalah tempat berlindung bagi manusia, selain itu bangunan juga sebagai tempat beraktifitas manusianya. Untuk itu bangunan harus memiliki faktor yang menimbulkan kenyamanan terhadap manusia. Kenyamanan suatu bangunan dapat dikategorikan dalam kenyamanan termal (suhu, penghawaan), visual (penglihatan) dan akustik (kenyamanan suara). Namun kenyamanan itu sendiri lebih bersifat subjektif karena tingkat kenyamanan setiap individu berbeda, tergantung dengan kondisi fisik dan kondisi tempat tinggal atau lingkungan. Adapun untuk faktor kenyamanan visualnya, dapat dilihat dari orientasi bangunan yang terbentuk akibat gubahan massa dan penerapan desain fasad bangunan. Pada kajian ini akan dibahas mengenai kenyamanan visual di Apartemen Gateway Cicadas dengan meneliti orientasi massa bangunan dan pengolahan fasadnya dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasildari kajian terkait orientasi massa Apartemen Gatewayadalah cukup baik karena bangunan memanfaatkan orientasi matahari dan sirkulasi angin,tetapipengolahan fasadnya belum memenuhi kebutuhan standar pencahayaan alami. Kata Kunci : Kenyamanan visual, orientasi bangunan, desain fasad.  ABSTRACTA Building is a shelter place for human, except that a building is place for human activity. Therefore a building has a factor who create for human comfort. A comfortable of building can be categorized in the thermal comfort (temperature, air), visualization and acoustic (sound comfort). But a words of comfortable is subjective because an individual comfort levels is different, depending on the physical conditions and dwelling a conditions or an environment. Therefore, factor of visualization comfort in terms from building orientation  which that establish a mass composition and an application of the building façade design. In this study will be discussing about visual comfort in Cicadas Gateway Apartment by an examine the building mass orientation and its facade processing using a descriptive-analytic method. The result of Gateway Apartement is good enough because the building abuse a sun orientation and wind circulation, but the façade processing is not satisfy standard needed of natural lightning. Keywords : a visualization comfort, building orientation, facade design.
Kenyamanan Visual ditinjau dari Orientasi Massa Bangunan dan Pengolahan Fasad Apartemen Gateway, Bandung Kustianingrum, Dwi; Muhamad, Yudha Ariep; Rahma, M.Rizqika; Wijaya, Ardi Nasrul; Pramana, Arifin Dwi
REKA KARSA Vol 4, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.15 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i3.1401

Abstract

Kenyamanan Visual ditinjau dari Orientasi Massa Bangunan dan Pengolahan Fasad Apartemen Gateway, Bandung   DWI KUSTIANINGRUM, YUDHA ARIEP MUHAMAD, MUHAMMAD RIZQIKA RAHMA, ARDI NASRUL WIJAYA, ARIFIN DWI PRAMANA Jurusan Teknik Arsitektur – Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   E-mail : kustianingrumdwie@yahoo.co.id ABSTRAK Bangunan adalah tempat berlindung bagi manusia, selain itu bangunan juga sebagai tempat beraktifitas manusianya. Untuk itu bangunan harus memiliki faktor yang menimbulkan kenyamanan terhadap manusia. Kenyamanan suatu bangunan dapat dikategorikan dalam kenyamanan termal (suhu, penghawaan), visual (penglihatan) dan akustik (kenyamanan suara). Namun kenyamanan itu sendiri lebih bersifat subjektif karena tingkat kenyamanan setiap individu berbeda, tergantung dengan kondisi fisik dan kondisi tempat tinggal atau lingkungan. Adapun untuk faktor kenyamanan visualnya, dapat dilihat dari orientasi bangunan yang terbentuk akibat gubahan massa dan penerapan desain fasad bangunan. Pada kajian ini akan dibahas mengenai kenyamanan visual di Apartemen Gateway Cicadas dengan meneliti orientasi massa bangunan dan pengolahan fasadnya dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasildari kajian terkait orientasi massa Apartemen Gatewayadalah cukup baik karena bangunan memanfaatkan orientasi matahari dan sirkulasi angin,tetapipengolahan fasadnya belum memenuhi kebutuhan standar pencahayaan alami. Kata Kunci : Kenyamanan visual, orientasi bangunan, desain fasad.  ABSTRACTA Building is a shelter place for human, except that a building is place for human activity. Therefore a building has a factor who create for human comfort. A comfortable of building can be categorized in the thermal comfort (temperature, air), visualization and acoustic (sound comfort). But a words of comfortable is subjective because an individual comfort levels is different, depending on the physical conditions and dwelling a conditions or an environment. Therefore, factor of visualization comfort in terms from building orientation  which that establish a mass composition and an application of the building façade design. In this study will be discussing about visual comfort in Cicadas Gateway Apartment by an examine the building mass orientation and its facade processing using a descriptive-analytic method. The result of Gateway Apartement is good enough because the building abuse a sun orientation and wind circulation, but the façade processing is not satisfy standard needed of natural lightning. Keywords : a visualization comfort, building orientation, facade design. 
Kritik Arsitektur terhadap Aspek Keselamatan Sarana Penyelamatan Jiwa Bangunan Gedung Studi Kasus: Gedung Pusat Antar Universitas (PAU) ITB Bandung Muhamad, Yudha Ariep; Ilhamdaniah, Ilhamdaniah; Widaningsih, Lilis
Jurnal Talenta Sipil Vol 7, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v7i2.513

Abstract

Safety at the building is a safe condition physically, socially, spiritually, psychologically and other threats that endanger humans. Building Safety not only focus on active fire protection, but also need to concern about passive protection. Regarding from that safety aspect, the aspect of building life saving is a prevention for building users so that they have time for evacuation process until they leave the building. The aspect of saving lives is reviewed from the fulfillment of criteria such as distance between buildings, fire fighting access routes, pavement layers or hardstanding, fire fighting access inside buildings, access to exit facilities (corridors), access to exit facilities (doors), lighting on evacuation routes. , Signage, Placement of assembly point. So that an evacuation plan is created along with the fulfillment of protect users in saving lives at the building.