Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) Jantan yang Diberi Ekstrak Metanol Daun Cemba (Acacia pennata) Asal Enrekang Diinduksi Aloksan Maulana, Aji; Suryani, Irma; A. Mu’nisa, A. Mu’nisa
bionature Vol 18, No 1 (2017): april 2017
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.963 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v18i1.5589

Abstract

Abstract. The Plants Cemba (Acacia pennata) included in family Leguminoceae, which is typical plant in Enrekang, South Sulawesi. The purpose of this research is to determine the effect of methanol extract of cemba leaves to decrease blood glucose levels in mices male ICR strain induced by alloxan. The leaves were extracted using 96% methanol by maceration method. This study is a randomized complete design (RAL), which contains of 5 treatments and 5 replicates. The extract was dissolved using Carboxy Methyl Cellulose (CMC) 0.5% and given orally in mices that had been previously injected by alloxan 120 mg/kg intraperitoneally. The awarding of the extract given different doses i.e., 125, 250 and 500 mg/kg. The data were Analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) using SPSS 2.0 Program and continued by Duncan test (α 0:05), as drugs control using glibenclamide 5 mg / kg whereas the normal control using CMC 0.5%. The results showed that 250 mg/kg dose of the extract had a most effective to decrease blood glucose levels during 14 days of given cemba leaves extract. These results were significantly different with negatif control (105.6 mg/dl) and positif control (105.80 mg/dl), as well as groups of mice that were given the cemba leaves extract 150 and 500 mg/kg. Extract of cemba leaves shows the effect of the decrease blood glucose levels in mices male.Keywords: cemba leaves extract, family Leguminoceae, Enrekang.
Pengaruh Jumlah Lilitan Pipa Kapiler Terhadap Coeficient Of Performance (COP) Sistem Pendingin Ac Mobil Maulana, Aji
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 4, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat pengkondisi udara (air conditioner) sudah bukan merupakan sesuatu hal yang asing pada masa sekarang ini. Fungsi AC mobil adalah untuk mengkondisikan udara didalam ruangan agar mencapai kondisi udara yang seperti yang diinginkan, jika udara di dalam kabin terasa sejuk maka di saat berkendara akan terasa nyaman. Sistem pendingin kompresi uap adalah sistem refrigerasi yang paling umum di gunakan saat ini, variasi beberapa komponen dapat di lakukan untuk memperbaiki koefisien dari prestasi kerja AC mobil.Dalam hal ini memvariasikan jumlah lilitan pipa kapiler dengan menggunakan refrigerant R134a. Untuk menurunkan tekanan refrigeran cair pada mesin pendingin dari kondensor adalah dengan cara mengatur aliran refrigeran masuk ke dalam evaporator dibutuhkan katup ekpansi sebagai alat untuk menurunkan tekanan aliran refrigran, pada umumnya katup ekpansi terdapat pipa kapiler sebagai bahan lilitannya. Atas dasar tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat jumlah lilitan pipa kapiler terhadap Coefisien Of Performance (COP) dari AC mobil. Pada penelitian ini menggunakan variasi jumlah lilitan dari pipa kapiler, adapun jumlah lilitan dari pipa kapiler sebanyak 8 buah lilitan, 10 buah lilitan dan 13 buah lilitan. Hasil dari pengujian yang di peroleh adalah semakin sedikit jumlah lilitan pada pipa kapiler maka semakin tinggi nilai COP yang di dapat pada AC mobil.
KEKERASAN KEPADA ANAK DALAM FOTOGRAFI KONSEPTUAL Maulana, Aji; Susanti, Indah
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.382

Abstract

Penelitian ini mengangkat isu kekerasan terhadap anak yang divisualisasikan melalui pendekatan fotografi konseptual dengan gaya naratif dan simbolis. Kekerasan yang dimaksud mencakup tindakan fisik dan verbal yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak dalam ruang lingkup domestik. Fenomena ini sering kali tersembunyi dan tidak mudah terlihat secara kasat mata, sehingga dibutuhkan pendekatan visual yang mampu menggambarkan dampak psikologis serta emosional yang dialami oleh anak korban kekerasan. Melalui bahasa visual yang kuat, menyentuh, dan penuh makna, fotografi digunakan sebagai medium ekspresi untuk menyuarakan kepedihan serta kerentanan anak-anak yang menjadi korban dalam lingkungan yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi mereka bertumbuh dan berkembang. Dalam proses penciptaannya, karya ini didasari oleh teori fotografi konseptual yang berpadu dengan pendekatan semiotika untuk memperkuat makna simbolik dari setiap elemen visual yang ditampilkan. Teknik pencitraan digital juga diterapkan untuk membangun suasana emosional dan memperkuat intensitas pesan dalam setiap foto. Selain itu, prinsip pencahayaan, sudut pengambilan gambar, serta komposisi artistik dimanfaatkan secara maksimal untuk mengarahkan perhatian penonton kepada isu utama yang ingin diangkat. Proses artistik ini mencakup tahapan observasi langsung di lapangan, wawancara dengan individu yang relevan, studi literatur terkait isu kekerasan anak, serta eksplorasi visual dalam merumuskan dan mengembangkan konsep gambar secara kreatif. Karya yang dihasilkan berupa dua puluh foto hitam putih yang menyajikan narasi visual tentang penderitaan batin anak akibat kekerasan domestik. Warna monokrom dipilih untuk menegaskan kesan suram, getir, dan menyakitkan dari tema yang diangkat. Melalui karya ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pola asuh yang sehat, penuh empati, dan mendorong keterlibatan seni sebagai suara kritis terhadap isu sosial dan kemanusiaan, khususnya terkait kekerasan terhadap anak
The Juridical Implications for the Cancellation of the Deed of Sale of Rights Caused Due to the Criminal Action of Fraud Maulana, Aji
Jurnal Konstatering Vol 2, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Master of Notarial Law, Faculty of Law, Sultan Agung Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the juridical implications of canceling the deed of sale and purchase of land rights caused by criminal acts of fraud in Tegal Regency. This research is a descriptive research with a sociological approach. Data collection was carried out through interviews, literature studies and documentation studies. Data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner. This research shows that the juridical implication of canceling the deed of sale and purchase of land rights is due to a criminal act of fraud based on the provisions of Article 1321 of the Civil Code, namely that the agreement is deemed to have never existed and can be filed for cancellation based on Article 1328 in conjunction with Article 1449 of the Civil Code. The party committing the fraud must provide compensation to the injured party in the event that the cancellation of the said sale and purchase deed causes a loss.