Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Kota Banda Aceh Funna, Desya Amalia; Asniar, Asniar; Alam, Teuku Samsul
Holistic Nursing and Health Science Vol 7, No 1 (2024): June
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.7.1.2024.48-58

Abstract

Dengue fever (DHF), one of the most concerning health problems in Indonesia.Individual knowledge, attitudes, and practices related to DHF are important factors that can influence the occurrence of DHF cases. Meanwhile, one of the determinants contributing to determining knowledge, attitudes, and practices is the level of educationand relationship these factors were not tested yet in Banda Aceh.Therefore, this studyfocusedon determining the relationship between mothers' education level and knowledge, attitudes, and practices of DHF prevention in Banda Aceh.This research was a descriptive correlative study with a cross-sectional approach involving 228 mothers living in villages with a high risk of DHF, selected using a proportional random sampling technique. Data were collected using a self-report questionnaire containing 62 statements to measure knowledge, attitudes, and practices of DHF prevention, then analyzed using the Kruskal Wallis test.The data analysis showed a relationship between the mother's education level and knowledge (p-value 0.00) about DHF and DHF prevention practices (p-value 0.033). Still, there was no relationship between the mother's education level and attitude (p-value 0.754) against DHF in Banda Aceh. This study indicates that maternal education factors need to be considered in planning community nursing interventions to increase knowledge and practice of dengue preventionthat is adjusted to the level of education of mothers in the community.
PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI KADER POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR : STUDI KASUS Yunfahnur, Sella; Ridwan, Arfiza; Alam, Teuku Samsul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya dari pemerintah dalam mengatasi kesehatan masyarakat dengan dibentuknya kegiatan (Posbindu PTM) Pos pembinaan penyakit tidak menular. Sehingga dengan adanya Posbindu PTM diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sebagai pengendalian pencegahan penyakit dan komplikasinya. Hal ini disebabkan belum optimal pelatihan untuk kader baik dari segi teknik komunikasi dan penyuluhan. Disamping itu kader mengatakan pelaksanaan pelatihan mengenai optimalisasi 5 meja hanya diberikan 1 tahun sekali dan saat diadakannya pelatihan tersebut kader yang mengikuti hanya 2 kader dari 5 kader Posbindu PTM. Bahkan untuk pelatihan teknik penyuluhan sama sekali belum pernah diberikan. Sehingga karena itu pelaksanaan Posbindu berjalan kurang optimal. Dengan demikian kajian ini bertujuan untuk menerapkan teknik komunikasi dan penyuluhan pada kader Posbindu penyakit tidak menular di Desa Meunasah Baktrieng Kecamatan Krueng Barona Jaya. Hasil pengkajian keperawatan yang dilakukan di Desa tersebut memunculkan diagnosa kesiapan meningkatkan literasi kesehatan dengan intervensi berupa pendidikan kesehatan mengenai teknik komunikasi dan penyuluhan serta simulasi peran kader dalam memberikan penyuluhan. Pengetahuan para kader sebelum diberikan intervensi sebanyak 66,67% berada pada kategori kurang baik terkait teknik komunikasi dan penyuluhan. Setelah diberikan intervensi ditemukan tingkat pengetahuan keseluruhan kader mengalami peningkatan sebesar 100% terkait hal yang sama dan berada pada kategori baik. Terkait skil teknik komunikasi sebagian besar (75%) kader dapat mengulang kembali setelah diberikan intervensi. Oleh karena itu diharapkan kepada pihak aparatur Desa agar memberikan pelatihan secara berkala kepada kader untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga meningkatkan pelayanan Posbindu PTM.
Asuhan keperawatan komunitas melalui pendidikan kesehatan tentang diet dash bagi lansia dengan hipertensi di Aceh Riskya, Fara; Ridwan, Arfiza; Alam, Teuku Samsul
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i2.1409

Abstract

Hypertension is still a global health issue, especially in the elderly group. In Lampuuk Village, Darussalam District, Aceh Besar Regency, 16 elderly people out of 33 registered at the posyandu have hypertension. These elderly people have not implemented an appropriate diet pattern due to a lack of knowledge regarding diet for hypertension sufferers. Diet management can help hypertension sufferers control their blood pressure and reduce the risk of complications. This study aims to apply community nursing care to the aggregate of elderly people with hypertension related to DASH diet in Lampuuk Village. This study was conducted through the stages of assessment, diagnosis formulation, planning, implementation, and evaluation. Community nursing assessment is carried out using data collection methods in the form of windshield surveys, interviews, and surveys using questionnaires so that the diagnosis of Ineffectiveness of Health Self-Management in the elderly appears. Nursing planning is arranged to achieve Nursing Outcomes Classifications (NOC), namely hypertension diet knowledge by applying the Nursing Intervention Classification (NIC) through health education related to DASH diet in the elderly with hypertension. Implementation of health education regarding DASH diet in elderly with hypertension is done by lecture method. Evaluation was carried out through pre-test and post-test using a questionnaire on 8 elderly people with hypertension. The result found that there was an increase in knowledge, namely from 37.5% (3 people) with sufficient knowledge and 25% (2 people) with insufficient knowledge to 100% (8 people) having a good level of knowledge. The conclusion is that health education related to the DASH diet is useful in increasing elderly knowledge about the appropriate diet for hypertension sufferers. Hipertensi sampai saat ini masih menjadi isu kesehatan global, terutama pada masyarakat lanjut usia (lansia). Di Desa Lampuuk Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, terdapat 16 lansia dari 33 lansia yang terdaftar di posyandu mengalami hipertensi. Lansia tersebut belum menerapkan pola diet yang tepat dikarenakan kurangnya pengetahuan terkait diet bagi penderita hipertensi. Pengaturan diet dapat membantu penderita hipertensi mengendalikan tekanan darahnya dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan komunitas pada agregat lansia dengan hipertensi terkait diet DASH di Desa Lampuuk. Studi ini dilakukan melalui tahapan pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pengkajian keperawatan komunitas dilakukan dengan metode pengumpulan data berupa winshield survey, wawancara dan survey menggunakan angket sehingga muncul diagnosa Ketidakefektifan Manajemen Mandiri Kesehatan pada lansia. Perencanaan keperawatan disusun untuk mencapai Nursing Outcomes Classifications (NOC) yaitu pengetahuan diet hipertensi dengan menerapkan Nursing Intervention Classification (NIC) melalui pendidikan kesehatan terkait diet DASH pada lansia dengan hipertensi. Implementasi pendidikan kesehatan mengenai diet DASH dilakukan dengan metode ceramah. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner pada 8 lansia hipertensi. Analisis hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yaitu dari 37,5% (3 orang) berpengetahuan cukup dan 25% (2 orang) berpengetahuan kurang menjadi 100% (8 orang) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Kesimpulannya pendidikan kesehatan terkait diet DASH bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan lansia tentang diet yang tepat bagi penderita hipertensi.