Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN KAWASAN BUFFER ZONE TANJUNG LESUNG SEBELUM TERJADI TSUNAMI PADA KECAMATAN PANIMBANG DAN CIGEULIS Rohani, Elisa Dwi; Ramadhan, Bagus
Jurnal Pariwisata Pesona Vol 4, No 1 (2019): Edisi Juni 2019
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jpp.v4i1.2698

Abstract

Tanjung Lesung is located in Pandeglang district, Banten Province, West Java, is a prospective area for tourism activities. Based on PP No. 50 of 2011 and PP No. 26 of 2012 the Tanjung Lesung region was included in the KSPN and became a National Tourism Special Economic Zone . This study aims to provide direction for strategic tourism development and management in the post-tsunami Tanjung Lesung buffer zone so that the focus of development is not only on the core area but also on buffer zones to improve people's quality of life and encourage tourism as an alternative in improving the welfare of surrounding communities Tanjung Lesung area, and restore the image of tourism after the tsunami. This research uses qualitative methods by multiplying and relying on empirical data in depth through a series of techniques with the required data collection techniques including observation, interviews, and focus group discussions. The condition of the core area of Tanjung Lesung after the Tsunami has many things that need to be corrected, so the hope that intervention from government activities in tourism recovery and development will not only focus on the core zone but also on the buffer zone of Sawer Curug, Cipanon Village and Liwungan Island. In addition, a development strategy that can be carried out to raise and introduce these three attractions is by creating a special adventure tour package because the existing conditions still lack infrastructure, so the first strategy is market penetration is a tourism development strategy that will be carried out.
Kontribusi Virtual Tour Terhadap Pembentukan Citra Afektif Destinasi Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta Selama Masa Pandemi COVID-19 Pradana, Cerry Surya; Rohani, Elisa Dwi; Yudhistira, Alfian William; Safitri, Sukma Suci
Jurnal Pariwisata Terapan Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpt.72353

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, menyebabkan penyesuaian pada berbagai macam kegiatan, termasuk dalam bidang pariwisata. Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang terkena dampak pandemi tersebut. Beberapa penyesuaian yang dibuat, misalnya dengan adanya penutupan sementara destinasi wisata, pembatasan kunjungan, hingga penerapan protokol kesehatan pada seluruh aktivitas. Terbatasnya akses bagi wisatawan, menjadi hal yang berdampak besar baik bagi keberlangsungan pariwisata di destinasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan memahami persepsi wisatawan terhadap citra afektif destinasi wisata yang ada di Yogyakarta, baik yang pernah maupun belum pernah mengunjungi destinasi ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara menggunakan kuisioner, dan studi pustaka. Observasi dilakukan pada aktivitas terkini yang ada di beberapa platform virtual tour. Wawancara dilakukan menggunakan sampel secara convenience sampling, pada 141 orang responden yang telah mengikuti virtual tour. Kuesioner diberikan dalam bentuk daring, yang disajikan dalam google form. Pustaka terkait dengan citra afektif juga digunakan untuk menyiapkan tahapan analisis. Hasil yang diharapkan, penelitian ini mampu menunjukkan persepsi wisatawan terhadap citra afektif di Daerah Istimewa Yogyakarta, selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini memiliki keterbatasan, dikarenakan hanya melihat dari citra afektif tanpa melanjutkannya dengan citra kognitif. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lainnya yang berkaitan dengan citra kognitif dengan tema yang sama.
Pengembangan Produk Suvenir sebagai Pendukung Wisata Edukasi Sejarah: Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang untuk Kelompok Masyarakat Padukuan Beku di Kabupaten Kulon Progo Masyhari Makhasi, Ghifari Yuristiadhi; Pitaya, Pitaya; Firstantin, Theresia Avila Rencidiptya Gitanati; Rohani, Elisa Dwi; Pradana, Cerry Surya
Masyarakat Pariwisata : Journal of Community Services in Tourism Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/mp.v5i1.1400

Abstract

Makam Pahlawan Nasional adalah salah satu potensi media pembelajaran yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi sejarah. Belum banyak Makam Pahlawan Nasional yang dikembangkan dengan kreatif sehingga memunculkan paket wisata beserta produk turunannya seperti suvenir yang bisa menyejahterakan ekonomi masyarakat lokal. Artikel ini membahas pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan untuk kelompok masyarakat di Padukuhan Beku, Kalurahan Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo yang berlangsung selama enam bulan yang berfokus mendampingi pengembangan suvenir sebagai pendukung wisata edukasi sejarah di Makam Nyi Ageng Serang. Hasil dari pengabdian ini adalah dimilikinya produk suvenir kuliner keripik dan lanting serta suvenir lain seperti gantungan kunci, kaos, dan stiker yang diharapkan bisa menjadi tambahan sesuatu yang bisa dibeli (something to buy) wisatawan atau peziarah yang berkunjung ke Makam Nyi Ageng Serang.
Menggali Pesona Kuliner Outdoor: Strategi Daya Tarik Wisata Yogyakarta Firstantin, Theresia Avila Rencidiptya Gitanati; Rohani, Elisa Dwi
Jurnal Pariwisata Terapan Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpt.111214

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena berkembangnya tren wisata kuliner outdoor di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu strategi daya tarik wisata yang efektif. Wisata kuliner saat ini tidak hanya dipandang sebagai aktivitas pelengkap dalam perjalanan, melainkan telah menjadi motivasi utama wisatawan dalam menentukan tujuan wisata. Dengan memanfaatkan kekayaan lanskap alam seperti Gunung Merapi di Sleman, perbukitan Menoreh di Kulon Progo, pantai selatan di Gunungkidul, hutan pinus di Bantul, hingga ikon kota seperti Tugu Jogja dan lintasan kereta api, destinasi kuliner outdoor di Yogyakarta menghadirkan perpaduan unik antara pengalaman kuliner dan panorama alam.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara dengan pengelola dan wisatawan, serta analisis data kunjungan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lokasi, suasana, keunikan, dan cita rasa merupakan kunci utama yang membentuk daya tarik wisata kuliner outdoor. Suasana yang instagramable, penataan ruang yang nyaman, serta dukungan promosi digital melalui media sosial semakin memperkuat eksistensi kuliner outdoor sebagai produk unggulan pariwisata.Secara keseluruhan, tren wisata kuliner outdoor di Yogyakarta terbukti berperan penting dalam memperkuat branding destinasi dan meningkatkan daya saing pariwisata baik di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus memberi manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat lokal.