Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, menyebabkan penyesuaian pada berbagai macam kegiatan, termasuk dalam bidang pariwisata. Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang terkena dampak pandemi tersebut. Beberapa penyesuaian yang dibuat, misalnya dengan adanya penutupan sementara destinasi wisata, pembatasan kunjungan, hingga penerapan protokol kesehatan pada seluruh aktivitas. Terbatasnya akses bagi wisatawan, menjadi hal yang berdampak besar baik bagi keberlangsungan pariwisata di destinasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan memahami persepsi wisatawan terhadap citra afektif destinasi wisata yang ada di Yogyakarta, baik yang pernah maupun belum pernah mengunjungi destinasi ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara menggunakan kuisioner, dan studi pustaka. Observasi dilakukan pada aktivitas terkini yang ada di beberapa platform virtual tour. Wawancara dilakukan menggunakan sampel secara convenience sampling, pada 141 orang responden yang telah mengikuti virtual tour. Kuesioner diberikan dalam bentuk daring, yang disajikan dalam google form. Pustaka terkait dengan citra afektif juga digunakan untuk menyiapkan tahapan analisis. Hasil yang diharapkan, penelitian ini mampu menunjukkan persepsi wisatawan terhadap citra afektif di Daerah Istimewa Yogyakarta, selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini memiliki keterbatasan, dikarenakan hanya melihat dari citra afektif tanpa melanjutkannya dengan citra kognitif. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lainnya yang berkaitan dengan citra kognitif dengan tema yang sama.