Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Characteristics of Eco-Friendly Marker Ink by Utilizing Natural Dyes From Noni Leaf Extract (Morinda Citrifolia L.) Idha Silviyati; Hilwatullisan; Rusdianasari; Mujiyanti, Apri; Nainggolan, Hetty S
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 4 No. 1 (2024): IJRVOCAS - April
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v4i1.268

Abstract

Marker ink created from natural ingredients can be used as an alternative to ink with high VOC (Volatile Organic Compound) levels, which can be harmful to one's health. Noni leaf extract includes tannins, which can be utilized as a basic dye/pigment in marker ink. The goal of this study is to use natural dyes derived from noni leaf extract as a replacement for synthetic ink VOC and as an innovation in green marker ink. The study was undertaken with various adjustments, including the inclusion of noni leaf tannins (0.6 gr, 0.8 gr, 1.0 gr, 1.2 gr, 1.4 gr) and gum arabic (4 gr, 5 gr). The analytical findings of the best arker ink products are presented in formula 5, which includes tannins mass 1.4 gr and gum arabic mass 4 gr, with a viscosity of 3.1 cp, density of 1.14 g/ml, pH 6, and concentrated pigment production. Based on these findings, marker ink products fulfill the quality standards of the SNI 06-1567-1999 test.
SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH DAN PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK PADA SISWA DAN GURU SMA SAINS ALUMNIKA PALEMBANG Oktriyanti, Melantina; Puspa, Dilia; Hartati, Nina; Trisna, Meyci; Oktaviani, Erika Dwi; Mujiyanti, Apri; Ramayanti, Cindi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1150

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup, dimulai dari lingkungan sekolah. Inisiatif ini berfokus pada memberikan bekal keterampilan kepada guru dan siswa untuk melakukan manajemen pemilahan sampah secara mandiri. Dengan meningkatnya volume sampah di sekolah-sekolah, diperlukan partisipasi yang lebih aktif dari guru dan siswa dalam pengelolaan sampah. Salah satu bentuk partisipasi paling sederhana adalah dengan memilah sampah organik dan anorganik. Namun, saat ini masih sedikit guru dan siswa yang mau terlibat dalam upaya tersebut. Oleh karena itu, Oleh karena itu, kegiatan ini diadakan untuk mengedukasi siswa dan guru SMA Sains Alumnika Palembang dalam teknik pemilahan sampah organik dan anorganik di tempat pembuangan sampah, dengan tujuan membentuk pola pikir yang lebih baik tentang pengelolaan sampah. Adapun manfaat yang diperoleh adalah siswa dan guru dapat memperoleh pengetahuan mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah perlu dilakukan pelatihan lanjutan yang lebih intensif mengenai teknik pengolahan sampah organik dan anorganik sehingga peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Aktivitas antioksidan dan karakteristik masker gel peel off dari ekstrak daun mangrove (Avicennia marina): Antioxidant activity and characteristics of gel peel-off mask from mangrove leaf extract (Avicennia marina) Hasibuan, Nirmala Efri; Azka, Aulia; Basri, Basri; Mujiyanti, Apri
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 9 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(9)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i9.52083

Abstract

Peel-off facial masks are among the most popular facial skin care methods because they are easy to apply and do not depend on the product. Mangrove leaf extracts contain bioactive components with antioxidant activity. Mangrove leaf extract contains bioactive components with antioxidant activity, making it suitable for use as a raw material for peel-off masks. This study aimed to determine the best formulation of peel-off gel masks from Avicennia marina leaf extract, based on its antioxidant activity. A. marina leaf extract was obtained using the maceration method with a flour-to-solvent ratio of 70% ethanol (1:5). The peel-off gel mask formulation consisted of four treatments with the addition of A. marina extract: control, 0.5, 1, and 1.5%. The parameters analyzed included phytochemical testing of the extract, pH, drying time, stability, viscosity, antioxidant activity using the DPPH method, and sensory evaluation. A. marina mangrove leaf extract contains bioactive components such as flavonoids, terpenoids, steroids, tannins, and saponins. The IC50 value of A. marina leaf extract was 44.88±0.90 ppm. The best peel-off gel mask formulation was at a 1.5% ethanol extract concentration of A. marina leaves, with the best IC50 value being 336.86±4.89 ppm. The physical characteristics of the best A. marina peel-off gel mask treatment were a pH of approximately 5.5, homogeneity, drying time of 20.10 minutes, and viscosity value of 175.00 mPa. Sensory assessment of the peel-off gel mask with A. marina leaf extract showed that the parameters of appearance, aroma, color, and texture were neutral to slightly preferred by panelists. A. marina leaf extract can be applied to peel-off gel masks.
Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Kulit Jagung Manis menjadi Kertas Karton menggunakan Metode Organosolv: Utilization of Empty Fruit Bunch and Sweet Corn Husk Waste into Paperboard using the Organosolv Method Ramayanti, Cindi; Sari, Winda Febrina; Mustain; Oktaviani, Erika Dwi; Mujiyanti, Apri
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 10 No. 3 (2024): December Edition
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/kovalen.2024.v10.i3.17358

Abstract

Paper is generally made using cellulose, which comes from wood, as raw material. However, if wood is used without stopping, it will cause global temperatures to rise and depletion of wood resources. One alternative to replacing wood in paper production is to use empty fruit bunch (EFB) waste and sweet corn husks. This research aims to obtain optimum conditions from variations in the ratio of raw materials and cooking process solutions and to obtain cardboard paper quality under SNI 0123:2008. The method used in this research is raw material preparation, and the pulp-making process uses the organosolv method. From the results of this research, the characteristics of pulp and paperboard obtained under optimum conditions at a raw material ratio of 30:70% w/w with a cooking solution ratio of 30:50:20% v/v have a cellulose content of 60% w/w, a tensile index of 5 .83 kN/m, absorption capacity 2.35 gr/m2, and grammage 428.67 gr/m2. From these data, it can be concluded that cardboard paper is produced from EFB raw materials and sweet corn husks with a raw material ratio of 30:70 %w/w and a cooking solution ratio of 30:50:20 %w/w using the process organosolv has met SNI 0123:2008 standards on tensile index, absorption capacity and grammage regarding the quality requirements for paperboard.
Edukasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dari Limbah Sabut Kelapa di Desa Tanjung Pinang II Ramayanti, Cindi; Oktaviani, Erika Dwi; Puspa, Dilia; Mujiyanti, Apri; Wardhana, Agum Try; Yuliati, Selastia; Maulana, Ferdika Nanda
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Tanjung Pinang II merupakan desa yang terletak di kecamatan Tanjung batu, kabupaten Ogan ilir, Sumatera Selatan. Pada desa ini memiliki sebuah tempat wisata yaitu teluk perepat yang menjadi fokus pembangunan di desa Tanjung Pinang II, wisata teluk perepat ini merupakan wisata air berupa danau namun masih dalam tahap pengembangan sehingga banyak hal yang perlu dilakukan oleh warga dan pemerintah desa untuk membuat wisata ini semakin maju terutama dalam hal penghijauan, maka dari itu pada pengabdian ini bertujuan membantu mengembangkan keindahan dari wisata teluk perepat. Salah satu upaya dalam membantu program penghijauan adalah memberikan edukasi pada masyarakat mengenai pembuatan pupuk organik cair (POC) guna menunjang penghijauan tersebut. Bahan utama yang digunakan pada pembuatan POC adalah limbah sabut kelapa yang bersymber dari masyarakat desa. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini yaitu melakukan edukasi dan praktik langsung pembuatan POC bersama masyarakat dimana hasil nya nanti bisa digunakan untuk tanaman yang di tanam di Teluk Perepat. Dan setelah digunakan ke tanaman, pembuatan POC ini bisa dikatakan berhasil karena tanaman tumbuh dengan subur dan hijau setelah digunakan pupuk organik cair ini. harapan lainnya juga semoga dengan penulis melakukan edukasi praktek pembuatan langsung ini masyarakat bisa membuat dan mempraktekan nya sendiri nanti kedepannya.