Tjong, Dewi Kartika
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ALIH KODE DALAM FILM “WOLF WARRIOR 2” Tjong, Dewi Kartika; Lianti, Meidy
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 1 (2023): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa & Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v8i1.259-270

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan jenis fenomena alih kode dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode dalam film "Wolf Warrior 2". Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mempelajari kalimat dalam percakapan antar tokoh yang mengandung fenomena alih kode dalam film "Wolf Warrior 2". Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini didasarkan pada teknik observasi. Hasil analisis dalam penelitian ini yaitu: pertama, terdapat empat jenis alih kode, yaitu: inter-sentential code-switching muncul sebanyak 32 kali (80%), emblematic or tag-switching 4 kali (10%) , establishing continuity toward previous speaker 3 kali (7.5%) dan intra-sentential code-switching 1 kali (2.5%); kedua, terdapat 3 faktor penyebab alih kode, yaitu: participants, solidarity and social status muncul sebanyak 27 kali (67.5%), switching for affective functions 8 kali (20%) dan topic 5 kali (12.5%). 
KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KETERANGAN “YIRAN” DAN “RENGRAN” PADA MAHASISWA SEMESTER VI T.A 2021/2022 DI STBA PIA MEDAN Tjong, Dewi Kartika
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 2 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i2.267- 280

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis-jenis serta faktor-faktor penyebab kesalahan penggunaan kata keterangan “yiran” dan “rengran” pada mahasiswa semester VI T.A 2021/2022 di STBA PIA Medan. Peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan 30 orang siswa sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik elisitasi untuk menjawab rumusan masalah pertama mengenai jenis-jenis kesalahan dan teknik wawancara untuk menjawab rumusan masalah kedua yaitu mengenai faktor-faktor penyebab kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesalahan penambahan kata sebanyak 6 kali, kesalahan penghilangan kata sebanyak 3 kali, kesalahan pemilihan kata sebanyak 10 kali, dan kesalahan pengurutan kata sebanyak 3 kali. Adapun faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam menggunakan kata keterangan “yiran” dan “rengran” disebabkan oleh faktor interlingual (karena pengaruh negatif dari penguasaan bahasa ibu terhadap pembelajaran bahasa Mandarin) sebanyak 6 orang dan faktor intralingual (karena tidak menguasai kaidah atau aturan penggunaan kata keterangan “yiran” dan “rengran”) sebanyak 16 orang.  ABSTRACTThis research aims to explain the types and factors that cause errors in the use of the adverbs "yiran" and "rengran" among students in the sixth semester of VI 2021/2022 at STBA PIA Medan. Researchers used a qualitative descriptive research design with 30 students as research subjects. The data collection technique used is an elicitation technique to answer the first problem formulation regarding types of errors and an interview technique to answer the second problem formulation, namely regarding the factors that cause errors. The results of the research showed that there were 6 errors in adding words, 3 errors in deleting words, 10 errors in word selection, and 3 errors in word ordering. The factors that cause errors in using the adverbs "yiran" and "rengran" are caused by interlingual factors (due to the negative influence of mastering the mother tongue on learning Mandarin) as many as 6 people and intralingual factors (due to not mastering the rules or rules for using adverbs " yiran” and “rengran”) as many as 16 people.
KEMAMPUAN MAHASISWA STBA-PIA SEMESTER VI MELAFALKAN KATA HOMOGRAF DE “的” DAN DI “地” Tjong, Dewi Kartika; Hualangi, Anthony; Anwar, Sinar; Wardhana, Ivany
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 4 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa & Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i4.773-782

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan mahasiswa/i semester VI STBA-PIA T.A 2021/2022 dalam melafalkan kata homograf “的” dan “地” dan menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian integratif, yang dimana metode penelitian deskriptif kuantitatif digabungkan dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Cluster Sampling sebanyak 37 mahasiswa/i semester VI STBA-PIA T.A 2021/2022 dan Subjek Penelitian dengan teknik Purposive Sampling yaitu, 3 mahasiswa dengan nilai tertinggi dan 3 mahasiswa dengan nilai terendah. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan adalah tes dan wawancara.Hasil analisis data menunjukkan kemampuan mahasiswa/i semester VI tergolong kompeten dengan nilai rata-rata 87,02. Dengan nilai yang paling sering muncul (modus) adalah 100, nilai tengah (median) adalah 93,33 dan standar deviasi 13,87. Disamping itu, terdapat 19 orang (54.1%) yang digolongkan memiliki kemampuan sangat kompeten, 12 orang (32,4%) yang digolongkan memiliki kemampuan kompeten, 1 orang (2,7%) yang digolongkan memiliki kemampuan cukup kompeten, 3 orang (8,1%) yang digolongkan tidak kompeten dan 2 orang (5,4%) yang digolongkan sangat tidak kompeten. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa/i STBA-PIA adalah faktor motivasi faktor penyajian formal, faktor bahasa pertama, dan faktor lingkungan. ABSTRACTThe aim of this research is to determine the ability of sixth semester students of STBA-PIA T.A 2021/2022 in pronouncing the homograph words "的" and "地" and to describe the factors that influence this ability. To achieve this goal, researchers used an integrative research design, in which quantitative descriptive research methods were combined with qualitative research methods. The sampling technique used the Random Cluster Sampling technique as many as 37 students in the sixth semester of STBA-PIA T.A 2021/2022 and the research subjects used the Purposive Sampling technique, namely, 3 students with the highest scores and 3 students with the lowest scores. The data collection techniques used were tests and interviews.The results of data analysis show that the abilities of sixth semester students are classified as competent with an average score of 87.02. With the value that appears most frequently (mode) is 100, the middle value (median) is 93.33 and the standard deviation is 13.87. Apart from that, there were 19 people (54.1%) who were classified as having very competent abilities, 12 people (32.4%) who were classified as having competent abilities, 1 person (2.7%) who were classified as having quite competent abilities, 3 people (8 .1%) were classified as incompetent and 2 people (5.4%) were classified as very incompetent. The factors that influence the abilities of STBA-PIA students are motivation factors, formal presentation factors, first language factors, and environmental factors. 
KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA KETERANGAN WAKTU “LIKE” DAN “MASHANG” OLEH SISWA KELAS VI SD SEKOLAH BANGUN INSAN MANDIRI(BIM) Tjong, Dewi Kartika; Putra, Servanus Dharmawan
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 4 (2023): LINGUISTIK: JURNAL BAHASA & SASTRA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v8i4.728-734

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kemampuan siswa kelas 6 SD BIM dalam menggunakan kata keterangan Waktu “Like” dan “Mashang” dan menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian menggunakan rancangan penelitian integratif, di mana metode penelitian deskriptif kuantitatif digabungkan dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu 35 siswa Kelas 6 BIM dan subjek penelitian dengan teknik Purposive Sampling yaitu 3 siswa kelompok atas (nilai paling atas) dan 3 siswa kelompok bawah (nilai paling bawah). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan kemampuan siswa Kelas 6 SD tergolong Cukup dengan nilai rata-rata 71. Nilai yang paling sering muncul (modus) adalah 70, nilai tengah (median) adalah 70 dan standar deviasi adalah 16. Di samping itu, terdapat 6 orang (17,2%) yang dikategorikan sangat tinggi, terdapat 2 orang (5,8%) yang dikategorikan tinggi, terdapat 13 orang (37,2%) yang dikategorikan cukup, terdapat 14 orang (40,1%) yang dikategorikan rendah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa BIM dalam memahami dan menggunakan kata keterangan waktu “like” dan “mashang” adalah faktor motivasi, faktor penyajian formal dan faktor lingkungan.
Perbandingan Penggunaan Kata Ganti Orang dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia siswanlie, Cindy Siswanlie; tjong, Dewi Kartika; Hualangi, Anthony; Anwar, Sinar; Agustina, Tiurmaya
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 2 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i2.186-199

Abstract

Personal pronouns are one of the most commonly used grammar. In Mandarin and Indonesian, there are both personal pronouns. However, because Mandarin and Indonesian come from different families, there are certainly similarities and differences in personal pronouns in the two languages. Based on this background, this study aims to describe and explain these similarities and differences. To achieve this goal, the researcher used a qualitative descriptive research method, namely by describing and explaining the similarities and differences between personal pronouns in Mandarin and Indonesian. The data collection technique used was a literature study, where the data was obtained from books related to personal pronouns in Mandarin and Indonesian. From the results of the data analysis, it was found that there were three similarities and six differences. These similarities and differences are seen in terms of the division of types, usage and position of placement in sentences.