Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN KATA BANTU BILANGAN DALAM BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA wijaya, kesumawaty; Wijaya Ng, Yuliandre; Gunawan, Herry
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 4 (2023): LINGUISTIK: JURNAL BAHASA & SASTRA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v8i4.781- 798

Abstract

 Penelitian ini membahas tentang persamaan dan perbedaan Kata Bantu Bilangan- Kata Kerja bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan teori analisis kontrastif dan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Setelah diteliti, peneliti menemukan persamaan yang mendasar antara kata bantu bilangan-kata kerja dari kedua sistem bahasa ini. Penelitian ini mencakup 6 poin persamaan dan 7 poin perbedaan, persamaan tersebut utamanya pada fungsi gramatikal, sedangkan perbedaannya pada letak dalam kalimat, pola reduplikasi, pola penyingkatan serta arti gramatikal.  
KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KERJA “TILIANG” DAN “YUANLIANG” PADA MAHASISWA TINGKAT III STBA-PIA Andriani, Finna; -, Karina; Wijaya, Kesumawaty; Susanto, Cindy
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 4 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa & Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i4.783-792

Abstract

ABSTRAKTujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menjelaskan jenis-jenis kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa tingkat tiga program studi Sastra China di STBA Persahabatan Internasional Asia dalam menggunakan kata kerja bahasa Mandarin "Tiliang" dan "Yuanliang", serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan tersebut ketika menggunakan kata kerja ini dalam kalimat bahasa Mandarin. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif, yang mencakup deskripsi dan penjelasan kalimat kesalahan, pengelompokan jenis-jenis kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa tingkat tiga, serta identifikasi faktor-faktor yang mendasari kesalahan-kesalahan tersebut dalam penggunaan kedua kata kerja tersebut. Selain itu, penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara untuk mengumpulkan data. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap dan melibatkan 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada satu jenis kesalahan, yaitu kesalahan penggantian. Penelitian ini lebih lanjut mengungkapkan dua faktor utama yang menyebabkan kesalahan tersebut: faktor antarbahasa  dan faktor dalam bahasa itu sendiri. Temuan ini menekankan perlunya pemahaman yang lebih baik dan perbedaan yang jelas antara kedua kata kerja ini, terutama karena kedua kata tersebut dapat membingungkan bagi pembelajar bahasa Mandarin. Berdasarkan hasil ini, penelitian ini merekomendasikan metode pengajaran yang lebih terarah untuk mengatasi kesalahan-kesalahan spesifik ini, serta peningkatan paparan terhadap penggunaan bahasa yang autentik untuk membantu mahasiswa lebih baik dalam membedakan antara "Tiliang" dan "Yuanliang."  ABSTRACTThe main objective of this study is to understand and explain the types of errors made by third-year students of the Chinese Literature program at the International Asia Friendship University in using the Mandarin verbs "Tiliang" (体谅) and "Yuanliang" (原谅), as well as to identify the factors that cause these errors when using these verbs in Mandarin sentences. This study adopts a descriptive qualitative research design, which involves describing and explaining the error sentences, categorizing the types of errors made by third-year students, and identifying the underlying factors behind these errors when using the two verbs. Additionally, this study uses both questionnaires and interviews to collect data. The sampling method applied in this research is snowball sampling. The study was conducted in three stages and involved 30 respondents.The research findings indicate that there is only one type of error, which is substitution errors (misuse). The study further reveals two main factors causing these errors: interlingual factors (interference from the students' native language) and intralingual factors (errors that arise from within the language itself, such as misunderstanding of the meaning or usage of the words). The findings emphasize the need for better understanding and distinction between these two verbs, especially since both words can be confusing for learners of Mandarin. Based on these results, the study recommends targeted teaching methods to address these specific errors, along with increased exposure to authentic language use to help students better differentiate between "Tiliang" and "Yuanliang."
卡片教学法对加油汉语补习班小学一年级学生掌握汉语名词的影响 PENGARUH PENGGUNAAN FLASHCARD TERHADAP PENGUASAAN KATA BENDA PADA SISWA DI KURSUS MANDARIN JIAYOU Wijaya, Kesumawaty; Joan, Cindy
Journal of Language, Literature and Teaching Vol 4, No 2 (2022): AUGUST - NOVEMBER 2022
Publisher : Journal of Language, Literature and Teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35529/jllte.v4i2.109-123

Abstract

The study aims to find out whether the application of visual learning media in the form of flash cards either has a significant or no effect on the mastery of Chinese nouns in students in the Jiayou Mandarin Course. The research design used is a quantitative research design. The data collection technique used is in the form of a test which amounts to 20 questions with data processing techniques for reliability testing, normality testing, homogeneity testing, and hypothesis testing. The results of the calculation of the reliability test with KR20 obtained a value of 0.710 which means the reliability criteria are high, the Lilliefors Normality Test in the pre-test data for class I-A is 0.198 and class I-C is 0.094 at a significant level = 0.05 of 0.220 which means the data is normally distributed. Homogeneity test of the two data groups with the F test obtained a value of 1.01 at a significant level = 0.05 of 2.48 which means the data is homogeneous. Hypothesis Testing with t-test obtained a value of 7.795. Then the t table obtained at the significant level = 0.05 is 2.131. From these two values, it is found that  thitung bigger ttabel (7.795 bigger 2.131). So, it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted, which means that there is a significant influence between flash card media on noun mastery in class I-SD students of the Jiayou Mandarin Course in Medan.Keywords: influence, use, flash card, mastery, noun, Jiayou mandarin course.
PERBANDINGAN KATA BANTU BILANGAN DALAM BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA wijaya, kesumawaty; Wijaya Ng, Yuliandre; Gunawan, Herry
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 4 (2023): LINGUISTIK: JURNAL BAHASA & SASTRA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v8i4.781- 798

Abstract

 Penelitian ini membahas tentang persamaan dan perbedaan Kata Bantu Bilangan- Kata Kerja bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan teori analisis kontrastif dan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Setelah diteliti, peneliti menemukan persamaan yang mendasar antara kata bantu bilangan-kata kerja dari kedua sistem bahasa ini. Penelitian ini mencakup 6 poin persamaan dan 7 poin perbedaan, persamaan tersebut utamanya pada fungsi gramatikal, sedangkan perbedaannya pada letak dalam kalimat, pola reduplikasi, pola penyingkatan serta arti gramatikal. Â