Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Indonesian Language Learning to Strengthen the Character of Students of the Philosophy Creed Study Program UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Afif Farakhan; Nur Hidayat; Adhika Alvianto
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.7348

Abstract

Persoalan budaya dan karakter merupakan titik terang dan topik hangat dalam dunia pendidikan saat ini. Sorotan ini dapat ditemukan dalam banyak teks di berbagai media massa Hilangnya moralitas di negeri ini, terutama di kalangan remaja, disebabkan oleh kurangnya pendidikan budaya dan karakter, yang ditekankan baik dalam pendidikan formal maupun non-formal. Tujuan dari penelitian ini, hanyalah untuk mengetahui pada adanya pembelajaran Bahasa Indonesia, untuk mengatahui terhadap penguatan karakter mahasiswa program studi akidah filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Metode penelitian ini, menggunakan kualitatif kualitatif, yaitu meneliti suatu objek tertentu dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis dan objektif mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, karakteristik, serta hubungan antara unsur-unsur yang ada atau fenomena tertentu secara menyeluruh dan mendalam mengenai realitas sosial serta berbagai fenomena yang terjadi. Subjek penelitian ini adalah dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia dan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia. Hasil bahwa pendidikan karakter sudah diintegrasikan dalam pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia, baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian. Pada tahap perencanaan pembelajaran, dosen bahasa Indonesia sudah mencantumkan nilai-nilai karakter yang akan diimplementasikan dalam pembelajaran pada silabus dan RPS. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia sudah mengimplementasikan nilainilai karakter yang terdapat dalam rencana pembelajaran dengan materi pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat kompetensi, yaitu kompetensi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Penilaian karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia meliputi penilaian afektif. Penilaian dilakukan melalui pengamatan, diskusi klasikal, dan pemberian soal
Motivasi Belajar Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam pada Situasi Pandemi Covid-19 Adhika Alvianto
TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2020): TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIQI Al-Qur'an Al-Ittifaqiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/taujih.v2i2.80

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan di berbagai sektor, seperti pada sektor pendidikan di perguruan tinggi yang menekankan supaya pembelajaran dilaksanakan secara daring. Pembelajaran daring dan langsung di kelas memiliki perbedaan, termasuk pada dorongan semangat belajar (motivasi). Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada situasi pandemi Covid-19 di Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FE-UST) Yogyakarta. Penelitian ini juga bertujuan sebagai bahan evaluasi terkait kualitas pelaksanaan pembelajaran daring dan persiapan pembelajaran daring di era new normal. Adapun permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada situasi pandemi Covid-19 di FE-UST Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 251 mahasiswa. Pengambilan data menggunakan metode survei dengan skala likert. Analisis data dengan menghitung prosentase data pada setiap indikator, kemudian diinterpretasikan skor prosentase datanya dan dianalisis secara deskriptif pada setiap indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring mata kuliah Pendidikan Agama Islam di FE-UST Yogyakarta pada situasi pandemi Covid-19 mencapai 81%, atau masuk dalam kategori sangat baik. Hasil kajian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan atau dasar untuk melakukan penelitian-penelitian yang lebih mendalam terkait dengan motivasi belajar dan pembelajaran daring.
Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19: Kesiapan Belajar Daring dan Stress Akademik pada Mahasiswa Najib, Khotim Hanifudin; Alvianto, Adhika; Hidayatullah, Ahmad Syauqi; Trio Ardhian
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i2.42959

Abstract

Stres akademik di kalangan mahasiswa bisa terjadi karena kesiapan pembelajaran yang kurang baik. Pandemi menyebabkan pembelajaran dilakukan secara daring tanpa ada persiapan yang matang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesiapan pembelajaran daring terhadap stres akademik mahasiswa dan perbedaan tingkat stres akademik antara mahasiswa dan mahasiswi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi analisis dengan pendekatan cross-sectional. Data penelitian dikumpulkan dari 246 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan skala kesiapan pembelajaran daring yang berjumlah 22 item untuk mengukur tiga sub-aspek yaitu self directed learning, Technical Readiness dan Comfort with non-face to face communication. Pengukuran stres akademik menggunakan Depression Anxiety and Stress Scale 42 (DASS 42) yang berjumlah 49 item untuk mengukur tiga sub-aspek yaitu indikator fisik (14 item), indikator psikis/mental (18 item) dan indikator perilaku (17 item). Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan pembelajaran daring berhubungan positif dengan stres akademik mahasiswa dan ada perbedaan tingkat stres akademik dan kesiapan pembelajaran daring antara mahasiswa dan mahasiswi. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi para dosen untuk memperhatikan kesiapan pembelajaran daring para mahasiswa.