Dinata, I Wayan Hewik Indra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DI KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG Dinata, I Wayan Hewik Indra; treman, i wayan; suratha, i ketut
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v2i3.20438

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dengan tujuan: (1) Mengetahui parameter fisik faktor penyebab terjadinya bencana longsor di Kecamatan Sukasada. (2) Memetakan daerah rawan bencana longsor di Kecamatan Sukasada. Objek penelitian ini adalah parameter fisik faktor penyebab terjadinya bencana longsor di Kecamatan Sukasada. Data yang dibutuhkan adalah data parameter fisik faktor penyebab bencana longsor di Kecamatan Sukasada serta data fisiografis dan demografis sebagai penunjang. Data diperoleh melalui metode observasi, pencatatan dokumen dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian populasi wilayah karena menggunakan seluruh unit wilayah di Kecamatan Sukasada. Penelitian dilaksanakan dengan melihat kondisi parameter fisik faktor penyebab bencana longsor di Kecamatan Sukasada menurut variasinya serta bobot kontribusinya terhadap terjadinya bencana longsor. Kondisi parameter fisik faktor penyebab bencana longsor dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan pemetaan (kartografi). Parameter fisik faktor penyebab bencana longsor dipetakan, untuk kemudian dioverlaykan kembali sehingga menghasilkan peta daerah rawan bencana longsor. Hasil penelitian berupa peta daerah rawan bencana longsor di Kecamatan Sukasada, yang menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Sukasada memang cukup tinggi memiliki potensi kerawanan untuk terjadinya bencana longsor, wilayah tersebut meliputi wilayah bagian tengah hingga ke selatan dari Kecamatan Sukasada yang tinggi memiliki kerawanan untuk terjadinya bencana longsor, terutama Desa Gitgit, Desa Wanagiri, Desa Silangjana, Desa Pegayaman, dan Desa Pancasari.