Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Korelasi Antara Konsep Diri dengan Penguasaan Kompetensi Pengetahuan IPS Wulandari, Ni Putu
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v2i2.15395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara konsep diri dengan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD  Gugus VI Pangeran Diponegoro Denpasar Barat, pada tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi dari penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas IV SD yang berada di Gugus VI Pangeran Diponegoro Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018 yang memiliki jumlah populasi 401 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling dengan taraf kesalahan 5% dan diperoleh banyak sampel dari populasi sejumlah 186 siswa. Data konsep diri diperoleh melalui kuesioner dan data penguasaan kompetensi pengetahuan IPS didapatkan melalui pencatatan dokumen yaitu nilai UAS semester I. Sebagai uji persyaratan menggunakan uji normalitas sebaran data. Setelah seluruh uji prasyarat terpenuhi, analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini, berikutnya adalah uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh rhitung = 0,265. Pada taraf signifikansi 5% n= 186, maka diperoleh rtabel = 0,148. Karena rhitung= 0,265 > rtabel = 0,148 maka dapat diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara konsep diri dengan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus VI Pangeran Diponegoro Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018, dengan arah korelasi positif, artinya semakin tinggi konsep diri semakin meningkat penguasaan kompetensi pengetahuan IPS.
Korelasi Antara Konsep Diri dengan Penguasaan Kompetensi Pengetahuan IPS Wulandari, Ni Putu
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2018): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v2i2.15395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara konsep diri dengan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD  Gugus VI Pangeran Diponegoro Denpasar Barat, pada tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi dari penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas IV SD yang berada di Gugus VI Pangeran Diponegoro Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018 yang memiliki jumlah populasi 401 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling dengan taraf kesalahan 5% dan diperoleh banyak sampel dari populasi sejumlah 186 siswa. Data konsep diri diperoleh melalui kuesioner dan data penguasaan kompetensi pengetahuan IPS didapatkan melalui pencatatan dokumen yaitu nilai UAS semester I. Sebagai uji persyaratan menggunakan uji normalitas sebaran data. Setelah seluruh uji prasyarat terpenuhi, analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini, berikutnya adalah uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh rhitung = 0,265. Pada taraf signifikansi 5% n= 186, maka diperoleh rtabel = 0,148. Karena rhitung= 0,265 > rtabel = 0,148 maka dapat diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara konsep diri dengan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus VI Pangeran Diponegoro Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018, dengan arah korelasi positif, artinya semakin tinggi konsep diri semakin meningkat penguasaan kompetensi pengetahuan IPS.
Problematika Guru Dalam Mengevaluasi Pembelajaran Seni Budaya Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kota Mataram Wulandari, Ni Putu; Andari, Ida Ayu Made Yuni
Widya Sundaram : Jurnal Pendidikan Seni Dan Budaya Vol 3 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53977/jws.v3i1.2393

Abstract

This research explores and analyses the challenges cultural arts teachers at SMP Negeri Mataram City face in implementing learning evaluation using the competency-based curriculum. The expected cultural arts evaluation includes assessing student's creative process, attitude, knowledge, and skills, but most teachers still rely on product-based assessment. The method was qualitative, collecting data through questionnaires, interviews, and observations of 15 cultural arts teachers at SMP Negeri Kota Mataram. The results showed that teachers face difficulties in designing evaluation instruments according to the curriculum, especially due to the lack of understanding of authentic evaluation and time constraints due to high administrative loads. This study also found that the use of technology in evaluating cultural arts learning is still very limited. This research provides important insights into the need for competency-based evaluation training for cultural arts teachers and the utilisation of technology in the evaluation process. The findings form the basis for developing more effective training strategies to improve school cultural arts evaluation practices.
EDUKASI PENGOLAHAN SAMPAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA TANAM DALAM PERBAIKAN GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT Biswas, Nurani Putri; Yani, Septia Nanda; Marizki, Tiya Yunda; Yusuf, Maulana; Rahmadhani, Esti; Shafira, Tiara Rajjana; Wulandari, Ni Putu; Pratiwi, Muliani Galuh; Rizki, Lalu Setiawan; Wafa, Husnul
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 9 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i9.2924

Abstract

The problem of household plastic waste and the low utilization of home yards as a source of healthy food is still prevalent in Mendana Raya Village, Keruak District, East Lombok Regency. This condition causes environmental pollution as well as community dependence on vegetable supplies from the market. One alternative solution is utilizing plastic bottles as simple hydroponic growing media, which can simultaneously provide nutritious vegetables for households. This activity aimed to reduce plastic waste generation and improve community skills in transforming plastic bottles into productive planting media. The method consisted of four stages: observation and problem identification, coordination and preparation, implementation of education and training through three meetings, and evaluation and monitoring. The results indicated positive changes within the community. A total of 150 plastic bottles were successfully converted into hydroponic media for lettuce, kale, and pakcoy. Participants showed high enthusiasm and were able to apply hydroponic planting skills independently at home. The positive response was also supported by village officials to ensure program sustainability. Therefore, the objectives of this community service program to provide solutions to environmental problems and to support the availability of nutritious food at the household level have been achieved.