Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Tata Kelola Pajak Desa melalui Pendampingan Administrasi Keuangan Berbasis Transparansi dan Partisipasi Masyarakat Adisiswanto, Alissa Ernawati
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.480

Abstract

Pengelolaan pajak desa merupakan elemen penting dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan, namun sering menghadapi tantangan seperti rendahnya kapasitas aparatur desa, kurangnya transparansi, dan minimnya partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimalisasi tata kelola pajak desa melalui pendampingan administrasi keuangan berbasis transparansi dan partisipasi masyarakat menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transparansi, melalui publikasi laporan keuangan dan pemanfaatan teknologi informasi, meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Partisipasi masyarakat, melalui musyawarah desa dan platform digital, memperkuat keterlibatan warga dalam pengambilan keputusan, yang mendorong kepatuhan pajak. Pendampingan administrasi keuangan, dengan pelatihan teknis dan pendekatan berbasis masyarakat, efektif mengatasi kendala kapasitas aparatur desa. Integrasi teknologi informasi, seperti sistem informasi keuangan desa, mendukung transparansi dan efisiensi administrasi, meskipun tantangan seperti literasi digital dan infrastruktur teknologi perlu diatasi. Sinergi antar-pemangku kepentingan, termasuk pemerintah kabupaten dan organisasi masyarakat sipil, menjadi kunci keberlanjutan tata kelola pajak desa (Hendrayanti & Estuti, 2023). Penelitian ini mengusulkan model tata kelola pajak desa yang mengintegrasikan transparansi, partisipasi masyarakat, pendampingan, dan teknologi untuk mendukung pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Saran meliputi pelatihan literasi digital, sosialisasi pajak desa, dan penguatan koordinasi lintas-sektor.
Inovasi media pembelajaran digital berbasis book creator untuk meningkatkan literasi digital guru sekolah dasar Faridha, Noor; Adisiswanto, Alissa Ernawati; Rahman, Miftahur
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i3.23891

Abstract

Salah satu tantangan utama dihadapi oleh guru sekolah dasar adalah rendahnya literasi digital dan keterbatasan inovasi media pembelajaran, terutama bagi guru-guru yang tinggal di daerah tertinggal.Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan literasi digital dan kapasitas pedagogis guru melalui pelatihan terstruktur yang berbasis teknologi edukatif. Kegiatan dilaksanakan bersama 15 guru sekolah dasar berbasis keagamaan di wilayah rural, yang mengikuti tiga tahapan: analisis kebutuhan, pelatihan intensif, dan pendampingan reflektif. Metode evaluasi menggunakan pendekatan campuran (kuantitatif dan kualitatif), dengan instrumen Digital Literacy Questionnaire (DLQ) dan Penilaian Media Interaktif (PMI), serta diskusi kelompok terarah. Hasil kuantitatif menunjukkan peningkatan signifikan skor DLQ dari 53,4 menjadi 84,6 dan PMI dari 48,2 menjadi 79,7, yang mencerminkan perbaikan pada kompetensi digital dan inovasi media ajar guru. Secara kualitatif, ditemukan adanya peningkatan motivasi, kemandirian dalam menciptakan konten pembelajaran, serta perubahan sikap positif terhadap teknologi. Book Creator sebagai platform digital terbukti memfasilitasi guru dalam merancang media pembelajaran interaktif yang menarik dan sesuai konteks. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis teknologi sederhana namun kontekstual dapat menjadi solusi efektif dalam menjembatani kesenjangan digital pendidikan dasar. Program ini memiliki potensi untuk direplikasi di sekolah-sekolah serupa, khususnya di wilayah tertinggal, dan berkontribusi pada penguatan ekosistem digital pendidikan secara berkelanjutan.
DEVELOPING TEACHING MATERIALS BASED ON DIGITAL VISUAL LITERACY Faridha, Noor; Adisiswanto, Alissa Ernawati; Rahma, Vina
Journey: Journal of English Language and Pedagogy Vol. 6 No. 1 (2023): Journey: Journal of English Language and Pedagogy
Publisher : UIBU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/journey.v6i1.602

Abstract

The aims of this study were to: (1) provide teaching materials for students of State Administration, FISIP, and UMSJ in the form of English language modules; and (2) determine the feasibility of teaching materials in the form of English language modules. Research and Development (R&D) research designs, or research that is utilized to create specific goods and evaluate their viability. This research is a research development project (Research and Development). The four-D (4D) development model is the basis for the research design, which has four key stages: (1) define; (2) design; (3) develop, and (4) deploy. In this study, questionnaires and focus group discussions (FGD) were used to collect data. In learning, having access to educational resources is very important. This is because this teaching material contains information about English for Special Purposes courses offered by the State Administration Study Program, FISIP, and UMSJ. Based on preliminary observations made in the speaking class of semester 1 students of the State Administration Study Program at Moch Sroedji University, several deficiencies were found in terms of teaching English speaking: (1) the lecturer's speaking teaching method was less varied (2) the lecturer did not use appropriate media/techniques the theme to be discussed in the speaking course; and (3) learning to speak seems monotonous and boring. Increasing literacy through digital visual literacy is one way to work around this. This ability can be developed with the help of visual media literacy. Researchers adapted the model (Gall, 2003) in this study, which includes needs analysis, product development, expert validation, revision, and testing and modification. At the needs analysis stage, researchers conducted interviews with lecturers and students. Based on the results of the needs analysis, they need literacy and strategies to help them improve their speaking skills.