Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi kebijakan sistem peringatan dini tsunami di Provinsi Bali Sanjaya, Sang Putu Adi; Budiana, I Nyoman
SOROT Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.635 KB) | DOI: 10.31258/sorot.15.1.1-11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang tugas, peran serta prosedur standar pengambilan keputusan lembaga Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) di dalam implementasi kebijakan Sistem Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS) di Bali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan induktif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dan teknik analisis data mengunakan model interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan Pusdalops PB mempunyai tugas dalam menganalisa informasi dan diseminasi informasi. Mempunyai wewenang mengaktivasi sirine InaTEWS, memberikan arahan evakuasi, mengarahkan seluruh potensi lembaga dan masyarakat, serta mengatur dan mengawasi implementasi kebijakan. Prosedur pengambilan keputusan arahan evakuasi yang disebarkan kepada masyarakat adalah berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Keputusan yang diambil tersebut, kemudian harus diteruskan kepada Gubernur dan atau Musyawarah Pimpinan Daerah Bali.This study aims to find out and explain the tasks, roles and standard procedures of the Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) decision-making agency in implementing the Tsunami Early Warning System (InaTEWS) in Bali. This study uses descriptive qualitative methods and inductive approaches to data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data validity checking techniques use the credibility test and data analysis techniques using an interactive model that is data collection, data reduction, data display, and conclusions/verification. The results showed that Pusdalops PB has the task of analyzing information and information dissemination. Has the authority to activate InaTEWS sirens, provide evacuation directions, direct all institutional and community potentials, and manage and oversee policy implementation. The decision-making procedure for evacuation directives distributed to the public is based on information from the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency. The decision taken must then be forwarded to the Governor and or the Bali Regional Leadership Conference.
TENDENCY OF MOTORCYCLE TRAFFIC VIOLATIONS AND ACCIDENTS BASED ON A VARIETY OF DRIVING LICENSE OWNERSHIP Prabowo, Hendro; P. Dewi, Mahargyantari; Sulthoni, Muhammad Ihsan; Salve, Henny Regina; Afandi, Nur Aziz; Marissa, Aski; Dewi, Dinar Sari Eka; Hartatik; Firdaus, Mu’minatus Fitriati; Kusumastuti, Astri Nur; Sanjaya, Sang Putu Adi; Mardika, I Gusti Ngurah Anom; Wijaya, Ade; Ismayenti, Lusi; Primadewi, Chatarina Fiertrika
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a country with the number of motorcycles reaching 43.34% of the total population or 119.5 million motorcycles compared to 275.7 million people. However, the number of Driver's License holdings is only 8.8 million (8.3%). This study aims to determine the tendency of violations and traffic accidents among motorcyclists related to the ownership of a Driver's License of various ages in several cities in Indonesia. With a statistical descriptive research method using online questionnaires, this study found a tendency to violations and traffic accidents based on the ownership of a Driver's License. But there was no difference between the two groups after testing with statistics in both traffic violations and traffic accidents. ABSTRAK Indonesia merupakan negara dengan jumlah sepeda motor mencapai 43,34% dari jumlah penduduk atau 119,5 juta sepeda motor dibandingkan 275,7 juta penduduk. Namun, jumlah kepemilikan SIM C hanya 8,8 juta (8,3%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan pelanggaran dan kecelakaan lalu intas pada pengendara sepeda motor berkaitan dengan kepemilikan SIM C dari beragam usia di beberapa kota di Indonesia. Dengan metode penelitian deskriptif statistik yang menggunakan kusioner online, penelitian ini menemukan adanya kecenderungan pelanggaran dan kecelakaan lalu intas berdasarkan kepemilikan SIM C. Namun tidak ada perbedaan di antara kedua kelompok setelah diuji dengan statistik baik dalam pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaan lalu lintas.