Keselamatan kerja sangat penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi karena Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan program yang dibuat pekerja maupun penguasaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja dengan cara mengenali hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Tujuannya adalah untuk menciptakan tempat kerja yang aman serta menekan serendah mungkin risiko kecelakaan kerja. Tingkat keselamatan kerja pada Program Pekerjaan Jalan Kota Pontianak tahun 2014 masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya kecelakaan kerja yang terjadi, tentunya hal ini berdampak pada kinerja proyek itu sendiri.Berdasarkan uraian diatas, maka dirumuskan masalah pada penelitian ini mengenai “Kajian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Konstruksi Jalanâ€. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang tentunya berkaitan dengan keselamatan kerja terutama pada proyek konsturksi jalan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dengan survey langsung ke lapangan, wawancara dengan pihak ahli serta mengadakan kuesioner dan diolah dengan metode Weighted Average Approximation Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kecelakaan kerja pada proyek pekerjaan jalan tergolong besar, artinya prosedur keselamatan kerja tidak dilaksanakan dengan baik, terlebih lingkungan kerja yang berdekatan langsung dengan kepadatan lalu lintas menyebabkan kecelakaan dapat terjadi kepada pekerja maupun pengguna jalan. Maka dari itu pihak penyedia jasa harus menegaskan prosedur keselamatan kerja kepada setiap pekerjanya. Kata kunci : Keselamatan kerja, Prosedur keselamatan kerja, kecelakaan kerja