Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Lokasi dan Pola Sebaran Pasar Modern di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul Wahyuningsih, Tri; Harmadi, Sonny Harry B
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.576 KB) | DOI: 10.26418/jebik.v4i2.12480

Abstract

The development of modern market which is penetrated into the rural areas has positive impactson fast distribution of goods and price stability in that region. However, people are afraid thatthe change of city spatial functions will bring more harm to the existence of a traditional marketor a small retailer that is the source of living for lower-middle income group. This studyidentifies some factors influencing the number of modern market in Yogyakarta city, Selmanand Bantul regencies by considering the spatial interaction pattern among districts. The resultsshow that the location of modern market is influenced by population density and quality of roadinfrastructure. There is a spatial dependence among the location of modern markets in a form ofspatial error model. The identification of spatial error is believed that there are several variableswhich are not included in the model but has an important role spatially, namely the price of landand local government policy.
Penguatan Kapasitas Masyarakat: SASIH (Hilirisasi air bersih) Hilirisasi Pengadaan Infrastruktur Air Bersih Dalam Rangka Pengentasan Daerah Rawan Air di Kabupaten Pacitan Rahmawati, Deti; Sutikno; Soedjono, Eddy Setiadi; Moerad, Sukriyah Kustanti; Nisa, Khairun; Harmadi, Sonny Harry B; Handayeni, Ketut Dewi Martha Erli; Firmansyah, Fendy; Satiawan, Putu Rudy
Sewagati Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i1.824

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan krusial bagi hidup setiap orang, keberlanjutan kehidupan sangat ditentukan oleh tersedianya air bersih untuk kehidupan. Pada musim kemarau, beberapa daerah di Kabupaten Pacitan mengalami kekeringan. Salah satu daerah yang sering mengalami krisis air bersih dan kekeringan adalah Desa Mantren di Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Pacitan. Abmas ini berupaya memberikan solusi berupa dengan pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi yaitu MCK dan Sumber Mata Air Abadi. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat ini meliputi persiapan awal, yakni survei lapangan. Selanjutnya dilakukan dialog melalui FGD (Focus Group Disscussion) dan dilanjutkan dengan pelaksanaan program. Pada pelaksanaan program, dilakukan pembuatan infrastruktur air dan sanitasi. Kemudian dilakukan pendampingan untuk memastikan penduduk Desa Mantren dapat mempergunakan infrastruktur dengan baik. Monitoring dan evaluasi program dilakukan dengan tujuan untuk melihat dan memantau hasil pembangunan sarana air bersih yang telah terbangun. Evaluasi dilakukan setelah mendapatkan data hasil monitoring dan menilai tingkat keberhasilan dari program infrastruktur air. Pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu membantu aksesibiltas masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan akan air bersih dan sanitasi.