This research intends to assess how data-driven supervision impacts the utilization of teaching modules from the Merdeka Mengajar Platform (PMM) at TK Negeri Pembina Kabupaten Kapuas Hulu. A case study approach was used in qualitative research, which included in-depth interviews, direct observations, and document analysis. Thematic analysis techniques were employed to analyze the collected data to detect developing patterns and themes. The results show that using data-driven supervision leads to notable enhancements in student engagement and learning results, resulting in a mean rise of 15% in students' literacy and numeracy abilities. Moreover, the research highlights various obstacles encountered by instructors, including restricted availability of resources and training opportunities. Nonetheless, supervising through data offers the essential assistance for overcoming obstacles and encourages educators to engage in self-reflection. To sum up, data-focused monitoring improves teaching quality and supports teachers' growth, leading to an enhanced learning environment for students.Keywords: Learning Outcome, PAUD, PMM, Supervision, Teaching Modul AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah supervisi berbasis data efektif dalam meningkatkan pemanfaatan modul ajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) di TK Negeri Pembina Kabupaten Kapuas Hulu. Pendekatan yang digunakan adalah metode studi kasus dalam penelitian kualitatif, melibatkan wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen. Informasi yang diperoleh diselidiki dengan menggunakan metode analisis tematik untuk mengungkap pola dan tema yang terbentuk. Penelitian menunjukkan bahwa menerapkan supervisi berbasis data dapat signifikan meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil belajar, dengan rata-rata peningkatan nilai siswa sebesar 15% dalam literasi dan numerasi. Dalam penelitian ini, juga diidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh pendidik, seperti kurangnya akses terhadap sumber daya dan pelatihan. Meskipun begitu, pendampingan berdasarkan data dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan membentuk budaya refleksi di kalangan guru. Dengan demikian, supervisi berdasarkan data tidak hanya meningkatkan mutu pengajaran, tetapi juga merangsang pertumbuhan profesionalisme guru, yang pada akhirnya akan meningkatkan pengalaman belajar siswa secara menyeluruh.Kata Kunci: Hasil Pembalajaran, Modul Ajar, PMM, PAUD, Supervisi.