Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

MENGENAL LAYANAN IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR DAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SERTA HAMBATANNYA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH ., Yuline
Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol 6, No 2 (2008): JCK September 2008
Publisher : Jurnal Cakrawala Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.407 KB)

Abstract

Identifikasi kesulitan belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru pada saat proses belajar mengajar. Kegiatan ini tujuannya untuk mengenal/meneliti gejala-gejala kesulitan belajar yang tampak pada siswa dalam rangka untuk memperkirakan sebab-sebab serta menetapkan apakah siswa yang mengalami gejala tsb perlu segera mendapat bantuan atau tidak. Sedangkan diagnosis kesulitan belajar adalah kelanjutan dari identifikasi kesulitan belajar, yaitu kegiatan untuk menemukan faktor penyebab yang melatar belakangi munculnya gejala, dilanjutkan menyusun program remidialnya dalam rangka memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar. Untuk melaksanakan kegiatan ini memerlukan suatu niat dan keikhlasan yang tulus bagi guru, karena akan menyita waktu dan tenaga. Kata Kuci: Identifikasi, diagnosis, kesulitan belajar
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR Rupina, .; ., Purwanti; ., Yuline
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.494 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang peningkatan kemampuan menyimak melalui metode bercerita  dengan media gambar melalui perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Bangsa Sanggau Ledo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus terhadap18 anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisa. Hasil penelitian diperoleh bahwa bercerita dengan media gambar dalam pembelajaran untuk meningkatan kemampuan menyimak, yang dilaksanakan dalam dua siklus, meningkat pada semua aspek yaitu, anak dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita dan menjawab pertanyaan tentang isi cerita, terjadi peningkatan sebesar 86,57%. Ketercapaian tersebut tergolong sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa bercerita dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak.   Kata Kunci: Menyimak, Metode Bercerita, dan Media gambar Abstract: This study aims to find out information about inereasing listening skills throungh storyteling with media image through the planning and implementation of learning in children aged 5-6 years in kindergarten Tunas Bangsa Sanggau Ledo. This study used a qualitative descriptive method with the form of classroom action research conducted in two cyeles of the 18 children. The result showed that tell the media images in learning to improve listening skill, conducted in two cycles increased at an aspect that is, children can mention characters in the story and aswer questions about the story, an increase 86,57%. The achievement of a very good class. This shows that tell the media images can improve listening skills of children. Keywords: Listening, Storytelling, and Media Images.
LAYANAN INFORMASI OLEH GURU PEMBIMBING MENINGKATKAN CARA BELAJAR EFEKTIF KELAS XI SMAN 2 AMBAWANG Junaidi, .; Endang, Busri; ., Yuline
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 11 (2016): Nopember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.074 KB)

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan informasi oleh guru pembimbing meningkatkan cara belajar efektif kelas XI SMAN 2 Ambawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian studi survei. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik di kelas XI SMAN 2 Ambawang. Teknik pengumpulan data adalah teknik komunikasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data adalah pedoman wawancara dan angket.Teknik pengolahan data menggunakan tehnik analisis dan persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan informasi oleh guru pembimbing meningkatkan cara belajar efektif pada peserta didik kelas XI SMAN 2 Ambawang mencapai skor aktual 2036 dan skor maksimal ideal 2700 berarti mencapai 75% berada pada katagori Baik. Berdasarkan perhitungan menggunakan program komputerSPSS (Statistical Producete and Servise Solusion ) 16.0, dihasilkanbahwa t hitung> t table yaitu(0,373>0,266).   Kata Kunci: Layanan Informasi, Belajar Efektif Abstract : This study aims to determine the service information by a tutor improving effective way of learning class XI SMAN 2 Ambawang . The method used in this research is descriptive method with a form of survey research studies . Sources of data in this study were students in class XI SMAN 2 Ambawang . The data collection technique is a technique of direct communication and indirect communication techniques . Data collection tools as interview guides and questionnaires . Data processing techniques using analysis techniques and percentages. The results showed that the service information by a tutor improving how effective learning among students of class XI SMAN 2 Ambawang achieved a score of 2036 actual and ideal maximum score of 2700 means that 75% are in the Good category . Based on calculations using SPSS (Statistical Producete and Servise Solusion ) 16.0 , resulting that t > t table ie (0.373>0.266). Keywords: Information Services, Effective Learning
UPAYA MENINGKATKAN SIKAP SABAR MENUNGGU GILIRAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Jaliah, Juliana; ., Yuline; ., Lukmanulhakim
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2016): Februari 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.821 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan umum dalam penelitian ini adalah: Untuk Meningkatkan Sikap Sabar Menunggu Giliran melalui Metode Demonstrasi pada Anak Usia 5-6 tahun di TK Amkur Ngabang Kabupaten Landak. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran sikap sabar menunggu giliran pada anak usia 5-6 tahun di TK Amkur Ngabang Kabupaten Landak. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Pada setiap siklus dilaksanakan 3 (tiga) kali pertemuan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan kelas terhadap 20 orang dengan prosedur penelitian terdiri dari: persiapan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan sikap sabar menunggu giliran pada anak usia 5-6 tahun di TK Amkur Ngabang Kabupaten Landak melalui metode demonstrasi. Persentase ketuntasan yang di tentukan peneliti adalah 100%. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil persentase siklus 2 pertemuan 3 ada 18 anak atau 90% dalam sabar berbaris dari kecil ke besar saat hendak mencuci tangan, ada 19 anak atau 95% sabar menunggu giliran saat mencuci tangan dan ada 20 anak atau 100% sabar menunggu giliran saat menggelap tangan.   Kata Kunci : Sikap, Sabar, Menunggu, Giliran, Metode Demonstrasi.   Abstract: The general objective of this research is: To Improve Patient Waiting Attitude turn through the Method Demonstration on Childhood 5-6 years in kindergarten Amkur Ngabang Porcupine District. This study was done to improve the learning process of patience waiting for their turn in children aged 5-6 years in kindergarten Amkur Ngabang Porcupine District. This classroom action research conducted in two cycles. At each cycle performed 3 (three) meetings. The method used is descriptive method with a form of action research to 20 people with the procedure consisted of: preparation, execution, observation or observation, and reflection. The results showed that there was an increase of patience waiting for their turn in children aged 5-6 years in kindergarten Amkur Ngabang Porcupine District through the method of demonstration. The percentage of completeness is determined researcher is 100%. This is evident from the results of the percentage of 2 cycle 3 meeting there were 18 children or 90% in the forward march from small to big when they want to wash their hands, there are 19 children or 95% patiently wait their turn when washing hands and there are 20 kids or 100% wait turn when darkened hands.  Keywords: Attitudes, Patience, Waiting, Turn, Method Demonstration.
STUDI KASUS PESERTA DIDIK BULLYING PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SEMPARUK Fitriadi, Miftahul; ., Asrori; ., Yuline
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.115 KB)

Abstract

  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membantu mengatasi perilaku bullying peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 2 Semparuk. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus. Subjek kasus dalam penelitian ini adalah dua orang. Teknik pengumpulan data komunikasi langsung, observasi langsung dan studi dokumenter. Alat pengumpul data pedoman wawancara, pedoman observasi dan buku kasus. Hasil dari penelitian subjek kasus I suka memanfaatkan orang lain untuk mencontek dan meliat teman yang lemah sebagai sasaran. Faktor penyebab kurang ketegasan dari orang tua dan mencontoh perilaku teman pada saat keluar malam. Karakteristik subjek kasus II memanfaatkan orang lain untuk meminta uang, melihat teman perempuan sebagai sasaran. Faktor penyebab kurang perhatian dari orang tua dan pergaulan yang buruk di lingkungan tempat tinggal. Bantuan untuk subjek kasus I dan II yaitu rasional emotif terapi, konseling behavioral dan terapi spiritual islam.   Kata Kunci : Studi Kasus, Peserta Didik, Bullying   Abstract: This study to help bullying behavior of students in class VIII SMP Negeri 2 Semparuk. This research method is descriptive form of a case study. Subjects in this study is a case of two people. Direct communication of data collection techniques, direct observation and documentary studies. Data collector interview, observation and book cases. The results of the case study first subjects like other people use to cheat and clayey friend weak as the target. Factors causing the lack of firmness of their parents and imitate the behavior of friends during a night out. Characteristics second makes use of case subjects another person to ask for money, seeing a girl friend as a goal. Factors causing the lack of attention from parents and socially poor in the neighborhood. For help case subjects I and II are rational emotive therapy, behavioral counseling and spiritual therapy Islam.   Keywords: Case Studies, Students, Bullying R  
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS ORGANISASI SEKOLAH PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR MAN PONTIANAK Marni, Tri; ., Purwanti; ., Yuline
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 7 (2016): JULI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.548 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan aktivitas organisasi sekolah peserta didik dengan hasil belajar Madrasah Aliyah Negeri Pontianak provinsi kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif . Populasi dalam penelitian berjumlah 101 peserta didik dan jumlah Sampel adalah 50 peserta didik pengurus OSIS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi langsung, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Alat pengumpul data adalah pedoman wawancara, angket, dan dokumen. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas organisasi sekolah peserta didik mencapai 67% masuk dalam kategori cukup sedangkan hasil belajar masuk kategori baik. Hasil dari korelasi product moment kedua variabel tersebut didapatkan r hitung = 0,311 yang artinya menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas organisasi sekolah peserta didik dengan hasil belajar Madrsah Aliyah Negeri Pontianak. Kata kunci : Aktivitas , Hasil Belajar , Osis Absract :This research aims to gain information about activity of school organization of student along with the result of study Madrasah Aliyah Negeri Pontianak, West Kalimantan. The method of this research is descriptive method with quantitative approach. The population in this research are 101 students and the sample are 50 OSIS Executive Board students. The data collecting techniques of this research are direct communication, indirect communication, and documentary. The data instrument of this research is interview guide, questionnaires, and documents. The conclusion of this research is that the activity of school organization of student is 67% categorized enough and the result of study is categorized good. The result of product moment correlation both variables, is r count : 0,311 which shows that there are significant relation between the activity of school organization of student and the result of study Madrasah Aliyah Negeri Pontianak. Keywords : Activity, Study Result, OSIS
ANALISIS LAYANAN INFORMASI TENTANG MINAT BELAJAR SISWA KELAS X DI MAN 1 PONTIANAK Susanti, Mira; Lestari, Sri; ., Yuline
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 12 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.805 KB)

Abstract

  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membekali siswa dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna dan dapat memberikan informasi kepada siswa tentang pentingnya minat belajar dan minat belajar merupakan salah satu komponen yag berpengaruh terhadap keberhasilan belajar. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang berbentuk analisis. Berdasarkan hasil analisis data layanan informasi tentang minat belajar siswa kelals X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pontianak masuk dalam kategori cukup baik. Materi layanan informasi tentang minat belajar masuk dalam kategori cukup baik. Metode yang digunakan dalam layanan informasi tentang minat belajar masuk dalam kategori cukup baik. Media yang digunakan dalam layanan informasi tentang minat belajar masuk dalam kategori cukup baik. Respon siswa setelah diberikan layanan informasi tentang minat belajar masuk dalam kategori cukup baik. Kata Kunci : Layanan Informasi, Minat Belajar   Abstract: This study aims to equip students with the knowledge and understanding of the various things that are useful and can provide information to students about the importance of learning and interest in learning is one component of Yag leads to successful learning. The research method used descriptive method with quantitative approach in the form of analysis. Based on the analysis of data information services on student interest kelals X in Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pontianak into the category quite well. Material information service on learning interest in the category quite well. The method used in the service of information about learning interest in the category quite well. Media used in the service of information about learning interest in the category quite well. Student response after being given information service on learning interest in the category quite well.  Keywords: Information Services, Learning Interests  
PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF DI TAMAN KANAK-KANAK IDHATA II KABUPATEN KETAPANG Samsinar, .; ., Yuline; ., Sutarmanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.927 KB)

Abstract

   Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan kognitif masih rendah antara lain: anak belum dapat mengelompokkan kertas warna, anak belum dapat menyebutkan warna dari kertas warna, anak belum dapat melompati kertas warna. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah guru 1 orang dan anak 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian, ditarik suatu kesimpulan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru antara lain: a) merumuskan tujuan, b) mengembangkan dan mengorganisasikan materi media, c) merencanakan skenario kegiatan pembelajaran, d) menercanakan penelolaan kelas, e) merencanakan prosedur alat penilaian. 2) Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sebagai berikut: a) Melakukan pijakan lingkungan, b) Melakukan pijakan sebelum main, c) Pijakan saat main, d) Pijakan setelah main. 3) Peningkatan perkembangan kognitif anak sebagai berikut: a) Anak mengelompokkan kertas warna sebesar 73,3%. b) Anak menyebutkan warna dari kertas warna sebesar 80%. c) Anak melompati kertas warna sebesar 73,3%.   Kata kunci: perkembangan kognitif, Taman Kanak-kanak    1 Abstract: This research is motivated cognitive ability is still low among others: the children can not classify the color paper, the children can not mention the color of the paper color, the children can not jump over color paper. This research is a form of action research with descriptive method. The subjects were teachers one person and children 20. Based on research results, be concluded that: 1) Planning of learning that teachers include: a) formulating objectives, b) develop and organize the material medium, c) planning scenario learning activities, d) menercanakan penelolaan class, e) planning procedures tool assessment. 2) Implementation of the learning that teachers do as follows: a) Conduct environmental footing, b) Conduct a foothold before the play, c) Stepping while playing, d) Footing after play. 3) Improved cognitive development of children as follows: a) Children of color paper classifies 73.3%. b) Children mention the color of the color paper by 80%. c) Children jumping over 73.3% of colored paper.   Keywords: cognitive development, kindergarten
PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BOLA KAKI PADA ANAK KELOMPOK B Noritawati, Ida; ., Yuline; Astuti, Indri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.903 KB)

Abstract

(email:idanoritawati.com.id) Abstrak: Tujuan umum dalam penelitian ini adalah: Untuk mendapatkan informasi tentang peningkatan motorik kasar melalui permainan bola kaki pada kelompok B di TK Mina Muda Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Penelitian tindakan kelas  ini dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian Penelitian Tindakan Kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah berjumlah 14 orang anak. Pengumpulan data  dengan menggunakan data dan pedoman observasi.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan: 1) Perencanaan pembelajaran dalam meningkatkan motorik kasar melalui permainan bola kaki pada anak telah direncanakan dengan sangat baik, 2) Pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan motorik kasar melalui permainan bola kaki pada anak telah dilaksanakan dengan sangat baik, 3) Terjadi peningkatan motorik kasar melalui kemampuan menendang bola ke depan  pada anak 4) Terjadi peningkatan motorik kasar melalui kemampuan menendang bola ke belakang pada anak Kata Kunci: peningkatan, motorik kasar, permainan bola kaki Abstract: The general objective of this research is: To obtain information about the increase in gross motor skills through the game of football in group B in kindergarten child Mina Muda Sungai Kakap Kubu Raya district. This classroom action research was conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. The method used is descriptive method with the form of classroom action research study. Sources of data in this study is numbered 14 children. The collection of data by using data and observation guidelines. Based on the research that has been done: 1) Planning of learning to improve gross motor skills through the game of football in children has been planned very well, 2) Implementation of learning to improve gross motor skills through the game of football in children has been implemented very well, 3) An increase in gross motor skills through the ability to kick the ball forward on the child, 4) An increase in gross motor skills through the ability to kick a ball into the back of the child.   Keywords : increase, gross motor, foot ball games 
PENINGKATAN PERILAKU SOSIAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA Corry, Margaretha; ., M. Syukri; ., Yuline
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 3 (2016): Maret 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.761 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan perilaku sosial melalui metode bermain peran pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Putussibau. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian satu guru dan anak  usia 5-6 tahun yang berjumlah 18 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat persentase aktivitas peningkatan perilaku sosial, yakni anak dapat anak dapat bekerja sama dalam bermain peran sebesar 89%, anak bersedia berbagi dalam bermain peran sebesar  83 %, dan anak dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan sosial dalam bermain peran sebesar 89%. Ketiga indikator menunjukkan kriteria sangat tinggi karena memiliki rata-rata 87%.   Kata kunci: peningkatan perilaku sosial, bermain peran   Abstract : This study aimed to describe the increase in social behavior through methods play a role in children aged 5-6 years in kindergarten Putussibau Pembina State . Forms of this research is classroom action research using descriptive method . The research subject of the teachers and children aged 5-6 years , amounting to 18 people . The results of data analysis showed that the percentage level of activity increase in social behavior , the child can be a child can work together to play a role by 89 % , children are willing to share in playing the role of 83% , and children can adapt to the demands of social role playing by 89 % , The third indicator shows the very high criteria because it has an average of 87 % .   Keywords : increased social behavior , role play