Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEEFEKTIFAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Saputra, Setiawan; Kuntjoro, Sunu
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan suatu kompetensi yang harus dilatihkan pada peserta didik dalam menyelesaikan masalah aktual. Model pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dengan memunculkan informasi dari pengalaman kehidupan sehari–hari dan masalah aktual yakni Problem Based Learning. Salah satu materi Biologi yang mengakomodasi kegiatan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis dengan memunculkan permasalahan autentik adalah KD 3.11 dan 4.11 bab perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan LKPD berbasis PBL pada materi perubahan lingkungan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis berdasarkan ketuntasan hasil belajar dan respon peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate, namun pada tahap disseminate tidak dilakukan. Tahap pengembangan LKPD dilakukan di Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya. Ujicoba terbatas dilakukan pada 16 peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Kota Mojokerto. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket respon peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes dan lembar angket respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis ketuntasan hasil belajar keterampilan berpikir kritis dan analisis angket respon peserta didik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis PBL pada materi perubahan lingkungan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis dinyatakan efektif berdasarkan ketuntasan hasil belajar sebesar 87,5%, ketuntasan indikator pembelajaran 90,63%, ketercapaian keterampilan berpikir kritis 81,5% dan persentase hasil angket respons peserta didik sebesar 95,31%. Kata Kunci: Lembar kegiatan peserta didik, problem based learning, perubahan lingkungan, keterampilan berpikir kritis.
Tindakan Hukum terhadap Orang Asing Mantan Narapidana yang Memiliki Kartu Pengungsi UNHCR dalam Perspektif Keimigrasian Syahrin, Muhammad Alvi; Saputra, Setiawan
Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Vol 13, No 2 (2019): July Edition
Publisher : Law and Human Rights Research and Development Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30641/kebijakan.2019.V13.139-164

Abstract

Migrasi pencari suaka dan pengungsi ke wilayah Indonesia tidak lagi melalui pola tradisional, tetapi transaksional. Mereka masuk menggunakan dokumen resmi dan melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi, lalu mendaftarkan diri ke UNHCR untuk mendapatkan status pencari suaka dan pengungsi. Sering kali status tersebut disalahgunakan untuk kepentingan tertentu. Mereka menganggap dirinya kebal hukum (hak imunitas) dari aturan positif suatu negara, termasuk melakukan tindak pidana di Indonesia. Rumusan masalah yang diteliti dalam tulisan ini adalah bagaimana tindakan hukum terhadap orang asing mantan narapidana yang memiliki kartu pengungsi UNHCR dalam perspektif keimigrasian: Studi Kasus Ali Reza Khodadad. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang bersifat kualitatif dengan logika berpikir campuran (deduktif dan induktif). Dari hasil penelitian dapat diketahui beberapa fakta hukum sebagai berikut. Dalam ketentuan yang tertera pada kartu pengungsi, dicantumkan kewaijban bagi setiap pemegang kartu ini untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Ali Reza Khodadad dapat dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi sesuai dengan Pasal 75 jo. Pasal 78 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, dikarenakan yang bersangkutan telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Pelaksanaan tindakan deportasi terhadap Ali Reza Khodadad harus dilakukan tanpa melihat status pengungsinya. Hal ini merupakan perwujudan dari konsep kedaulatan negara.