Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS AIR KELAPA HIJAU DAN PIJAT EFFLEURAGE UNTUK MENGURANGI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI POSKESDES KUTAMEKAR SOBANG Ciptiasrini, Uci; Apriyani, Magdalena Tri Putri; Kurniawati, Iis
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28206

Abstract

Data World Health Organization (WHO) tahun 2020 sebesar 1.769.425 jiwa atau 90% wanita yang mengalami dismenore Angka kejadian dismenore di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2018, sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Dismenore primer merupakan nyeri haid tanpa adanya kelainan pada organ genital dan biasanya pertama kali dialami oleh wanita berumur 20 tahun atau lebih muda setelah siklus ovulasi menetap. Dismenore memiliki dampak yang dapat mengganggu aktivitas pada remaja seperti belajar di sekolah, semangat menurun, kurang bahkan sulit konsentrasi, sampai tidak masuk sekolah. Tujuan untuk mengetahui efektivitas air kelapa hijau dan pijat effleurage terhadap pengurangan nyeri dismenore primer pada remaja putri di Poskesdes Kutamekar Sobang tahun   2024. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 responden yaitu remaja yang mengalami dismenore primer dengan membandingkan secara langsung terhadap respon dari air kelapa hijau dan pijat effleurage. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2024 sampai 28 Februari 2024. Metode pengumpulan data dengan cara pengkajian yaitu wawancara untuk menggali data yang di butuhkan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan pada remaja putri dengan dismenore primer. Hasil Terdapat perbedaan skala nyeri dismenore primer pada remaja yang diberikan air kelapa hijau dan pijat effleurage. Penurunan skala nyeri pada remaja yang diberikan pijat effleurage lebih signifikan dibandingkan yang diberikan air kelapa hijau.