Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL ANEMIA SEDANG DENGAN PEMBERIAN PUCUK DAUN LABU KUNING DI PMB GUSTI AYU BADAR LAMPUNG Apriyani, Magdalena Tri Putri; Muli, Evanya Yola
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 6, No 1 (2021): Vol 6, no 1
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Di Kota Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v6i1.63

Abstract

Anemia merupakan masalah komplikasi yang paling sering yang berhubungan dengan kehamilan.Anemia pada kehamilan sangat berbahaya bagi ibu dan janinnya. Dampak anemia pada ibu hamil adalah abortus, persalinan premature, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, rentan terkena infeksi, perdarahan antepartum, ketuban pecah dini, pada saat persalinan dapat mengakibatkan gangguan his, kala pertama dalam persalinan dapat berlangsung lama dan terjadi partus terlantar, pada saat masa nifas dapat terjadi subinvolusi uteri yang menimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan pada Ny.K umur 27 tahun usia kehamilan 24 Minggu yang sedang mengalami Anemia Sedang di PMB Gusti Ayu taun 2020. Metode yang di gunakan dalam asuhan ini yaitu dengan pendekatan Case Study. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Asuhan dilakukan dari tanggal 17 Juli s/d 28 Agustus 2020. Setelah diberikan asuhan mengkonsumsi pucuk daun labu dengan cara merebus dalam 100 gram atau 12 pucuk daun labu setiap hari selama 6 minggu.
EFEKTIVITAS DARK COKLAT DAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN DISMINORE PADA REMAJA PUTRI DI LENTENG AGUNG TAHUN 2024 Apriyani, Magdalena Tri Putri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v14i2.148

Abstract

Menstrual pain (Dysmenorrhea) is caused by contractions originating from the uterine muscle. The impact of menstrual pain causes discomfort in daily physical activities. This complaint is related to repeated absences from school or work, which can disrupt productivity. Pain also affects the emotional status of feelings, irritability, depression and anxiety. Approximately 70%-90% of cases of menstrual pain occur in teenagers and early adults which will affect their academic, social and sports activities. The purpose is to determine the effectiveness of dark chocolate and turmeric on reducing dysmenorrhea in young women in Lenteng Agung. Method: quasi-experiment with non-equivalent control group design with Wilcoxon Signed Rank Test analysis. The population in the study was 30 and the sample in this research was 30 respondents, using random sampling techniques. The research instrument used was an observation sheet. Results: The results of the analysis show that there is an influence between giving dark chocolate and sour turmeric on reducing dysmenorrhea in young women. Based on the results of statistical tests, it was obtained that the ρ value was 0.05 < 0.05, so H0 was rejected and H1 was accepted. Keywords: Dark chocolate, sour turmeric, dysmenorrhea
Pemberian Rebusan Piper Crocatum dan Annona Muricata Linn dalam Penanganan Keputihan pada Remaja Putri Febriyanti, Sylvia Sri; Apriyani, Magdalena Tri Putri; Sugesti, Retno
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Ilmu kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v14i1.154

Abstract

Background: According to statistical data, the population in Banten Province reached 11,358,740 people or 27.60% of women experienced vaginal discharge. Meanwhile, from data taken from SMPN 3 Cipeucang, there were around 56 female students who had experienced vaginal discharge ranging from vaginal discharge without complaints to those who had experienced vaginal discharge with complaints of itching. Vaginal discharge (Flour Albus) is fluid that comes out of the genitalia, not blood. Vaginal discharge is divided into 2, namely physiological vaginal discharge and pathological vaginal discharge. There are several treatments for vaginal discharge, one of which is using herbs. Several studies have shown results that there is a decrease in the consistency of vaginal discharge and even cure of vaginal discharge by administering piper crocatum decoction and Annona muricata linn decoction. Methods: ; Case Study, namely a series of activities relating to Library data collection methods. Results: The results of midwifery care for respondent 1 who was given the piper crocatum decoction intervention showed the effect of reducing vaginal discharge and even curing vaginal discharge on day 5. Meanwhile for respondent 2 who was given the Annona muritaca linn decoction intervention there was an effect of reducing vaginal discharge on day 4 with healing time on day 8. Conclusion There is an influence on giving piper crocatum decoction and Annona muricata linn decoction in treating vaginal discharge in young women even though there is a difference in days in the healing process.
Efektivitas Pemberian Ramuan Kunyit Asam dan AIR Rebusan Jahe Merah Terhadap Penurunan Nyeri Disminorea Primer Pada Remaja Agustine, Pebry Prila; Apriyani, Magdalena Tri Putri; Valianda, Feni
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Ilmu kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v14i1.155

Abstract

Background: Menstruation is bleeding from the uterus that occurs periodically and cyclically. Dysmenorrhea is pain during menstruation, usually characterized by a sinking feeling centered in the lower abdomen. In Banten province, the incidence of young women experiencing dysmenorrhea is around 26%. South Tangerang City Health Service, in the South Tangerang City Community Health Center in 2011, the total number of visits by dysmenorrhea patients was 237 cases, in 2012 it increased by 435 cases, and in 2013 there were 424 cases. This study aims to determine the comparative effectiveness of administering a concoction of tamarind turmeric and red ginger decoction to reduce dysmenorrhoea pain in adolescents. Methods: ; The method used in this research is qualitative with a case study approach. Results: Based on the research results, it was found that the intervention of giving tamarind turmeric concoction had an effect on reducing dysmenorrhoea pain and the intervention of giving red ginger decoction had an effect on reducing dysmenorrhoea pain in adolescents. It was found that there was a difference in the effect of providing intervention, namely that the turmeric tamarind concoction intervention showed more effective results more quickly in reducing menstrual pain experienced by young women with dysmenorrhoea. Conclusion The comparison shows that both have the same effectiveness, but giving a turmeric tamarind concoction to teenagers has a faster effect compared to giving red ginger decoction.
PENYULUHAN FLOUR ALBUS DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PADA REMAJA PUTRI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI Apriyani, Magdalena Tri Putri; Rini, Ageng Septa
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/jupkes.v3i1.51

Abstract

Fluor albus (leukorrhea) or commonly referred to as vaginal discharge is excessive fluid discharge from the feminine area. Fluor albus is the most common gynecological symptom that occurs in pre-pubertal girls and teenagers. Vaginal discharge can be normal or abnormal vaginal discharge. Physiological vaginal discharge (normal ) is the discharge of excessive fluid/mucus from the vagina which is white or clear, odorless, painless/itchy, and smooth. Meanwhile, pathological (abnormal) vaginal discharge is the discharge of fluid/mucus from the vagina with an abnormal color change (yellow-green or white -grey), cloudy, and accompanied by pain, odor or itching (Kurniadi, 2017). The aim of this service is to increase knowledge among young women in recognizing flour albus. This counseling was carried out to 45 participants and they received the information well as proven by the correct answers after being given the counseling, namely 97%.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI, STATUS EKONOMI, DAN CARA PERSALINAN DENGAN RISIKO KEJADIAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU NIFAS Agustina, Desy; Apriyani, Magdalena Tri Putri; Rindu, Rindu
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v11i2.1700

Abstract

Latar Belakang: Depresi post partum merupakan gangguan mood non psikotik pada ibu postpartum yang terjadi dalam 4 sampai dengan 6 minggu setelah seorang perempuan melahirkan.Penyebab terjadinya depresi postpartum dikelompokkan secara biologis, psikologis, resiko obstetric, demografis, serta budaya. Tujuan: untuk mengetahui gambaran kejadian depresi postpartum pada ibu nifas, serta mengetahui hubungan dukungan suami, status ekonomi, dan cara persalinan dengan kejadian depresi postpartum pada ibu nifas di Ruang Kebidanan RSUD Malingping Tahun 2024. Metode: metode pengumpulan data menggunakan cross sectional menggunakan Kuantitatif. Lokasi Penelitian di Ruang Kebidanan RSUD Malingping. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas hari kedua sampai hari ketujuh dan sampel sebanyak 66 responden dengan teknik sampling insidental. Cara pengumpulan data  menggunakan lembar kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan Post Partum Social Quisionere (PSSQ). Analisis data Univariat sampai bivariat menggunakan statistic deskriptif, frekuensi karakteristik penelitian dan uji chi square, Hasil: berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa uji statistic Chi-square pada tingkat kepercayaan 95 % dengan α = 0,05, diperoleh Asymp.sig dukungan suami (0,002), status ekonomi (0,018), dan cara persalinan (0,003) < α (0,05). Kesimpulan: ada hubungan dukungan suami, status ekonomi, dan cara persalinan dengan risiko kejadian depresi postpartum pada ibu nifas di ruang kebidanan RSUD Malingping tahun 2024
EFEKTIVITAS PIJAT BAYI DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN GEJALA KOLIK BAYI Putri, Irawati Sukarna; Apriyani, Magdalena Tri Putri; Dewi, Meinasari Kurnia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.50105

Abstract

Kolik merupakan kondisi yang sering dialami bayi, ditandai dengan menangis yang berkepanjangan dan tanpa penyebab yang jelas. Biasanya terjadi pada usia 2 minggu hingga 4 bulan. Prevalansi kolik pada bayi di Indonesia sekitar 40%, sedangkan di PMB Erni Setianingsih terdapat 56 bayi yang mengalami kolik dari Januari hingga Mei 2025. Kolik dapat menyebabkan stres pada orang tua diantaranya risiko depresi ibu pascasalin, berhenti menyusui, perasaan bersalah, kelelahan, tidak berdaya atau marah, hingga beresiko kekerasan terhadap bayi. Upaya mengatasi kolik dapat dilakukan secara non farmakologi yaitu dengan pijat bayi serta dapat dikombinasikan dengan aromaterapi seperti lavender untuk menenangkan dan mengurangi ketegangan otot yang berkontribusi pada kolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi dan aromaterapi lavender terhadap penurunan gejala kolik pada bayi. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pre-test dan post-test with control group design. Populasi penelitian seluruh bayi yang mengalami gejala kolik dari Januari hingga Mei tahun 2025. Sampel berjumlah 50 bayi kemudian dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 25 bayi. Analisis data menggunakan Uji Paired T-test dan Independent T-test. Hasil penelitian menunjukan kelompok pijat bayi terjadi penurunan skor dari 83,5 menjadi 58,9 dengan p-value 0,0001 berarti terdapat pengaruh signifikan. Sementara pada kelompok aromaterapi lavender, penurunan dari 83,0 menjadi 82,6 dengan p-value 0,246 menunjukan tidak ada pengaruh signifikan. Kesimpulan penelitian pijat bayi efektif menurunkan gejala kolik sedangkan aromaterapi lavender tidak menunjukan efek yang berarti. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif non-farmakologis yang aman dan efektif untuk mengurangi gejala kolik pada bayi.
Edukasi Kesehatan Secara Daring Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Ageng, Ageng Septa Rini; Apriyani, Magdalena Tri Putri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.853

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting untuk pria maupun wanita. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi tentunya akan berdampak kepada remaja tersebut tidak akan memiliki keterampilan hidup (life skills) yang memadai, mereka berisiko memiliki perilaku dan sikap yang tidak sehat khususnya terkait kesehatan reproduksi. Tujuan pengabdian ini adalah mengukur pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yang masih cenderung kurang. Metode Pada pengabdian ini pengabdi fokus memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi kepada remaja, metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan yang dilakukan secara online (via zoom). Kegiatan ini sebagai sarana untuk mengedukasi remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja, sebelum materi diberikan, remaja yang bergabung dizoom akan diberikan kuesioner terlebih dahulu yaitu pretest, kemudian diakhir akan diberikan kembali pertanyaan sebagai post test, berjumlah 50 remaja. Dan hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah diberikan pertanyaan nilai postest 95% remaja menjawab benar. Kesimpulan Pengetahuan remaja putra dan putri tentang kesehatan reproduksi dalam kategori sedang dan baik. Penyuluhan kesehatan yang baik akan memberikan peningkatan pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksinya. Oleh sebab itu penyuluhan dapat dilakukan dengan menarik baik dilakukan oleh petugas kesehatan, lembaga pendidikan maupun oleh masyarakat umum, secara ofline maupun online.
Ibu Siap Persalinan Sehat Rini, Ageng Septa; Monalisca, Shinta; H, Madinah Munawaroh; Kusumastuti, Istiana; Dewi, Meinasari Kurnia; Pangestu, Gaidha Khusnul; Apriyani, Magdalena Tri Putri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.988

Abstract

Ketidaksiapan ibu menghadapi persalinan menjadi salah satu penyebab tingginya Angka Kematian Ibu (AKI). Hal ini sejalan dengan target SDG’S bahwa target AKI Indonesia adalah 70 per 100 kelahiran ibu di tahun 2030. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai persiapan menghadapi persalinan. Metode Dalam pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan edukasi informasi kepada ibu Hamil tentang persiapan menghadapi persalinan dan metode penyuluhan secara daring dengan menggunakan zoom. Kegiatan Pengabdian Masyarakat telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 peserta diberikan pre-test sebelum materi diberikan dan post-test setelah materi diberikan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah Jumlah Peserta yang datang sesuai target mencapai 100% dari target peserta, yaitu berjumlah 130 orang ibu hamil pada hasil posttest didapatkan hasil 90% peserta menjawab benar dari kuesioner yang disebarkan melalui googleform tersebut dan 10% peserta menjawab salah, sehingga dapat disimpulkan bahwa berhasilnya pengabdian masyarakat ini dari penyampaian materi yang diberikan melalui penyuluhan via zoom. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat berjalan dengan tertib dan mendapatkan respon baik dari ibu hamil yang mengikutinya. Berdasarkan hasil evaluasi pengabdian masyarakat kepada ibu hamil dengan tema “Ibu Siap Persalinan Sehat” didapatkan hasil yang memuaskan dan respon positive dari segi Materi, Narasumber, dan Peserta dan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dilihat dari hasil pretest dan posttest yang telah diisi oleh peserta.
EFEKTIVITAS AIR KELAPA HIJAU DAN PIJAT EFFLEURAGE UNTUK MENGURANGI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI POSKESDES KUTAMEKAR SOBANG Ciptiasrini, Uci; Apriyani, Magdalena Tri Putri; Kurniawati, Iis
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28206

Abstract

Data World Health Organization (WHO) tahun 2020 sebesar 1.769.425 jiwa atau 90% wanita yang mengalami dismenore Angka kejadian dismenore di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2018, sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Dismenore primer merupakan nyeri haid tanpa adanya kelainan pada organ genital dan biasanya pertama kali dialami oleh wanita berumur 20 tahun atau lebih muda setelah siklus ovulasi menetap. Dismenore memiliki dampak yang dapat mengganggu aktivitas pada remaja seperti belajar di sekolah, semangat menurun, kurang bahkan sulit konsentrasi, sampai tidak masuk sekolah. Tujuan untuk mengetahui efektivitas air kelapa hijau dan pijat effleurage terhadap pengurangan nyeri dismenore primer pada remaja putri di Poskesdes Kutamekar Sobang tahun   2024. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 responden yaitu remaja yang mengalami dismenore primer dengan membandingkan secara langsung terhadap respon dari air kelapa hijau dan pijat effleurage. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2024 sampai 28 Februari 2024. Metode pengumpulan data dengan cara pengkajian yaitu wawancara untuk menggali data yang di butuhkan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan pada remaja putri dengan dismenore primer. Hasil Terdapat perbedaan skala nyeri dismenore primer pada remaja yang diberikan air kelapa hijau dan pijat effleurage. Penurunan skala nyeri pada remaja yang diberikan pijat effleurage lebih signifikan dibandingkan yang diberikan air kelapa hijau.