Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluation of Biochemistry Learning Based on OBE and KKNI in The Face of The World Of Work in Society 5.0 Wahyuni, Diah; Rochintaniawati, Diana; Riandi, R; Rusdianto, R
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2025.72-01

Abstract

This field study research was conducted to analyze Biochemistry lectures from the perspective of the Indonesian National Qualifications Framework (KKNI) and Outcome-Based Education (OBE) based university curriculum. Data collection techniques were carried out through observation of learning implementation in Biochemistry courses, interviews with lecturers teaching Biochemistry courses, and analysis of semester lecture plan (RPS) documents. The participants involved in this study were three lecturers and 83 students of the undergraduate study program of ipa education in one of the universities in Jember Regency. The Biochemistry course is in the upper level compulsory course group with the study of science concepts. From the KKNI perspective, this course needs to increase the Bloom level in the CPMK provided to match the profile of science study program graduates. From an OBE perspective, this course has a contribution to graduate learning outcomes in Specific Skills and supports the profile of graduates as Science Teachers.
Pengembangan dan Implementasi Program Perkuliahan Vertebrata Berbasis Learning Object dengan Sistem E- Learning di Program Studi Pendidikan Biologi FITK UIN Jakarta Susanti, Baiq Hana; Sumargo, Fransisca S.; Riandi, R
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.387 KB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya kenyataan bahwa di dunia pendidikan, TIK telah menjadi bagian dari perubahan secara radikal moda-moda penyampaian informasi termasuk dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, program studi pendidikan biologi UIN harus mulai mencoba merespon kemajuan tersebut dengan cara memulai mengembangkan sistem perkuliahan yang berbasis TIK. Pengembangan program perkuliahan yang paling mutakhir adalah e- learning yaitu salah satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Didalam perkuliahan dengan sistem tersebut, learning object menjadi sangat penting dan merupakan bagian yang paling utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan program perkuliahan Vertebrata berbasis learning object yang akan di uji cobakan kedalam perkuliahan dengan menggunakan sistem e-learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan menggunkan model ADDIE. Model ini terdiri atas 5 fase atau tahap utama yaitu 1) Analyze (analisis), 2) Design (Desain), 3) Develop (Pengembangan), 4) Implement (Implementasi), 5) Evaluate (Evaluasi). Dengan diaplikasikannnya program ini diharapkan mahasiswa dapat menggunakan TIK sebagai sarana pembelajaran dan dapat mengembangkan bahan ajar yang berbasis TIK. Secara umum, prosedur dalam penelitian ini meliputi tiga tahapan yaitu tahap perencanaan,pelaksanaan dan analisis data atau penyimpulan. Hasil penelitian meliputi tanggapan mahasiswa terhadap aspekaspek learning object dengan sistem e-learning yang mencakup materi, desain media, implementasi dan kualitas teknis. Lebih dari 70% mahasiswa menyatakan bahwa materi yang diberikan mempunyai tingkat kesulitan yang sudah sesuai, jelas dan mudah dipahami, menarik ketika disajikan dengan menggunakan LO, dan sudah sesuai dengan perkembangan kurikulum. Dari segi aspek desain media, lebih dari 70% mahasiswa menyatakan bahwa desain media tersebut sudah rapih dan tampilan media LO mempermudah dalam mendapatkan bagian-bagian dari isi materi. Kemudian lebih dari 60% menyatakan bahwa komposisi warna LO sudah menarik dan ukuran tampilan media LO dan teks yang disajikan sudah seimbang. Tanggapan selanjutnya mengenai implementasi LO terkait kemudahan penggunaannya. 75% mahasiswa menyatakan bahwa Aplikasi LO mudah untuk digunakan. Tanggapan terakhir mengenai kualitas teknis dari LO yang diberikan. 60% mahasiswa menyatakan bahwa kualitas teks dan warna LO sudah baik dan sesuai dengan kebutuhun materi. Selain itu, lebih dari 50% mahasiswa menyatakan bahwa gambar, animasi, video, dan audio yang ditampilkan sudah cukup baik.
Apakah TPACK Guru Biologi Dipengaruhi Budaya Daerah/Lokal? (Studi tentang peranan budaya daerah/lokal dalam pembentukan TPACK guru biologi SMA) Riandi, R; Purwianingsih, Widi; Hasibuan, Khoirunnisa
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2019: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.128 KB)

Abstract

Technological, pedagogical content knowledge (TPACK) merupakan gambaran unik yang dimiliki seorang guru tentang bagaimana memilih materi ajar esensial, memilih metode dan teknologi yang cocok satu sama lain yang didapat dari pengalaman mengajarnya. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengidintifikasi peranan budaya daerah/lokal dalam membentuk TPACK guru biologi SMA. Data perkembangan TPACK guru dijaring melalui wawancara dan observasi sebelum, selama dan sesudah pembelajaran kepada tujuh orang guru sebagai partisipan penelitian. Partisipan guru biologi SMA berasal dari Jawa Barat dan Sumatera Barat dipilih berdasarkan perbedaan budaya yang kental. Data hasil penelitian dianalisis mengikuti tahapan analisis data Miles dan Huberman (1992) yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan secara umum guru biologi telah memiliki pengetahuan teknologi, pedagogik dan konten yang dibelajarkan, namun ketiga pengetahuan tersebut masih bersifat umum dan terpisah-pisah belum terintegrasikan ke dalam TPACK. Penentuan konsep-konsep biologi, dan metode pembelajaran lebih banyak didasarkan kepada silabus yang bersifat nasional. Para guru belum dapat mengintegrasikan teknologi, pedagogi dan konten daerah/lokal ke dalam TPACK-nya, walau pun sebagian besar guru mengetahui macam-macam teknologi, pedagogi dan materi ajar (konten) biologi yang ada di kalangan masyarakat adat/daerah.