Sebagian besar petani dan perkebunan masyarakat lokal masih mengandalkan metode manual untuk mengukur kelembapan tanah dan mengatur irigasi, yang memakan waktu dan tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan alat monitoring kelembapan tanah menggunakan sensor Soil Moisture, Ultrasonik dan DHT11 dengan mengimplementasikan metode Internet of Things (IoT) untuk pengiriman data dan kontrol otomatis pompa irigasi. Sistem yang dikembangkan ini mampu memantau kelembapan tanah secara otomatis dan mengatur irigasi sesuai kebutuhan tanaman. Hasil penelitian yaitu alat yang dapat membantu petani dan perkebunan masyarakat lokal dalam mengelola irigasi tanaman secara lebih efisien dan efektif. Pemanfaatan air yang lebih bijaksana akan mengurangi pemborosan air dan meningkatkan hasil panen.