Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekuilnomi

PENGARUH SIMPANAN ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) DI CU. MAJU BERSAMA KABUPATEN SIMALUNGUN: THE EFFECT OF MEMBER DEPOSITS AND MEMBER LOANS ON THE REST OF BUSINESS RESULTS (SHU) IN CU. MAJU BERSAMA SIMALUNGUN DISTRICT Hasibuan, Dwi Maria; Purba, Elidawaty
Jurnal Ekuilnomi Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Ekuilnomi Vol 1 No 1 ( 2019 ) Mei 2019
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v1i1.331

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh jumlah simpanan dan pinjaman anggota terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Simalungun secara parsial dan simultan. Hasil dari penelitian ini adalah (1).Variabel Simpanan Anggota (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Simalungun (2).Variabel Pinjaman Anggota (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Simalungun; (3).Variabel Simpanan Anggota (X1) dan Pinjaman Anggota (X2) berpengaruh signifikan terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Simalungun; (4). Besarnya Koefisien Determinasi (R2) = 0, 982 yang artinya variable simpanan anggota (X1) dan pinjaman anggota (X2) berpengaruh 98, 20% terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Perdagangan, sisanya 1, 80 % dipengaruhi oleh variable lainnya
Pengaruh Jumlah Simpanan dan Tunggakan Kredit Terhadap Kesejahteraan Anggota Koperasi CU. Maju Bersama di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun: The Effect of Amount of Deposits and Credit Arrears on the Welfare of the CU Cooperative Members. Maju Bersama in Siantar District, Simalungun Regency Desman Gulo; Elidawaty Purba; Darwin Damanik
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Ekuilnomi Vol 2 No 1 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v2i1.348

Abstract

Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di Indonesia. Menurut Undang-Undang No 17 tahun 2012 Pasal 1 Ayat 1 Tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Credit Union (CU) adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak dibidang simpan pinjam dan dikelola oleh anggotanya, dan yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya sendiri. dan CU merupakan kumpulan orang - orang saling percaya dan mempunyai jaringan international. Waktu penelitian berlangsung dari bulan Maret 2020 sampai dengan Juni 2020. Lokasi penelitian bertempat di Kantor CU. Maju Bersama di Jalan Asahan Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Melalui metode deskriptif ini diharapkan peneliti dapat menghasilkan gambaran yang tepat mengenai pengaruh jumlah simpanan dan jumlah tunggakan kredit terhadap kesejahteraan anggota koperasi CU Maju Bersama di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengaruh Simpanan Anggota terhadap kesejahteraan anggota koperasi CU Maju Bersama di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun berbanding positif dan signifikan. Dengan nilai probabilitas simpanan anggota yaitu 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,038. Hal ini menunjukkan bahwa apabila simpanan anggota naik 1% maka kesejahteraan anggota yang diproxy dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) akan meningkat sebesar 0,038.
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Simalungun: The Effect of Local Own Revenue (PAD), General Allocation Fund (DAU), and Special Allocation Fund (DAK) on Economic Growth in Simalungun Regency Jefri Alfin Sinaga; Elidawaty Purba; Pawer Darasa Panjaitan
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Ekuilnomi Vol 2 No 1 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v2i1.350

Abstract

Kenaikan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu tujuan penting bagi pemerintah pusat maupun daerah. Desentralisasi merupakan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, mengurangi kesenjangan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih efisien dan akurat terhadap kebutuhan, potensi maupun karakteristik yang terdapat pada masing - masing daerah. Selain sebagai tujuan pemerintah, pertumbuhan ekonomi juga merupakan indikator pencapaian pembangunan nasional. Desentralisasi akan memberi kebebasan kepada pemerintah daerah untuk membuat kebijakan - kebijakan dan renncana keuangan sendiri, sehingga akan memberikan pengaruuh terhadap pertumbuhan ekonomi. Otonomi daerah berdasarkan UU NO. 22 Tahun 1999 lebih bernuansa desentralistik, yang mana daerah provinsi dengan kedudukan sebagai sebagai daerah otonom sekaligus wilayah administrasi, yang melaksanakan kewenangan adalah pemerintah pusat yang di delegadi kepada gubernur. Dengan adanya otonomi daerah memunculkan dimensi baru berupa desentralisasi dan dekonsentralisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dana Alokasi Khusus mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Simalungun nilai thiitung -0,155< ttabel 1.942 Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Pendapatan Asli Daerahmaka Pertumbuhan Ekonomi semakin meningkat, begitu pula sebaliknya jika semakin rendah Pendapatan Asli Daerah maka Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan nilai t: diketahui nilai thitung -1.131< ttabel 1.942 sehingga dapat disimpulkan bahwa PAD (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Y)
ANALISIS DAYA SAING SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN SIMALUNGUN: Analysis of the Competitiveness of the Tourism Sector in Simalungun Regency Damanik, Darwin; Elidawaty Purba
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ekuilnomi Vol 2 No 2 Nov 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v2i2.378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Indikator - indikator yang menentukan daya saing sektor pariwisata Kabupaten Simalungun dan membandingkan daya saing pariwisata dengan Kabupaten Samosir.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Simalungun untuk menganalisis daya saing industri pariwisata Kabupaten Simalungun.Waktu penelitian dimulai pada bulan Februari sampai dengan Juni 2020.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan melakukan penghitungan index daya saing pariwisata dengan memasukkan seluruh indikator daya saing dari World Travel and Tourism Council (WWTC) sebanyak 5 indikator dan mengkhususkan pada Kabupaten Simalungun yaitu Human Tourism Indicator (HTI), Price Competitiveness Indicator (PCI), Infrastructure Development Indicator (IDI), Environtment Indicator (EI), Openess Indicator (OI). Hasil dari penelitian ini adalah Human Tourism Indicator (HTI), sebesar 0,69 yang berarti kemampuan daya saing dari HTI tinggi/baik, Price Competitiveness Indicator (PCI), sebesar 83,89 yang berarti kemampuan daya saing dari PCI rendah/lemah, Infrastructure Development Indicator (IDI) sebesar 63,23 yang berarti kemampuan daya saing dari IDI tinggi/baik, Environment Indicator (EI) sebesar 197.177.134 yang berarti kemampunan daya saing dari EI tinggi/baik,serta Openess Indicator (OI), sebesar 0,36 yang berarti kemampuan daya saing dari OI rendah/lemah. Kabupaten Simalungun hanya unggul dalam beberapa indikator penentu daya saing yaitu Human Tourism Indicator (HTI), Infrastructure DevelopmentIndicator (IDI), dan Environment Indicator (EI)
PENGARUH SIMPANAN ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) DI CU. MAJU BERSAMA KABUPATEN SIMALUNGUN Dwi Maria Hasibuan; Elidawaty Purba
Jurnal Ekuilnomi Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Ekuilnomi Vol 1 No 1 ( 2019 ) Mei 2019
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.665 KB) | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v1i1.97

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh jumlah simpanan dan pinjaman anggota terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Simalungun secara parsial dan simultan. Hasil dari penelitian ini adalah (1).Variabel Simpanan Anggota (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Simalungun (2).Variabel Pinjaman Anggota (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Simalungun; (3).Variabel Simpanan Anggota (X1) dan Pinjaman Anggota (X2) berpengaruh signifikan terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Simalungun; (4). Besarnya Koefisien Determinasi (R2) = 0, 982 yang artinya variable simpanan anggota (X1) dan pinjaman anggota (X2) berpengaruh 98, 20% terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi CU Maju Bersama di Kabupaten Perdagangan, sisanya 1, 80 % dipengaruhi oleh variable lainnya
Pengaruh Jumlah Simpanan dan Tunggakan Kredit Terhadap Kesejahteraan Anggota Koperasi CU. Maju Bersama di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Desman Gulo; Elidawaty Purba; Darwin Damanik
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Ekuilnomi Vol 2 No 1 Mei 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.278 KB) | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v2i1.103

Abstract

Koperasi adalah salah satu bentuk usaha berbadan hukum yang berdiri di Indonesia. Menurut Undang-Undang No 17 tahun 2012 Pasal 1 Ayat 1 Tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Credit Union (CU) adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak dibidang simpan pinjam dan dikelola oleh anggotanya, dan yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya sendiri. dan CU merupakan kumpulan orang - orang saling percaya dan mempunyai jaringan international. Waktu penelitian berlangsung dari bulan Maret 2020 sampai dengan Juni 2020. Lokasi penelitian bertempat di Kantor CU. Maju Bersama di Jalan Asahan Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Melalui metode deskriptif ini diharapkan peneliti dapat menghasilkan gambaran yang tepat mengenai pengaruh jumlah simpanan dan jumlah tunggakan kredit terhadap kesejahteraan anggota koperasi CU Maju Bersama di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengaruh Simpanan Anggota terhadap kesejahteraan anggota koperasi CU Maju Bersama di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun berbanding positif dan signifikan. Dengan nilai probabilitas simpanan anggota yaitu 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,038. Hal ini menunjukkan bahwa apabila simpanan anggota naik 1% maka kesejahteraan anggota yang diproxy dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) akan meningkat sebesar 0,038
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Simalungun Jefri Alfin Sinaga; Elidawaty Purba; Pawer Darasa Panjaitan
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Ekuilnomi Vol 2 No 1 Mei 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.492 KB) | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v2i1.105

Abstract

Kenaikan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu tujuan penting bagi pemerintah pusat maupun daerah. Desentralisasi merupakan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, mengurangi kesenjangan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih efisien dan akurat terhadap kebutuhan, potensi maupun karakteristik yang terdapat pada masing - masing daerah. Selain sebagai tujuan pemerintah, pertumbuhan ekonomi juga merupakan indikator pencapaian pembangunan nasional. Desentralisasi akan memberi kebebasan kepada pemerintah daerah untuk membuat kebijakan - kebijakan dan renncana keuangan sendiri, sehingga akan memberikan pengaruuh terhadap pertumbuhan ekonomi. Otonomi daerah berdasarkan UU NO. 22 Tahun 1999 lebih bernuansa desentralistik, yang mana daerah provinsi dengan kedudukan sebagai sebagai daerah otonom sekaligus wilayah administrasi, yang melaksanakan kewenangan adalah pemerintah pusat yang di delegadi kepada gubernur. Dengan adanya otonomi daerah memunculkan dimensi baru berupa desentralisasi dan dekonsentralisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dana Alokasi Khusus mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Simalungun nilai thiitung -0,155< ttabel 1.942 Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Pendapatan Asli Daerahmaka Pertumbuhan Ekonomi semakin meningkat, begitu pula sebaliknya jika semakin rendah Pendapatan Asli Daerah maka Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan nilai t: diketahui nilai thitung -1.131< ttabel 1.942 sehingga dapat disimpulkan bahwa PAD (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Y)
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan Dan Kemiskinan Terhadap IPM Kabupaten Simalungun Sanniana Sidabutar; Elidawaty Purba; Pawer Darasa Panjaitan
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ekuilnomi Vo 2 No 2 Nov 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.935 KB) | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v2i2.109

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM merupakan indeks yang ditetapkan oleh UNDP (United Nations Development Programme) pada tahun 2019 untuk mengukur kesejahteraan rakyat. IPM Kabupaten Simalungun terus meningkat selama periode 2010-2019, akan tetapi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Simalungun dengan angka persentase paling rendah diantara 32 kecamatan lainnya yaitu < 60 persen. Penelitian ini meneliti tentang pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan dan kemiskinan terhadap IPM di Kabupaten Simalungun. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini tersedia dan bersumber dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan BAPPEDA ( Badan Perencanan Pembangunan Daerah ) Kabupaten Simalungun. Data diambil dari BAPPEDA kabupaten simalungun tahun 2010-2019 dengan variabel dependen IPM dan variabel independen pengeluaran pemerintah dalam bentuk APBD untuk pendidikan, APBD untuk kemiskinan, dan Rasio Ketergantungan Penduduk. Model ini di estimasi menggunakan program spss 21 dengan melalui berbagai uji yaitu uji t dan uji F. Hasil analisis dari penelitian ini variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM adalah APBD untuk pendidikan dan kemiskinan, variabel rasio ketergantungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Oleh karena itu pemerintah harus meningkatkan IPM melalui pendidikan dan kemiskinan, penyediaan pelayanan pendidikan dan kemiskinan, dengan memaksimalkan APBD 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kemiskinan sesuai dengan amanat UUD yang berlaku, sehingga mampu meningkatkan IPM di Kabupaten Simalungun
Analisis Daya Saing Sektor Pariwisata Di Kabupaten Simalungun Darwin Damanik; Elidawaty Purba
Jurnal Ekuilnomi Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ekuilnomi Vo 2 No 2 Nov 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.651 KB) | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v2i2.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Indikator - indikator yang menentukan daya saing sektor pariwisata Kabupaten Simalungun dan membandingkan daya saing pariwisata dengan Kabupaten Samosir.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Simalungun untuk menganalisis daya saing industri pariwisata Kabupaten Simalungun.Waktu penelitian dimulai pada bulan Februari sampai dengan Juni 2020.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan melakukan penghitungan index daya saing pariwisata dengan memasukkan seluruh indikator daya saing dari World Travel and Tourism Council (WWTC) sebanyak 5 indikator dan mengkhususkan pada Kabupaten Simalungun yaitu Human Tourism Indicator (HTI), Price Competitiveness Indicator (PCI), Infrastructure Development Indicator (IDI), Environtment Indicator (EI), Openess Indicator (OI). Hasil dari penelitian ini adalah Human Tourism Indicator (HTI), sebesar 0,69 yang berarti kemampuan daya saing dari HTI tinggi/baik, Price Competitiveness Indicator (PCI), sebesar 83,89 yang berarti kemampuan daya saing dari PCI rendah/lemah, Infrastructure Development Indicator (IDI) sebesar 63,23 yang berarti kemampuan daya saing dari IDI tinggi/baik, Environment Indicator (EI) sebesar 197.177.134 yang berarti kemampunan daya saing dari EI tinggi/baik,serta Openess Indicator (OI), sebesar 0,36 yang berarti kemampuan daya saing dari OI rendah/lemah. Kabupaten Simalungun hanya unggul dalam beberapa indikator penentu daya saing yaitu Human Tourism Indicator (HTI), Infrastructure DevelopmentIndicator (IDI), dan Environment Indicator (EI)
Pengaruh Jumlah Uang Beredar Dan Nilai Tukar Terhadap Inflasi Di Sumatera Utara Pawer Darasa Panjaitan; Elidawaty Purba; Darwin Damanik
Jurnal Ekuilnomi Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Ekuilnomi Vol 3 No 1 Mei 2021
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.213 KB) | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v3i1.117

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi di Provinsi Sumatera Utara, untuk mengetahui pengaruh nilai tukar terhadap inflasi di Provinsi Sumatera Utara. Rencana penelitian diawali dengan menulis masalah dengan berbagai pertimbangan seperti masalah penelitian, pengaruh inflasi, fluktuasi nilai tukar dan perkembangan jumlah uang beredar serta manfaat penelitian. Kemudian dilakukan studi literatur pendahuluan dengan tujuan untuk mengetahui posisi jumlah uang beredar, perkembangan nilai tukar dan perkembangan inflasi. Masalahnya dirumuskan sehingga lebih jelas dari mana harus memulai dan ke mana harus membidik. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan data - data sekunder yang telah dipublikasikan oleh pihak lain dalam suatu kurun waktu tertentu. Selanjutnya tentukan variabel dan sumber datanya. Teknik pengumpulan data merupakan metode yang digunakan untuk menjaring data yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif. Penarikan kesimpulan merupakan bagian terakhir yaitu penarikan kesimpulan berdasarkan fakta dan hasil analisis.