Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi model proyek penguatan literasi kewarganegaraan untuk edukasi kekerasan seksual di lingkungan kampus. Model ini dikembangkan berdasar pendekatan reflective inquiry sebagai ikhtiar membelajarkan mahasiswa untuk edukasi kekerasan seksual di lingkungan kampus. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan model 4-D dengan tahap define, design, develop, disseminate. Pengambilan data menggunakan lembar angket penilaian produk yang berupa (aspek validitas isi & konstruk serta kepraktisan) dan angket respon mahasiswa. Uji coba produk dilakukan dengan uji coba terbatas dan uji coba kelompok besar. Subjek uji coba adalah 35 mahasiswa kelas C semester ketiga Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini layak digunakan dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Hasil analisis aspek validitas model ini mencapai kriteria valid, aspek praktis model ini memiliki kriteria sangat baik, dan menunjukkan bahwa model ini cukup praktis. dan tanggapan mahasiswa terhadap model ini mendapatkan tanggapan yang baik. Model ini pada materi Hak Asasi Manusia, khususnya kasus kekerasan seksual untuk mahasiswa kelas C semester ketiga Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah memiliki kriteria yang valid dan praktis, sehingga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.