Ridhani, Muhammad Yusuf
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning

Analisis Penatagunaan Sumber Daya Air (Studi Kasus Kabupaten Kotabaru Darat) Hidayat, Muhammad Rezki; Ridhani, Muhammad Yusuf
Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning Vol 5, No 2 (2024): September
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/uniplan.v5i2.75990

Abstract

Abstrak: Air merupakan sumber kehidupan di bumi ini. Air yang ada dibumi ini tidak hanya dibutuhkan oleh manusia tetapi juga oleh alam guna menjaga stabilitas ekosistemnya. Keberadaan air dalam kuantitas, kualitas dan waktu tertentu sangat diharapkan guna menjamin kelestarian hidup manusia dan lingkungan. Namun semakin meningkatnya jumlah manusia, semakin berkembangnya daerah pertanian dan pemukiman, serta menurunnya daerah resapan, kualitas lingkungan dan berubahnya pola cuaca, maka mulai dirasa ketidakseimbangan antara pemanfaatan dan ketersediaan air dalam jumlah dan kualitas yang mencukupi. Kata kunci: Air, Ketersediaan, Kebutuhan . Abstract: Water is the source of life on this earth. Water on earth is not only needed by humans but also by nature to maintain the stability of its ecosystem. The existence of water in a certain quantity, quality and time is highly desirable to ensure the preservation of human life and the environment. However, as the number of people increases, the development of agricultural and residential areas, as well as the decline in catchment areas, environmental quality and changes in weather patterns, there is an imbalance between the use and availability of water in sufficient quantity and quality.Keywords: water, availability, need.
Sistem Pusat – Pusat Permukiman Wilayah Kotabaru Darat berdasarkan Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Ramadhani, Ahmad; Ridhani, Muhammad Yusuf
Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning Vol 5, No 1 (2024): Maret
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/uniplan.v5i1.75985

Abstract

Abstrak: Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Wilayah Kotabaru Darat dan mengetahui kecamatan – kecamatan sebagai pusat pertumbuhan melalui ketersediaan Fasilitas yang ada dan  disesuaikan dengan pusat permukiman yang terdapat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kotabaru. Penelitian menggunakan populasi 12 kecamatan di Wilayah Kotabaru Darat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis skalogram. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Kelumpang Hilir memiliki tingkat orde yang paling tinggi.Kata kunci: Pusat Permukiman, Hierarki, Ketersedian, Fasilitas. Abstract: This research aims to determine the characteristics of Kotabaru Regency and identify sub-districts as growth centers through the availability of facilities that are adapted to the residential centers contained in the Kotabaru Regency Regional Spatial Planning Plan (RTRW). The research used a population of 12 sub-districts in Kotabaru Regency. The analysis method used is scalogram analysis. Based on the research results, it shows that Kelumpang Hilir District has the highest order level.Keywords: Settlement Center, hierarchy, Availability, facilities.
ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DI WILAYAH KOTABARU DARAT, KALIMANTAN SELATAN Pramana, King Law; Ridhani, Muhammad Yusuf
Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning Vol 5, No 2 (2024): September
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/uniplan.v5i2.75962

Abstract

Tujuan dari Analisis Kemampuan Lahan Kotabaru adalah untuk menentukan batasan dan potensi lahan untukpembangunan berkelanjutan. Metode superimpose digunakan untuk menggabungkan peta fisik dasar perencanaan.Kemudian, hasilnya dinilai melalui teknik pembobotan untuk mengetahui kapasitas setiap satuan lahan. Studi inidilakukan di Kotabaru Darat, Kalimantan Selatan, dan bertujuan untuk menemukan cara terbaik untuk memanfaatkanlahan. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya DukungLingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2007 tentangPedoman Analisis Fisik & Lingkungan adalah pedoman yang digunakan selama proses analisis. Data sekunder diolahmenggunakan ArcGIS dari berbagai lembaga pemerintah dan situs web, seperti Indo Geospasial, Chrips,dan Inarisk BNPB.
PENGARUH KOMPOSISI PENDUDUK TERHADAP BENTUK PIRAMIDA PENDUDUK Citra, Yulia; Ridhani, Muhammad Yusuf
Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning Vol 5, No 1 (2024): Maret
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/uniplan.v5i1.75739

Abstract

Abstrak : Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap. Melalui metode observasi lapangan dan pengambilan data sekunder dari dinas-dinas terkait untuk memenuhi kelengkapan data yang diperlukan dalam melakukan analisis kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi penduduk meliputi rasio jenis kelamin, beban tanggungan dan rasio rasio anak perempuan yang akan mempengaruhi bentuk piramida penduduk. Berdasarkan hasil penghitungan, total rasio jenis kelamin di Kotabaru Pulau adalah 105 terdiri dari 83.294 penduduk laki-laki dan 79.355 penduduk perempuan. Sedangkan untuk rasio beban tanggungannya sebesar 47%. Kata kunci: penduduk, rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan. Abstrak : Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan/atau berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Melalui metode observasi lapangan dan pengumpulan data sekunder dari instansi terkait untuk memenuhi kelengkapan data yang diperlukan untuk melakukan analisis kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi penduduk meliputi rasio jenis kelamin, rasio beban tanggungan dan rasio anak perempuan yang akan mempengaruhi bentuk piramida penduduk. Berdasarkan hasil perhitungan, total sex ratio di Pulau Kotabaru adalah 105 yang terdiri dari 83.294 penduduk laki-laki dan 79.355 penduduk perempuan. Sedangkan rasio ketergantungan sebesar 47%.Kata Kunci: jumlah penduduk, rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan.
Pentingnya Kesesuaian Kondisi Eksisting Terhadap Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Wulandari, Asti; Ridhani, Muhammad Yusuf
Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning Vol 5, No 2 (2024): September
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/uniplan.v5i2.78630

Abstract

Abstrak : Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW  ) adalah salah satu payung hukum yang mengatur perihal pembangunan daerah. Oleh karena itu kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah yang menjadi dasar dalam pembangunan daerah harus sesuai dengan keadaan di lapangan, kesesuaian kondisi yang ada perlu diperhatikan agar pembangunan dapat terealisasi dengan baik tanpa adanya hambatan, ketidaksesuaian kondisi yang ada dapat menjadi salah satu faktor hambatan yang akan berpengaruh terhadap perkembangan suatu wilayah. Metode penelitian kebijakan (policy Research) digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan sinkronisasi antara Kebijakan RTRW dengan kondisi di lapangan.Abstrak : Kebijakan Penataan Ruang Daerah (RTRW) merupakan payung hukum bagi daerah perkembangan. Oleh karena itu, kebijakan Penataan Ruang Daerah yang menjadi acuan di dalamnyapembangunan daerah harus sesuai dengan kondisi lapangan, keseimbanganKondisi yang perlu diperhatikan agar pembangunan dapat terlaksanaTerwujud dengan baik tanpa adanya hambatan, ketidaksesuaian dengan kondisi yang ada dapat menjadi salah satu penyebabnyafaktor penghambat yang akan mempengaruhi pembangunan. suatu wilayah. Penelitian kebijakanMetode yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan sinkronisasi Kebijakan RTRW dengan kondisi dilapangan.