Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Rekayasa Sipil

Alternatif Perkuatan Tanah Pasir Menggunakan Lapis Anyaman Bambu dengan Variasi Luas dan Jumlah Lapis Harimurti, Harimurti; Munawir, As'ad; Widodo, Dody
Rekayasa Sipil Vol 1, No 1 (2007)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.931 KB)

Abstract

Pengaruh penggunaan lapis anyaman bambu sebagai alternatif material perkuatan  tanah, terhadap nilai daya dukung batas pondasi dangkal pada tanah pasir dengan variasi  luas dan jumlah lapis ingin diketahui sehingga penggunaan lapis anyaman bambu dalam  luasan dan jumlah lapis yang tepat akan memberikan kontribusi perkuatan yang nyata pada  tanah.Dari hasil analisis didapat bahwa penggunaan lapis anyaman bambu memberikan  pengaruh terhadap nilai daya dukung tanah pasir. Variasi luas dan jumlah lapis anyaman  bambu memberikan peningkatan pada kemampuan daya dukung batas tanah terhadap  beban dan juga peningkatan terhadap rasio daya dukung tanah, dimana konfigurasi yang  memberikan nilai tertinggi adalah 3 lapis luasan (80x80) cm2 dengan nilai rasio daya  dukung sebesar 3,83. Setelah mengetahui adanya peningkatan nilai daya dukung batas  maupun rasio daya dukung pada tanah dengan adanya material perkuatan anyaman bambu  dengan variasi luas dan jumlah lapis, perlu adanya penambahan variasi dan penelitian yang  lebih khusus mengenai anyaman bambu untuk mendapatkan hasil yang optimal.  Kata 
Pengaruh Variasi Kepadatan pada Permodelan Fisik Menggunakan Tanah Pasir Berlempung Terhadap Stabilitas Lereng Indrawahyuni, Herlien; Munawir, As'ad; Damayanti, Ifone
Rekayasa Sipil Vol 3, No 3 (2009)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.635 KB)

Abstract

Ketidakstabilan suatu lereng dapat menyebabkan bahaya kelongsoran yang merugikan banyak pihak. Untukmencegah bahaya kelongsoran itu maka diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan stabilitas lerengtersebut yaitu dengan peningkatan kepadatan dari tanah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh variasi kepadatan dan jenis tanah terhadap beban maksimum yang dapat ditahan olehtanah yang dibentuk model lereng. Penelitian ini dilakukan dengan membuat model lereng dalam sebuahbox (embankments) yang sederhana kemudian diberi beban menggunakan dongkrak hidrolik.Tanah yangdigunakan adalah tanah pasir berlempung dengan indeks plastisitas 18 %. Variasi kepadatan yang dilakukanadalah dengan cara menggilas menggunakan silinder beton sebanyak 0 kali (tanpa pemadatan), 5 kali gilasan,10 kali gilasan, 15 kali gilasan, dan 20 kali gilasan. Masing-masing pemadatan dilakukan pengulangansebanyak 3 kali. Pada penelitian ini juga dilakukan uji kuat geser langsung untuk mengetahui nilai kohesi (c)dan sudut geser (ф), dan uji kepadatan dengan Sand Cone untuk mengetahui berat volume kering tanah (γd).Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan variasi jumlah lintasan penggilas menyebabkanpeningkatan berat volume kering dan kemampuan menahan beban eksisting. Selain itu nilai kohesi dan sudutgeser dalam yang ada juga mengalami peningkatan. Dari penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwahasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variasi kepadatan yang berupa variasi jumlah lintasan penggilasberpengaruh terhadap peningkatan nilai berat volume kering (γd), kemampuan menahan beban hancur(eksisting) serta parameter kekuatan geser tanah yaitu kohesi (c) dan sudut geser dalam tanah (ф). Dan dapatdikatakan bahwa model lereng yang ditingkatkan kepadatannya akan lebih stabil, untuk tidak mengalamikeruntuhan karena pengaruh beban luar (eksisting) tersebut. 
Interaction of Composite Material-Based Geopolymer with Soil in Road Pavement using Finite Element Method Irnawan, Muhammad Chofi; Zaika, Yulvi; Munawir, As'ad
Rekayasa Sipil Vol. 19 No. 3 (2025): Rekayasa Sipil Vol. 19 No. 3
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2025.019.03.2

Abstract

Geopolymer is an eco-friendly binder derived from natural or artificial precursors such as fly ash and slag. The purpose of this research is to investigate the response of Recycled Concrete Aggregate (RCA) with Geobead (GB) filler based geopolymer to soil in terms of vertical deflection values using Axisymmetric model Finite Element Method (FEM), which compared with unbound materials such as granular base courses or bound materials such as cement-treated base (CTB), lean concrete (LC), and foamed concrete (FC). The model was loaded with incremental static loading due to vehicle wheel load, and the pavement behavior, such as vertical surface deflection at the base layer with bonded and unbonded materials, was analyzed. The analysis indicated that using bonded materials based on geopolymer resulted in smaller deflection values when compared to base course materials. The addition of geobead affects the unit weight reduction of the pavement material. However, increasing the rise in geobead content results in a vertical deflection value due to reduced bonding between RCA grains. The deflection value of the RCA-GB-based geopolymer in all variations of GB content is below that of the granular materials. However, geopolymer-based materials with the addition of geobeads resulted in greater deflection than CTB, LC, and FC.