Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan MGMP Matematika SMA/MA Negeri dan Swasta Kabupaten Banyuwangi melalui Kemampuan Perancangan Program GUI-MATLAB untuk Mendukung Pembelajaran Matematika Rohmah, Ni'matur; Izaati, Imama Nurus; Supriadi, Supriadi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.721

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (online) di masa pandemi covid-19 mengharuskan guru berperan aktif dalam menyiapkan pembelajaran yang menarik, tidak membosankan, dan memahamkan bagi peserta didik. Tantangan lebih bagi guru matematika di era program merdeka belajar yaitu harus mampu menjadi fasilitator bagi peserta didik dengan melakukan inovasi-inovasi pembelajaran dikarenakan matematika menjadi pelajaran yang dianggap sulit, membosankan, dan terlalu abstrak. Oleh karena itu, salah satu cara agar matematika mudah divisualisasikan adalah melalui pembelajaran berbasis komputer. Adapun software yang dapat digunakan adalah dengan GUI-MATLAB. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyajikan media pembelajaran khususnya pelajaran matematika agar lebih menarik bagi peserta didik dengan alternatif program GUI-MATLAB. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan MGMP Matematika SMA/MA Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan metode penyajian materi pengantar, demonstrasi desain sederhana, praktik merancang GUI-MATLAB, dan diskusi dengan peserta. Kegiatan ini amat menarik bagi para guru matematika di era teknologi ini, dikarenakan dengan GUI-MATLAB dapat menarik bagi peserta didik, desain tampilan program dapat diatur semenarik mungkin, dan dapat memberikan pemahaman konsep matematika secara utuh. Distance learning (online) during the COVID-19 pandemic requires teachers to play an active role in preparing interesting, not boring, and understanding learning for students. More challenges for mathematics teachers in the era of independent learning programs is must be able to become facilitators for students by making learning innovations because mathematics is a subject that is considered difficult, boring, and too abstract. Therefore, one way to make mathematics easy to visualize is through computer-based learning. The software that can be used is GUI-MATLAB. This community service activity aims to improve teacher competence in presenting learning media, especially mathematics lessons to make it more attractive to students with an alternative GUI-MATLAB program. The implementation of this activity involved the Mathematics MGMP of SMA/MA Banyuwangi Regency by using introductory material presentation methods, simple design demonstrations, GUI-MATLAB designing practices, and discussions with participants. This activity is very interesting for mathematics teachers in this technological era, because the GUI-MATLAB can be attractive to students, the program display design can be arranged as attractive as possible, and can provide a complete understanding of mathematical concepts.
ANALISIS KEBUTUHAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TERASI BUBUK DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD): ANALYSIS OF CONSUMER NEEDS FOR POWDERED SHRIMP PASTE PRODUCT ATTRIBUTES USING QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Mufaidah, Iid; Fitri, Tartila; Izaati, Imama Nurus; Solihah, Agustin Iroda; Fariha, Siti
JURNAL LEMURU Vol 6 No 3 (2024): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terasi merupakan produk olahan hasil perikanan yang difermentasi sehingga menghasilkan aroma yang khas sebagai campuran untuk bumbu masakan tradisional di Indonesia. Produk ini dihasilkan oleh agroindustri kecil dan menengah di Banyuwangi. Terasi memiliki variasi mulai dari bentuk, warna, aroma, tekstur maupun kemasan, terus menerus mengalami perbaikan dan evaluasi pengembangan produk. Evaluasi terhadap produk ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk. Saat ini evaluasi terhadap ekspektasi konsumen terhadap produk terasi belum pernah dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk. Salah satu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut adalah QFD (Quality Function Deployment). Terdapat Seratus responden diwawancarai dan melakukan pengisian kuesioner dalam penelitian ini. Informasi dikumpulkan dari berbagai sumber seperti pengrajin dan konsumen terasi. Pada penelitian ini dihasilkan 4 atribut terpenting yang menjadi kebutuhan konsumen yaitu rasa gurih (4,66), kemudahan diulek atau dicampur (4,56), kebutuhan produk halal (4,43) dan tekstur bubuk pada terasi (4,16).
Identifikasi Halal Critical Point (HCP) Bahan Hewani Pada Produk UMKM Rahma Bakery Banyuwangi Mufaidah, Iid; Izaati, Imama Nurus; Annas, Azwar; Iroda , Agustin; Arta, Verta
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v7i2.19276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Halal Critical Point (HCP) pada bahan hewani yang digunakan dalam proses produksi roti dan kue kering di Rahma Bakery, sebuah UMKM di Banyuwangi, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah pemetaan HCP berbasis pohon keputusan dengan pendekatan purposive sampling terhadap pemilik dan karyawan bagian produksi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa dari lima bahan hewani yang digunakan, empat bahan telah memiliki sertifikat halal, sementara satu bahan, yaitu mentega kiloan, belum tersertifikasi dan termasuk kategori HCP A1. Bahan tersebut direkomendasikan untuk diganti dengan alternatif yang telah tersertifikasi halal. Identifikasi HCP dilakukan terhadap bahan-bahan seperti susu, keju, sosis, mentega, dan telur ayam, dengan mempertimbangkan kandungan tambahan seperti enzim, emulsifier, dan bahan penyedap. Temuan ini menunjukkan bahwa pemetaan HCP efektif untuk menelusuri status kehalalan bahan dan membantu pelaku usaha dalam skema self-declare untuk sertifikasi halal. Komitmen pelaku usaha dalam memilih bahan halal berdampak signifikan terhadap kualitas produk, efisiensi biaya produksi, dan penerimaan konsumen. Penelitian ini mendukung program akselerasi sertifikasi halal nasional dan pentingnya sistem jaminan halal dalam industri pangan skala kecil dan menengah.