Perubahan iklim merupakan kenaikan suhu yang terjadi di permukaan bumi dan pola cuaca dalam jangka waktu panjang. Terjadinya perubahan iklim memberikan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Perubahan iklim mempengaruhi beberapa sektor di Indonesia, khususnya sektor pertanian. Salah satu sektor pertanian yang terdampak perubahan iklim ialah tanaman hortikultura. Perubahan iklim dapat menurunkan memicu permasalahan lainnya, seperti gagal panen, terancamnya ketahanan pangan, dll. Selain itu, perubahan iklim tersebut dapat berpengaruh pada pendapatan petani. Maka dari itu, perlu adanya strategi adaptasi perubahan iklim untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis biaya, penerimaan, dan pendapatan pada petani hortikultura yang melakukan adaptasi perubahan iklim dan yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim; (2) Menganalisis perbedaan pendapatan antara petani hortikultura yang melakukan adaptasi perubahan iklim dan yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim. Penetuan lokasi dilakukan secara purposive. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode sensus sebanyak 35 petani untuk petani yang melakukan adaptasi perubahan iklim serta teknik pengambilan responden dengan metode simple random sampling pada petani yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim sejumlah 53 petani. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada petani melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis biaya, analisis penerimaan, dan analisis pendapatan untuk menjawab tujuan pertama sedangkan metode independent sample t-test digunakan untuk menjawab tujuan kedua. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1)Rata-rata total biaya, penerimaan, dan pendapatan pada petani yang melakukan adaptasi perubahan iklim lebih besar dibandingkan dengan petani yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim. (2)Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani yang melakukan adaptasi perubahan iklim dan yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim.