Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh Sosio-Demografis terhadap Keputusan Pembelian Produk Hortikultura pada Online Market Meitasari, Deny; Mutisari, Rini; Widyawati, Wiwit
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.04.23

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir perkembangan teknologi sangat cepat, khususnya perkembangan jaringan infomasi dan internet. Mengikuti bisnis di bidang non pertanian atau non makanan (eletronik, konveksi dll), di bidang pertanian pun mulai banyak bermunculan grocery shop berbasis online yang khusus menjual produk-produk pertanian segar. Bahkan saat ini online market yang awalnya tidak menjual produk pertanian, mulai menawarkan fresh product di dalam jaringannya. Pada kasus belanja secara online, konsumen akan cenderung lebih berhati-hati dalam memutuskan untuk melakukan pembelian produk hortikultura karena tidak bisa melihat dan memilih kualitas produk secara langsung seperti yang biasa dilakukan oleh konsumen pada saat berbelanja di pasar konvensional. Pada penelitian ini, faktor sosio-demografis digunakan untuk memprediksikan keputusan konsumen untuk membeli produk hortikultura pada online market. Model regresi logit digunakan untuk menduga pengaruh umur, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, jenis kelamin, alokasi dana untuk pembelian produk hortikultura pada online market, tingkat pengetahuan konsumen terhadap online shopping, domisili konsumen (kota atau luar kota), dan jumlah tanggungan keluarga terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian pada online market. Hasil analisis dengan menggunakan regresi logit diperoleh bahwa tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, alokasi dana, domisili, dan tingkat pengetahun berpengaruh signfikan terhadap pembelian produk hortikultura pada online market, sedangkan variabel umur, jenis kelamin dan pendapatan tidak berpengaruh signifikan. 
Pengembangan Aset Komunitas Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berbasis Wisata Pertiwi, Vi'in Ayu; Pratiwi, Destyana Elingga; Meitasari, Deny
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.18

Abstract

BUMDes sebagai salah satu sumber dari pendapatan asli desa (Pades) yang diharapkan dapat mengelola aset untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Beberapa fokus desa di Jawa Timur khususnya Malang Raya yaitu pengembangan aset sebagai unit wisata. Tentunya pengembangan aset pada BUMDes wisata tidak semudah perusahaan swasta besar dalam mengelola suatu wisata. Oleh karenanya, kinerja BUMDes perlu diukur melalui tingkat penggunaan sumberdaya local atau aset yang dimiliki oleh desa demi keberlanjutan perekonomian masyarakat desa sekitar wisata. Penelitian dilakukan pada BUMDes yang konsentrasi pada pengelolaan wisata yaitu BUMDes Kerto Raharjo (wisata Boonpring) Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan analisis model interaktif Miles Huberman. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aset yang menjadi focus dalam pengembangan BUMDes Kerto Raharjo Desa Sanankerto Kecamatan Turen yaitu aset manusia, structural, sosial, alam dan fisik serta finansial. Pengembangan aset – aset tersebut tentunya dihadapkan pada berbagai kendala utamanya aset manusia dimana pendidikan formal masyarakat sekitar yang menjadi karyawan BUMDes dalam kategori rendah sehingga dibutuhkan konsentrasi khusus pada peningkatan pendidikan, kemampuan dan ketrampilan karyawan BUMDes.
The Level of the Trust of Village Youth Communities on the Tourism Bumdes (Village-Owned Enterprises) During the Shock of the Covid-19 Pandemic Pertiwi, Vi'in Ayu; Pratiwi, Destyana Ellingga; Meitasari, Deny
International Journal of Agricultural Social Economics and Rural Development (Ijaserd) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/ijaserd.v2i1.22381

Abstract

BUMDes is a form of village business developed by the current village government. This village business is the hope of village youth to find work. Many village business entities are engaged in the tourism sector. The Covid-19 pandemic is one of the causes of the decline in the performance of agro-tourism businesses that BUMDes mostly run. The tourism sector has experienced a drastic decline due to government policies to reduce the spread of Covid-19. This condition has an impact on village business units which requires reducing employees. The reduction in the number of employees experienced by BUMDes is the background of this study to analyze the level of trust of village youth in BUMDes as one of the providers of employment in the village. The purpose of the study was to investigate the level of confidence of village youth in the performance of BUMDes. This research was conducted August - October 2021. This study uses a quantitative approach with descriptive statistical analysis. The variable in this study is a single variable, namely trust. The sampling method used is purposive sampling. The research was conducted in BUMDes Raharjo, Bumiaji District, Batu Tourism City, East Java Province, Indonesia. The results showed that the confidence level of village youth was in the medium category. This means that village youth still believe and hope that the existence of BUMDes can empower the surrounding community, especially village youth. Village-owned enterprises can increase youth trust by holding meetings and discussions with village youth. The child must be aware of the potential in their area and together help BUMDes develop village tourism to reduce unemployment.
Analisis Risiko Produksi Usaha Tani Bawang Merah di Kota Batu Rini Mutisari; Deny Meitasari
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.642 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.03.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko produksi usahatani bawang merah di Kota Batu, perilaku petani terhadap risiko, serta faktor yang mempengaruhi tingkat risiko tersebut. Tingkat risiko produksi usahatani bawang merah diidentifikasi melalui besarnya koefisien variasi (CV), perilaku petani dalam menghadapi risiko dengan koefisien K(S), sedangkan untuk mencari faktor yang mempengaruhi tingkat risiko menggunakan metode yang dikembangkan oleh Just and Pope dimana prosedur pertama membuat fungsi produksi Cobb-Douglas, selanjutnya ditentukan tingkat risiko dan model dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu sedangkan metode penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan pertimbangan bahwa luas lahan yang diusahakan oleh petani hampir sama. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa tingkat risiko usahatani bawang merah di Kota Batu termasuk dalam kategori tinggi. Sementara itu perilaku petani di daerah penelitian rata-rata bersifat Risk Averter. Faktor yang mempengaruhi tingkat risiko usahatani bawang merah di Kota Batu adalah jumlah tenaga kerja, penggunaan pupuk NPK dan penggunaan pestisida. 
Analisis Daya Saing Ekspor Minyak Atsiri Nilam (Patchouli Essential Oil) Indonesia di Pasar Internasional dengan Negara Brazil, Amerika Serikat, Meksiko, dan Perancis Periode 2001-2018 Fahmi Alamil Huda; Deny Meitasari; Wiwit Widyawati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.10

Abstract

Sampai saat ini, industri domestik minyak atsiri nilam di Indonesia masih sebatas mengekspor produk yang belum diolah sebagai produk jadi. Selain itu, masih rendahnya pemahaman petani dan koperasi dalam menerapkan proses manufaktur perkebunan yang bagus. Salah satu indikator yang dapat dilihat adalah jumlah impor produk turunan minyak atsiri nilam seperti bahan setengah jadi dari parfum dan perasa makanan oleh Indonesia pada periode bulan Oktober-Desember tahun 2008 sebesar US$ 401 juta sedangkan ekspornya hanya US$ 103 juta atau defisit tiga sampai empat kali lipat dari ekspor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing komparatif, daya saing kompetitif, dan spesialisasi perdagangan minyak atsiri nilam Indonesia di pasar internasional. Negara yang dijadikan pembanding Indonesia (peringkat 7) berdasarkan rata-rata volume ekspor nya adalah Brazil (peringkat 1), Amerika Serikat (peringkat 2), Meksiko (peringkat 8) dan Perancis (peringkat 9). Penelitian ini menggunakan alat analisis Revealed Comparative Trade Advantage (RCTA) untuk menganalisis daya saing komparatif, Export Competitiveness Index (XCI) untuk menganalisis daya saing kompetitif, dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) untuk menganalisis spesialisasi perdagangannya. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap daya saing dan spesialisasi perdagangan adalah nilai ekspor dan impor baik minyak atsiri nilam maupun barang lain dari Indonesia dan negara pesaing, nilai total ekspor dan impor minyak atsiri nilam dunia. Berdasarkan hasil analisis RCTA, XCI, dan ISP, nilai yang diperoleh oleh Indonesia secara berturut-turut adalah 2,013, 1,012, dan 0,412. 
Resiliensi Agrowisata di Kota Batu Akibat Pandemi Covid 19 Rini Mutisari; Deny Meitasari; Heptari Elita Dewi; Wiwit Widyawati; Aniesa Samira Bafadal
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.02.36

Abstract

Novel Coronavirus (Covid-19) telah melumpuhkan sistem perekonomian global. Indonesia menjadi salah satu negara terdampak. Hampir semua sektor terkena dampak dari adanya pandemi Covid-19, begitu juga pada sektor pariwisata. Penurunan sektor pariwisata International sepanjang Tahun 2020 telah mengalami penurunan sekitar 25 persen dari periode sebelumnya. Hal ini diikuti dengan penurunan jumlah kunjungan wisata domestik. Indonesia memiliki potensi pengembangan Agrowisata yang sangat tinggi hal ini didukung dengan kondisi alam negara indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Letak Kota Batu yang berada di wilayah pegunungan membuat sebagian besar pertumbuhan PDB Kota Batu ditunjang dari sektor pariwisata. Salah satu bentuk pariwisata unggulannya adalah agrowisata (Jatim.bpk.go.id, 2021). Meskipun sebagian besar wisatawan yang berkunjung di Kota Batu adalah wisatawa domestik, namun kota ini juga mengalami dampak akibat adanya pandemi Covid-19. Kebijakan PPKM di Kota Batu telah menyebabkan kerugian di berbagai aspek. Diperkuat dengan fakta bahwa dilansir pada Malangtimes (2021) jumlah kunjungan selama masa pandemi menurun tajam sebanyak 50%. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penelitian tentang resiliensi sektor pariwisata terutama agrowisata terhadap pandemi Covid-19 menjadi penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis resiliensi Agrowisata terhadap pengembangan wisata berkelanjutan sebagai respon adanya pandemi Covid-19Kata kunci: Covid-19, Agrowisata, Resiliensi, SEM-PLS
Pengoptimalan Kepuasan Karyawan dalam Upaya Penguatan Keberlanjutan Badan Usaha Milik Desa Vi'in Ayu Pertiwi; Destyana Elingga Pratiwi; Deny Meitasari
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 27, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v27i2.55313

Abstract

Badan Usaha Milik Usaha (BUMDes) menjadi salah satu tumpuan harapan masyarakat desa dalam peningkatan kesejahteraan. Masyarakat menggantungkan hidup dengan menjadi karyawan pada BUMDes. Totalitas kerja demi peningkatan profit BUMDes dilakukan oleh karyawan. Tingkat kepuasan karyawan menjadi sangat penting dalam peningkatan kinerja BUMDes. Maka perlu diukur kinerja BUMDes dalam memberikan pelayanan terhadap anggota karyawan sebab hal tersebut berbanding lurus terhadap performa BUMDes. Tingkat kepuasan dan kepentingan karyawan BUMDes diperlukan untuk merumuskan kebijakan pengembangan yang tepat pada sumberdaya manusia BUMDes agar mampu memenuhi perannya dalam meningkatkan kinerja BUMDes. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis atribut yang dipertimbangkan oleh karyawan dalam bekerja di BUMDes dan tingkat kepuasan karyawan terhadap kinerja BUMDes dalam memfasilitasi karyawan. Penelitian dilakukan di BUMDes Sumber Sejahtera, Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik sampling dalam penelitian ini yaitu judgement sampling dengan responden karyawan BUMDes. Analisis data dilakukan dengan metode IPA (Importance Performance Analysis) dan CSI (Customer Satisfaction Index) untuk mengukur tingkat kepentingan dan kepuasan karyawan terhadap fasilitas BUMDes. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap BUMDes cukup memuaskan namun perlu diperhatikan beberapa hal terkait kinerja BUMDes terhadap kepuasan karyawan yang didominasi oleh atribut pada variabel kebijakan gaji dan promosi, kepemimpinan dan sebagian atribut dalam variabel kepuasan kerja dan hubungan dengan rekan kerja. Diharapkan BUMDes dapat memperhatikan kebijakan gaji dan promosi karyawan serta kepemimpinan yang mendominasi sebagai atribut yang harus segera ditangani sesegera mungkin sehingga dapat meningkatkan kepuasan karyawan demi pengoptimalan kinerja BUMDes.Kata kunci: BUMDes; karyawan; kepuasan; kesejahteraan; usaha
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola L.) DI DESA BONO, KECAMATAN BOYOLANGU, KABUPATEN TULUNGAGUNG Daris Ida Nurlaila; Syafrial - Syafrial; Deny - Meitasari
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.6

Abstract

Salah satu sentra produsen belimbing manis di Jawa Timur terdapat di Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Belimbing manis menjadi salah satu komoditas unggulan di wilayah tersebut. Terdapat kendala dalam pemasaran seperti tingginya margin pemasaran, rendahnya nilai farmer’s share, serta panjangnya saluran pemasaran yang dapat mempengaruhi tingkat efisiensi pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan saluran pemasaran dan distribusi belimbing manis mulai dari petani yang ada di Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung hingga konsumen akhir. (2) mengidentifkasi fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing lembaga pemasaran yang ada di daerah penelitian. (3) menganalisis tingkat efisiensi pemasaran komoditas belimbing manis yang ada di daerah penelitian. Alat analisis yang digunakan meliputi margin pemasaran, farmer’s share, rasio keuntungan atas biaya pemasaran, analisis efisiensi harga, analisis efisiensi operasional serta pengukuran indeks shepherd’s method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi pemasaran berdasarkan alat analisis tersebut secara umum telah efisien. Terdapat tujuh saluran pemasaran belimbing manis, dimana saluran pemasaran yang paling efisien ditemukan pada saluran pemasaran VII (saluran tingkat nol) dan VI (saluran tingkat satu) dengan nilai indeks ME secara berurutan adalah 22,57 dan 11,31.
DEVELOPING STRATEGIES OF AGROTOURISM X Ajeng Uswatun Hasanah; Fitria Dina Riana; Deny Meitasari
Agricultural Socio-Economics Journal Vol. 23 No. 1 (2023): JANUARY
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.agrise.2023.023.1.12

Abstract

Agrotourism is a series of tourism activities related to optimizing the potential of agriculture as a tourist attraction. The development of agrotourism can be done with resources, increasing the income of farmers or local communities, and choice preposition. Currently, agrotourism is widely spread in various regions, one of which is Agrotourism X. As a new business unit, Agrotourism X experienced various obstacles including a less strategic business location, facilities, infrastructure that agreement not maximized, limited agrotourism area, capital sourced from personal funds, and choice activities carried out were still not optimal. This study uses descriptive statistical analysis. The criteria for respondents in this study were tourists who had visited Agrotourism X and consumed the product at least once. The data collection technique was carried out by interviewing as well as using a questionnaire with an online questionnaire instrument via Google Form. Processing of research data is carried out using SWOT analysis and QSPM (Quantitative Strategy Planning Matrix). The priority that can be applied based on the QSPM analysis to be implemented is product development. This strategy has the highest TAS value among other alternative strategies, which is 7.5 based on developing product or second strategy.
Human Resource Management of Agrotourism-based BUMDes (Township and Village Enterprise) on Rural Community Empowerment Vi’in Ayu Pertiwi; Destyana Ellingga Pratiwi; Deny Meitasari
Nusantara Science and Technology Proceedings Seminar Nasional Magister Agroteknologi 2022
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2023.3210

Abstract

Agrotourism has an important role in developing the economy and has been a source of job opportunities in the villages in Indonesia. Many BUMDes’ (Township and Village Enter-prises/TVEs) manage agrotourism as their core businesses. Meanwhile, most of them have experienced a turnover-declining during the Covid-19 pandemic and need new managerial strategies to survive this pandemic. Human resource holds a strategic function in this problem since most of the BUMDes recruits their employers locally since it is designed to reduce unemployment in the village while utilizing the resources possessed by their villages. Contrarily, the pandemic of Covid-19 has given a severe impact on agrotourism in Indonesia and has pushed BUMDes’ to cut their employer numbers for reasons of efficiency. This study aimed to describe the human resources management conducted by BUMDes during the Covid-19 Pandemic, employing a qualitative approach with the chairman and employees of BUMDes as the informants. Data from this research were analyzed by Miles and Huberman’s model. The research was held on agrotourism-based BUMDes in Malang and Batu. The results indicated that the BUMDes’ managers used the strategy of the temporary off-work system when the government implemented community activity restrictions (PPKM). During this off-work time, BUMDes did not pay their employees but gave a food package as social assistance to the workers. It proved that BUMDes was applying a social systems approach in managing their employees during the pandemic to hold its function as one of the economic pillars for villagers.