Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Infrastruktur Politik dalam Mendukung Kemajuan Politik Di Indonesia Lestari, Yulita Puji; Maelatussa’adah, Mela; Sopiana, Iqlima Amalia; Rohimah, Anisa
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.2 September 2022
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui atau kurang mengenal apa itu infrastruktur politik, hal ini menarik untuk dibahas karena pada dasarnya infrastruktur ini banyak mendukung dan mendorong kemanjuan di indonesia. Secara sederhana, infrastruktur dapat diartikan sebagai pembangunan. Tujuan utama infrastruktur politik adalah membawa aspirasi dan kepentingan rakyat ke dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Sangat disayangkan masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa infrastruktur berperan penting mendukung dan mendorong kemajuan negara indonesia, rumusan masalah yang dapat diambil yaitu apa sajakah peran Infrastruktur politik dalam mendukung dan mendorong kemajuan politik di Indonesia? Untuk itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran Infrastruktur politik dalam mendukung dan mendorong kemajuan politik di Indonesia. Maka dari itu manfaat dari adanya penelitian ini dapat mengetahui peran Infrastruktur politik dalam mendukung dan mendorong kemajuan politik di Indonesia. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan metode studi pustaka (library research). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa infrastruktur merupakan unsur dari struktur politik. Struktur politik merupakan keseluruhan bagian atau komponen (yang berupa lembaga-lembaga) dalam suatu sistem politik yang menjalankan fungsi atau tugas tertentu. Dibentuknya struktur politik bertujuan untuk memudahkan terwujudnya cita-cita dan tujuan-tujuan masyarakat atau negara Indonesia sehingga masyarakat harus mengetahui bahwa infrastruktur adalah salah satu faktor pendukung dan pendorong kemajuan politik di indonesia.Kata-kata kunci: infrastruktur politik; kemajuan; politik di Indonesia
Implementation of The Role of Organizational Culture in Strengthening The Social Responsibility Attitudes of HIMA PPKn Managers, Pamulang University Utaminingsih, Sri; Rachmawaty, Shella; Lestari, Yulita Puji; Hendri, Hendri
Jurnal Ilmiah Sumber Daya Manusia Vol 7 No 2 (2024): JENIUS (Jurnal Ilmiah Sumber Daya Manusia)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JJSDM.v7i2.37690

Abstract

This research aims to investigate the implementation of the role of organizational culture in strengthening the social responsibility attitudes of the management of the Political Science and Government Study Program Student Association (HIMA PPKn). Higher education has an important role in forming a young generation who has social awareness and responsibility towards society. In this context, student organizations such as HIMA PPKn can be an effective forum for training students in understanding and practicing their social responsibilities. This research uses qualitative methods with data collection techniques through in-depth interviews, observation and document analysis. The main respondents in this research were HIMA PPKn administrators who were active in organizational activities. The research results show that organizational culture plays a significant role in influencing the social responsibility attitudes of HIMA PPKn administrators. A strong organizational culture, which prioritizes values such as participation, cooperation, leadership and openness, encourages HIMA PPKn administrators to care more about social issues and be more actively involved in social activities outside the campus environment. The results of this research provide an important contribution to understanding the importance of organizational culture in the context of student organizations and how organizational culture can influence social responsibility attitudes. These findings can be the basis for developing more effective education and training programs to produce a younger generation who are more socially responsible and care about society. In addition, the results of this research can provide guidance for administrators of other student organizations in optimizing the role of organizational culture in strengthening their social responsibility attitudes.
Sosialisasi Strategi Pengembangan Visi Dan Penerapannya Untuk Melakukan Perubahan Pada Era Industri 4.0 Di SMK Iptek lestari, yulita puji; Imas Masriah; Dani Rahman Hakim
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i1.45157

Abstract

Era Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah. Oleh karena itu, pengembangan visi yang jelas dan strategis, serta penerapan yang efektif, menjadi kunci untuk melakukan perubahan yang diperlukan di lingkungan sekolah. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat diambil. Sekolah perlu merumuskan visi yang mencerminkan tujuan pendidikan yang relevan dengan tuntutan era digital. Misalnya, visi dapat berfokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Libatkan semua pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat, dalam proses perumusan visi. Hal ini akan memastikan bahwa visi yang dihasilkan mencerminkan kebutuhan dan harapan semua pihak. Lakukan penilaian terhadap infrastruktur teknologi yang ada di sekolah, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan akses internet. Identifikasi kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan kelemahan yang perlu diperbaiki. Selenggarakan program pelatihan untuk guru agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dalam pengajaran. Pelatihan ini dapat mencakup penggunaan alat digital, metode pembelajaran inovatif, dan pemanfaatan data untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan mengembangkan visi yang jelas dan menerapkan strategi yang terencana, sekolah dapat melakukan perubahan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan era Industri 4.0. Transformasi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, sekolah dapat menjadi pusat inovasi yang mendukung pengembangan.
Pengaruh Learning Organization Dan Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Kinerja Guru lestari, yulita puji; Razak, Abdul
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.7 No.2 September 2020
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v7i2.y2020.p115-124

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan upaya untuk meningkatkan  kinerja guru pada SMPN Kota Tangerang Selatan dengan  cara meneliti  hubungan antara Learning organization dan Manajemen Berbasis Sekolah dengan  cara  mengidentifikasi, menelaah, dan mengembangkan kekuatan-kekuatan hubungan antar variabel-variabel  tersebut, sebagai berikut: hubungan antara Learning organization  dikaitkan kinerja guru, adanya hubungan antara manajemen berbasis sekolah  dikaitkan dengan kinerja guru, hubungan antara Learning organization  dan manajemen berbasis sekolah  secara beriringan dengan kinerja guru. Metode kuantitatif adalah Metode penelitian yang digunakan. Hasil yang didapatkan berdasarkan uji  regresi  ganda sebesar 14,65 yang berarti, variabel Learning organization dan Manajemen Berbasis Sekolah berpengaruh positif terhadap Kinerja Guru di SMPN Kota Tangerang Selatan tahun ajaran 2020/2021. Menurut hasil uji F didapatkan nilai F Hitung sebesar 2615,3. Apabila dilakukan perbandingan dengan nilai F Tabel sebesar 0,1648 pada taraf signifikansi 5%, maka F hitung > F tabel (2615,3>0,16), sehingga nilai tersebut signifikan. Beralaskan perhitungan dengan menggunakan SPSS, besarnya nilai koefisien determinasi yang diperoleh adalah sebesar 0,874. Hal ini menunjukkan bahwa 87,4% keragaman variabel Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Learning organization, sisanya sebanyak 12,6% disebabkan faktor lain yang tidak diteliti.
Resiko Cyberbullying dan Perilaku Narsisme di Facebook Utami, Ichwani Siti; Lestari, Yulita Puji
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 8 No 1 Maret 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i1.y2021.p19-29

Abstract

Penelitian saat ini menggunakan metode eksplorasi untuk mengetahui pembaharuan status pada Facebook sebagai wujud perilaku korban yang dapat menimbulkan resiko bullying. Sampel penelitian melibatkan 50 mahasiswa di Program Studi S1 PPKn. Penelitian difokuskan pada kecenderungan perlaku korban dan tindakan bullying. Penelitian ini mengeksplorasi metodologi survei dan analisis perbedaan untuk membantu menentukan tindakan korban yang berkontribusi signifikan terhadap tindakan bullying. Penelusuran sistematis menemukan ada empat kategori pembaharuan aktivitas: aktivitas kampus, aktivitas sosial, keluarga, dan bercanda. Tindakan bullying adalah komentar pertama yang diberikan jejaring teman sejawat. Penelusuran sistematis menemukan tiga kategori, yaitu pemberian julukan/nama yang buruk, ejeken, dan intimidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembaharuan status terkait aktivitas kampus yang diikuti dengan unjuk diri yang berlebihan berhubungan secara signifikan dengan munculkan tindakan bullying berupa pemberian julukan/nama yang jelek. Hasil juga menunjukkan bahwa resiko pemberian julukan/nama yang buruk secara signifikan dipengaruhi oleh pembaharuan status terkait aktivitas kampus. Terdapat perbedaan signifikan resiko bullying antara laki-laki dan perempuan di semua tindakan bullying.
Membentuk Sikap Disiplin Siswa Melalui Implementasi Tata Tertib Sekolah Lestari, Yulita Puji; Yulyani, Dini
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 1 (2022): Vol. 9 No.1 Maret 2022
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v9i1.y2022.p1-14

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor sebab timbulnya pelanggaran tata tertib sekolah di SMP Islam Parung, dalam menciptakan sikap disiplin siswa melalui implementasi tata tertib sekolah dengan baik di SMP Islam Parung, dan untuk mengetahui upaya dalam menyelesaikan pelanggaran tata tertib di SMP Islam Parung. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif.  Hasil penelitian menunjukan faktor penyebab timbulnya pelanggaran tata tertib sekolah di SMP Islam Parung yaitu karena kemauan diri sendiri seperti tanpa adanya ajakan dari pihak manapun, faktor keluarga seperti anak yang kurang perhatian orang tua dan anak korban broken home, dan faktor lingkungan sekolah seperti teman. Melaksanakan peraturan sekolah dengan betul dapat membentuk sikap disiplin pelajar di Sekolah Menengah Islam Parung. Usaha mengatasi pelanggaran peraturan sekolah di SMP Islam Parung. Terdiri dari pada usaha pencegahan dan penindasan. Usaha pencegahan penting sebagai usaha mencegah pelanggaran. Usaha penindasan juga penting dikarenakan pengenaan pemberian sanksi tegas terhadap pelaku pelanggaran adalah upaya mengatasi pelanggaran peraturan. Supaya pelajar yang melanggar peraturan dapat memberikan kesan jera Kata-kata kunci:Implementasi 1; Tata tertib 2; sikap disiplin 3
Implementasi Kinerja Guru Dalam Meningkatkan Mutu Hasil Belajar Suanto; Lestari, Yulita Puji
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jurnalpkn.v12i1.47301

Abstract

Teacher performance is one of the key factors in the learning process that has a direct impact on the quality of student learning outcomes. In the context of increasingly competitive education, improving the quality of the learning process has a very crucial role in achieving optimal educational goals. Although many efforts have been made to improve teacher performance, there are still challenges in implementing effective learning strategies. This has the potential to hinder the achievement of expected learning outcomes. This study aims to analyze the implementation of teacher performance and its impact on student learning outcomes, as well as to identify factors that influence teacher performance. The method used in this study is a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observations, and documentation studies. The subjects of the study included teachers and students in several schools. The results of the study indicate that good teacher performance, including mature learning planning, the use of varied teaching methods, and appropriate evaluation, contribute significantly to improving student learning outcomes. The implementation of effective teacher performance greatly affects student learning outcomes. Improving teacher competence through training and professional development needs to be done continuously. It is recommended that schools and the government provide more support in the form of adequate teacher training to improve teacher performance, as well as conducting periodic monitoring and evaluation of the learning process.