Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IDENTIFIKASI POTENSI LONGSOR KAWASAN PATAHAN SEMANGKO MENGGUNAKAN FOTO UDARA UAV (STUDI KASUS: WAY KERAP, SEMAKA, KABUPATEN TANGGAMUS) Erfani, Sandri; Wijaya, Riki Chandra; Djana, Miftahul; Septiana, Trisya; Naimullah, Muhammad; Gracia, Christas; Rizkiano, Aldika; Mulyasari, Rahmi
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9 No. 2 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 9 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v9i2.31987

Abstract

Way Kerap, Semaka, Kabupaten Tanggamus yang berlokasi pada 104° 27' 11.68'' BT -6° 30' 7.6'' LS merupakan daerah yang sering mengalami tanah longsor karena berada di daerah yang termasuk ke dalam kawasan patahan Semangko. Patahan Semangko atau biasa disebut Semangko Fault merupakan strike-slip fault yang mengalami pergerakan horisontal, pergerakan ini dapat menyebabkan gempa bumi dan juga longsor dan mempengaruhi topografi di sepanjang jalur patahan tersebut. Untuk itu dilakukan pemetaan foto udara dengan UAV pada daerah penelitian guna mendapatkan kenampakan permukaan bumi dengan resolusi tinggi menggunakan DJI Phantom 4 Pro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktif dari patahan Semangko dan pemetaan kerawanan longsor di daerah penelitian. Data yang digunakan yaitu kemiringan lereng, tutupan lahan, jenis batuan/geologi, jenis tanah dan curah hujan dengan pengolahan menggunakan Agisoft Metashape Professional, PCI Geomatica 2014 dan ArcGIS 10.8. Kerawanan longsor dengan klasifikasi tinggi cenderung berada di dekat patahan Semangko. Pergerakan tanah akibat aktivitas tektonik bisa membuat lereng menjadi lebih curam atau menciptakan celah pada lereng, meningkatkan kerawanannya terhadap longsor, hal tersebut berbanding lurus pada hasil analisis kemiringan lereng yang menunjukkan daerah rawan longsor tinggi ditunjukkan pada kemiringan lereng yang curam hingga terjal yang menjelaskan adanya pengaruh aktif dari patahan Semangko. Daerah penelitian Way Kerap, Semaka, Kabupaten Tanggamus didapati pemetaan kerawanan longsor dengan klasifikasi rendah (9,32 ha), sedang (26,25 ha) dan tinggi (1,91 ha) dengan total luasan daerah penelitian sebesar 37,5 ha.
ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN TANAH DI DAERAH PATAHAN LOKAL BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DI KABUPATEN PESAWARAN Hesti, Hesti; Mulyasari, Rahmi; Hidayatika, Akroma; Haerudin, Nandi; Nurlaili, Jesica
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9 No. 3 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 9 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v9i3.33599

Abstract

Kabupaten Pesawaran merupakan wilayah yang rawan terhadap gempabumi karena dekat dengan Patahan Semangko Segmen Lampung dan keberadaan Patahan lokal yaitu Patahan Menanga yang melewati Gunung Pesawaran di Kabupaten Pesawaran. Keberadaan Patahan di suatu wilayah harus diwaspadai karena pergerakannya dapat menyebabkan gempabumi, ditambah dengan kondisi lapisan tanah yang tebal dan lunak dapat menyebabkan efek guncangan dipermukaan bumi yang lebih kuat. Oleh karena itu sangat penting dilakukan penelitian mengenai karakteristik tanah pada wilayah ini sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana gempabumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik lapisan tanah di daerah sekitar Patahan Menanga. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode geofisika mikrotremor dan analisis pendekatan geologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki nilai frekuensi dominan tanah yang bervariasi yaitu 1 – 11,8 Hz yang menunjukkan kondisi geologi permukaan yang bervariasi yaitu terdiri dari batuan tersier yang cenderung tipis dan batuan alluvial yang cenderung tebal. Daerah penelitian memiliki nilai amplifikasi tanah yang bervariasi yaitu antara 1 – 3,6 kali yang menunjukkan daerah penelitian memiliki resiko rendah hingga sedang terhadap guncangan gempabumi.
INTERPRETASI ZONA AKUIFER BERDASARKAN DATA RESISTIVITAS DI AREA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG Hidayatika, Akroma; Mulyasari, Rahmi; Hesti, Hesti; Kelvin Sihotang, Jeremia
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9 No. 3 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 9 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v9i3.35865

Abstract

Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila) dibangun di lahan seluas 58.146 hektare dengan luas bangunan 26.999 hektare yang terdiri dari gedung berlantai lima serta total 270 tempat tidur. Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan krusial, sehingga penting untuk mengetahui karakter akuifer di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan serta posisi dan kondisi akuifer di bawah permukaan RSP Unila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode geofisika resistivitas konfigurasi Schlumberger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki empat lapisan litologi, yaitu lapisan lempung, aluvial air permukaan, dan lapisan akuifer berupa batupasir. Berdasarkan kondisi litologi akuifernya yang berupa batupasir, daerah penelitian memiliki potensi air tanah yang baik. Penelitian ini memberikan informasi penting mengenai potensi air tanah yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di RSP Unila, mendukung keberlangsungan operasional rumah sakit, dan memastikan kualitas pelayanan kesehatan tetap terjaga. Metode geofisika resistivitas terbukti efektif dalam mengidentifikasi karakteristik bawah permukaan dan akuifer di wilayah ini, sehingga dapat digunakan untuk perencanaan sumber daya air di masa mendatang.
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAERAH BERPOTENSI TSUNAMI DI DESA BATU BALAK, KECAMATAN RAJABASA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Mulyasari, Rahmi; Solihin, Hafiz Ibnu; Ghiffary, Aviv Irfan Wildan; Kuncoro, Kirana Helga Aimee; Haerudin, Nandi; Yulianti, Titin; Mulyatno, Bagus Sapto
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9 No. 3 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 9 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v9i3.36177

Abstract

Desa Batu Balak merupakan salah satu pemukiman yang terdampak oleh tsunami yang melanda Selat Sunda pada tahun 2018. Letaknya yang dilintasi sungai dan berdekatan dengan pesisir pantai meningkatkan kerentanannya terhadap tsunami. Selain itu, tingkat keterpaparan tsunami juga dipengaruhi oleh ketinggian dan kelandaian lereng yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan tingkat bahaya tsunami sebagai sarana pengurangan risiko bencana di tingkat desa, sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB No.1 Tahun 2012 tentang Desa Tangguh Bencana. Penelitian ini memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk data SHP, DEM SRTM 30 M Lampung Selatan, dan data tutupan lahan Indonesia dari Badan Informasi Geospasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan pemukiman di pesisir pantai Desa Batu Balak memiliki kerentanan tinggi terhadap tsunami. Studi ini telah menghasilkan peta zonasi tsunami untuk Desa Batu Balak, yang dapat digunakan dalam pembangunan jalur evakuasi tsunami dan peningkatan infrastruktur desa.
EDUKASI MITIGASI TSUNAMI DAN PENGEMBANGAN GEOWISATA BATU BALAK SEBAGAI DESA WISATA SADAR BENCANA DI LAMPUNG Mulyasari, Rahmi; Mulyatno, Bagus Sapto; Yulianti, Titin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i3.563

Abstract

Desa Batu Balak adalah desa yang terletak di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, berjarak 100 km dari Universitas Lampung (UNILA). Lokasi Desa Batu Balak yang berada di dekat Selat Sunda, dilewati sungai di bagian timur desa dan topografi yang memiliki nilai elevasi maksimal setinggi 30 meter, sangat rentan terdampak bencana tsunami. Di sisi lain, Desa Batu Balak yang berada di tepi pantai, memiliki potensi pariwisata yang berpeluang untuk dikembangkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini utuk mewujudkan Desa Wisata Sadar Bencana, dengan meningkatkan pengetahuan Pokdarwis Kahai Indah mengenai potensi geowisata Desa Batu Balak serta mengedukasi Pokdarwis dalam membuat peta bahaya tsunami serta mitigasi struktural dan non struktural untuk kesiap-siagaan desa wisata sadar bencana. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil dari kegiatan pengabdian tergambar dari hasil evaluasi dan diskusi yang menunjukkan respon yang positif. Pihak mitra berharap untuk dilakukannya kegiatan lanjutan secara berkesinambungan untuk mewujudkan desa wisata sadar bencana.
PENERAPAN TEKNOLOGI GEOFISIKA DAN FILTRASI AIR SEDERHANA SEBAGAI SOLUSI KEKURANGAN AIR BERSIH DI RT 08 KELURAHAN RAJABASA JAYA: PENERAPAN TEKNOLOGI GEOFISIKA DAN FILTRASI AIR SEDERHANA Unila, Hesti_9201; Haerudin, Nandi; Mulyasari, Rahmi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i3.568

Abstract

Secara umum bentang alam kelurahan Rajabasa Jaya didominasi oleh perbukitan dan rawa-rawa dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat berimplikasi terhadap ketersediaan air di daerah ini. Berdasarkan wawancara dengan warga Rajabasa Jaya hingga tahun 2024, di Lingkungan II (LK I) RT. 08 Kelurahan Rajabasa Jaya sebagian besar mengeluhkan kondisi air sumur yang tidak layak konsumsi seperti bau dan keruh, terutama ketika musim hujan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber air tanah dalam dan dangkal dengan teknologi geofisika dan menerapkan alat Filter Air Sederhana untuk mengolah air keruh sehingga layak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode pemaparan materi dan diskusi. Materi yang disampaikan pada kegiatan pengabdian ini adalah materi pengenalan metode geofisika geolistrik untuk mendeteksi keberadaan air tanah dan materi mengenai air bersih dan teknik penyaringan air. Setelah kegiatan pemaparan materi dari narasumber, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kemudian dilanjutkan dengan pembagian Filter Air kepada warga masyarakat RT08 Rajabasa Jaya Bandar Lampung. Warga masyarakat yang mengikuti kegiatan ini memberikan respon yang sangat positif terhadap terselenggaranya acara kegiatan pengabdian kepada masyarakat Unila karena sangat bermanfaat bagi warta RT08 Rajabasa Jaya untuk mendapatkan kualitas air yang lebih bersih.
ANALISIS KERAWANAN LONGSOR SEBAGAI UPAYA MITIGASI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH LAMPUNG BARAT Mulyasari, Rahmi; Agustin, Erisa; Yuniza, Nani; Haerudin, Nandi; Riduan, Riduan
Jurnal Geosaintek Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v10i2.1733

Abstract

The West Lampung area is an area that is prone to landslides, this is due to the high intensity of rainfall and unstable soil structure. In 2022 and 2023, landslide disasters occurred in the West Lampung area which resulted in many losses, so it is necessary to carry out a landslide vulnerability analysis as an anticipatory measure for landslide control measures. By utilizing a geographic information system, geological data, slope, soil type, rainfall and land cover to display areas that are indicated to be prone to landslides. Based on the results of spatial analysis of each landslide-causing parameter, it produces 3 levels of landslide susceptibility classes, namely areas not prone to landslides (95.48 km2), areas prone to landslides (85.85 km2) and areas very prone to landslides (155.43 km2). In areas that are indicated to be vulnerable and very vulnerable, it is necessary to carry out mitigation on sloping areas and land use in these areas.
Kajian Potensi Gua Pandan sebagai Objek Geowisata Lampung Timur Ermana, Rinda; Dwiguna, Rezky Ariya; Hesti, Hesti; Mulyasari, Rahmi
Jurnal Riset Fisika Indonesia Vol 3 No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jrfi.v3i1.3639

Abstract

Indonesian tourism has developed in various sectors and regions in Indonesia. Various types of tourism have been presented in modern, traditional and rural forms. One of them is related to the development of geotourism in Indonesia. Geotourism has benefits, namely the welfare of the people who live around it, encouraging local people to participate in maintaining and developing geotourism, realizing sustainable tourism development, giving a distinct impression and experience for every tourist who comes. Pandan Cave is one of the geosites in Giri Mulyo, East Lampung. The Pandan Cave area is included in the Sukadana Lava lithology unit (Qbs). Pandan Cave in geomorphological studies includes structural landforms formed as a result of endogenous processes, in the form of lifting, folding, and faulting. This endogenous force is constructive. Pandan Cave has geotourism potential because of its unique geology, the various rock forms that make up Pandan Cave and its morphology are interesting things for tourists to study geology. In addition, the location of Pandan Cave which is in the plantation of residents close to the village, makes this tourist attraction an interesting place to visit.
Geomorphological Structure of Landform Characteristics As A Reference for Development Recommendations in Active Volcanic and Faulting Areas, A Case Study in Kerinci Region, Jambi Province, Indonesia Utama, Hari Wiki; Mulyasari, Rahmi
Indonesian Journal on Geoscience Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17014/ijog.11.1.123-139

Abstract

Kerinci Regency is located on the western to the southwestern part of the capital city of Jambi Province, Indonesia. It has interesting geomorphological sites consisting of the physiography of the Barisan Mountain Zone associated with the Sumatran Fault System known as a volcanic-tectonic complex. Geomorphology has an important role in providing information of the landscape in an area. This paper aims to determine the geomorphological characteristics of the area which can provide information regarding disaster mitigation, the direction of land-use innovation, and infrastructure development strategies. This research uses analyses of morphographic, morphometric, morphogenetic, morphoconservation, and morphochronological aspects. Analysis of satellite images and topographic contours is a method used to determine the characteristics of drainage patterns and geological mapping. A significant result of this research is a geomorphological map of Kerinci that divides the area into several geomorphological units, namely volcanic-denudational, karst, structural, volcanic-structural, structural-denudational, and fluvial morphologies. Based on the geomorphological map, the area has a very high potential hazard consisting of volcanic structural landforms, which are Tanco Isolated Hill (TIH), Kerinci Fault Escarpment Undulation (KFEU), Kerinci Fault Escarpment Volcanic Undulation (KFEVU), structural landforms (Alang Structural Valley (ASV), Kumun Fault Hills (KFH), and Pengasih Fault Undulation (PGFU)). This map can be used to design the Standard Operating Procedures (SOP) for regional development in Kerinci.